Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli AS Dokumentasikan Penularan Covid-19 ke Sesama Hewan Peliharaan

image-gnews
Adu Cerdas Kucing dan Anjing
Adu Cerdas Kucing dan Anjing
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi yang dilakukan Translational Genomics Research Institute (TGen)—afiliasi dari City of Hope, Amerika Serikat—untuk pertama kalinya mendokumentasikan secara genetik penularan Covid-19 di antara hewan peliharaan. Temuan itu dipublikasikan dalam jurnal One Health dan penelitiannya masih berlangsung.

Studi TGen merupakan salah satu dari lima studi percontohan nasional yang memeriksa Covid-19 pada hewan. Studi TGen, bagaimanapun, adalah satu-satunya yang memasukkan pengurutan genom virus dari sampel hewan peliharaan dan manusia.

"Studi kasus ini adalah contoh pertama yang kami dapatkan dari proyek yang menunjukkan kemungkinan penularan virus dari pemilik ke hewan peliharaan di rumah," kata Hayley Yaglom, seorang Epidemiolog TGen dan penulis utama studi tersebut. 

Tingkat pengujian ini dihasilkan dari upaya keseluruhan TGen untuk memantau virus dan variannya yang berpotensi lebih berbahaya dengan mengurutkan sebanyak mungkin sampel manusia yang positif dari virus tersebut. Para peneliti menyimpulkan bahwa virus menyebar dari induk hewan peliharaan ke anjing atau kucing, atau keduanya.

Hewan-hewan itu dikurung di sebuah apartemen dan oleh karena itu memiliki sedikit atau tidak ada kesempatan untuk terkena virus, sehingga sangat tidak mungkin hewan peliharaan itu menginfeksi pemiliknya. Dalam setiap kasus yang diperiksa dalam penelitian ini, orang tua hewan peliharaan lah yang pertama kali menunjukkan gejala Covid-19.

“Di seluruh dunia, tidak ada kasus penularan Covid-19 yang terdokumentasi dari hewan peliharaan ke induknya,” katanya.

Para peneliti tidak dapat mengetahui apakah anjing atau kucing yang terinfeksi terlebih dahulu, atau jika yang satu menginfeksi yang lain, meskipun itu kemungkinan. Anjing dan kucing khusus ini adalah teman yang memiliki kontak dekat satu sama lain, kata para peneliti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam studi kasus Arizona, pemilik hewan peliharaan, kucing dan anjing semuanya terinfeksi dengan jenis virus corona yang identik, B.1.575, versi awal dan biasa-biasa saja dari SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.

Kurang dari 25 kasus yang terdokumentasi dari warga Arizona yang terinfeksi dengan jenis ini, menurut informasi yang diambil dari dasbor pelacakan varian Covid-19 yang dikelola TGen untuk CDC dan ADHS. “Hingga saat ini, lebih dari 46.000 sampel positif warga Arizona dengan Covid telah diurutkan,” tertulis dalam penelitian.

Termasuk studi kasus ini, peneliti Arizona menguji 61 hewan peliharaan—39 anjing dan 22 kucing—yang tinggal di 24 rumah tangga. Ada 14 kasus positif Covid-19 pada hewan peliharaan di antara enam rumah tangga. 

Studi ini akan berlanjut hingga sisa tahun 2021, dan akan dilanjutkan pula hingga 2022 jika para peneliti memperoleh dana tambahan. Ini akan memungkinkan mereka untuk melanjutkan upaya pendidikan dan penjangkauan, memperkuat pengawasan aktif terhadap virus tersebut. 

PHYS | ONE HEALTH

Baca:
Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, IDAI: Bisa Dilakukan di Sekolah dan PAUD

Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

21 jam lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.


Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

1 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

Pencabutan artikel Gunung Padang pada 18 Maret 2024 didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

1 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

4 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

6 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

6 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

Penerbit menyebut laporan penelitian situs Gunung Padang yang dibuat Danny Hilman dkk mengandung kekeliruan besar, terkait penanggalan karbon.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

9 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.