TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft melampaui kapitalisasi pasar Apple pada hari Jumat, 29 Oktober 2021, untuk menjadi perusahaan publik paling berharga di dunia. Perubahan itu mengikuti pendapatan Apple pada hari Kamis, di mana perusahaan membukukan hasil yang kuat tetapi mengungkapkan bahwa ia kehilangan US$ 6 miliar (Rp 85,1 triliun) karena kendala rantai pasokan.
Pada hari Selasa, Microsoft juga berbagi pendapatan positif yang didorong oleh Office, Windows, dan produk cloud-nya, sebagaimana dilaporkan The Verge, Jumat.
Pada penutupan pasar hari Jumat, kapitalisasi pasar Microsoft hampir US$ 2,49 triliun (Rp 35.318,5 triliun) sementara Apple sekitar US$ 2,46 triliun (Rp 34. 893triliun), menurut CNBC.
Ini bukan pertama kalinya Microsoft melewati Apple. Pembuat Windows itu melampaui kapitalisasi pasar Apple pada 2018 untuk pertama kalinya sejak 2010 dan sekali lagi pada Juli 2020. (Alphabet juga telah mengambil mahkota dari Apple, melampaui kapitalisasi pasar Apple pada 2016.)
Tetapi Apple telah menjadi pemimpin di pasar selama beberapa waktu, menjadi perusahaan AS pertama yang mencapai kapitalisasi pasar US$ 1 triliun pada tahun 2018 dan, hanya dua tahun kemudian, menjadi perusahaan AS pertama yang mencapai kapitalisasi pasar $ 2 triliun.
Bagaimanapun, iPhone masih merupakan produk yang sangat sukses. Jadi, bukan tidak mungkin Apple akan merebut kembali gelar perusahaan paling berharga di dunia dalam waktu dekat.
THE VERGE
Baca:
Microsoft: Hacker Rusia Serang Ratusan Sistem Jaringan Komputer Amerika
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.