Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Urusan Perubahan Iklim, Dubes Inggris Sebut Indonesia Superpower

image-gnews
Paviliun Indonesia dengan tema bambu dalam konferensi perubahan iklim COP25 di Madrid yang akan dibuka besok, Rabu, 4 Desember 2019. Tempo/Budi Setyarso
Paviliun Indonesia dengan tema bambu dalam konferensi perubahan iklim COP25 di Madrid yang akan dibuka besok, Rabu, 4 Desember 2019. Tempo/Budi Setyarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, menyebut Indonesia sebagai negara superpower dalam penanganan perubahan iklim global. Hal itu disampaikannya dalam media briefing menjelang penyelenggaraan Konferensi Perubahan Iklim COP26 yang akan digelar di Glasgow 1-12 November 2021.

Menurut Jenkins, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah. Dia menghitung kelimpahan itu setidaknya enam kali lipat dari total kebutuhan energi nasional saat ini. “Itulah sebabnya President for COP26, Alok Sharma, menjuluki Indonesia sebagai negara superpower iklim untuk penanganan perubahan iklim,” ujar dia dalam acara yang diikuti daring, Kamis 28 Oktober 2021.

Jenkins melanjutkan, Indonesia memiliki hutan yang sangat luas dan bisa menyerap gas rumah kaca. Termasuk juga dia mengagumi ambisi pemerintah Indonesia dalam mengatasi masalah emisi, yakni rencana tidak meninggalkan batu bara sebagai sumber energi listrik dan mulai mengubah transportasi dengan yang ramah lingkungan.

Menurut Jenkins, listrik tenaga surya saat ini juga semakin murah, sehingga semua negara bisa beralih ke sumber energi alternatif ini. “Dan Indonesia memiliki itu semua,” katanya lagi.

Menteri Utama (First Secretary) bidang Kebijakan Karbon Rendah dan Perubahan Iklim Inggris, Helen Faulkner, juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi untuk mengatasi masalah perubahan iklim. Bahkan, menurut Helen, banyak masyarakat Indonesia yang memiliki rasa kepedulian terhadap isu tersebut.

Warga melihat sejumlah rumah rusak akibat terjangan ombak di Desa Bedono, Sayung, Demak, Jawa Tengah, Selasa 8 Desember 2020. Menurut data yang dihimpun BPBD Kabupaten Demak, sekitar 40 rumah di pesisir setempat mengalami kerusakan ringan hingga berat, sembilan diantaranya roboh akibat diterjang gelombang air laut tinggi pada Minggu (6/12) malam - Senin (7/12) dini hari. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengaku pernah terlibat dalam kompetisi video terkait kegiatan penanganan perubahan iklim di Indonesia, dan menilai antusiasmenya cukup baik serta melibatkan seluruh generasi. “Saya kagum, itu menunjukkan adanya solusi sebagai tindakan nyata untuk mengatasi perubahan iklim,” tutur dia.

Baca juga:
Di Pesisir Utara Jawa, Pekalongan Tenggelam Lebih Cepat daripada Jakarta


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 menit lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

1 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

6 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

6 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

6 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

6 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.