Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Riset Pemenang Hadiah Nobel 2021 Atasi Pedas Keripik Singkong Bandung

image-gnews
Keripik singkong pedas produksi industri rumahan di Pakuhaji, Cimahi, Jawa Barat. Jumat (27/4). Dalam sehari mereka memproduksi 2,5 Ton keripik dan dijual mulai harga Rp 13.000/kg sampai Rp 34.000/kg tergantung tingkat kepedasannya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Keripik singkong pedas produksi industri rumahan di Pakuhaji, Cimahi, Jawa Barat. Jumat (27/4). Dalam sehari mereka memproduksi 2,5 Ton keripik dan dijual mulai harga Rp 13.000/kg sampai Rp 34.000/kg tergantung tingkat kepedasannya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Ahmad Faried mengupas temuan penting dari hasil riset pemenang hadiah Nobel 2021 bidang Kedokteran. Riset asal mula sensasi pada sebagian tubuh manusia itu disebut Faried berguna untuk penanganan beragam penyakit, termasuk untuk mengobati efek makan keripik singkong pedas.

Hadiah Nobel Kedokteran tahun ini diberikan kepada David Julius dari University of California, dan Ardem Patapoutian dari Howard Hughes Medical Institute. Keduanya dinilai telah berperan membuka kunci salah satu rahasia alam tentang kemampuan manusia merasakan panas, dingin dan sentuhan. 

Faried yang merupakan dokter ahli ilmu dan bedah saraf mengulasnya dalam acara Satu Jam Berbincang Ilmu yang digelar Unpad secara virtual pada Sabtu, 30 Oktober 2021 dengan judul Sensasi, Rasa, dan Nobel Kedokteran 2021. Menurutnya, kalangan peneliti dan dokter saraf sejauh ini telah mengetahui mekanisme atau jalur bagaimana saraf bekerja. “Tapi siapa yang memulainya kita belum tahu,” kata dia.

Pertanyaan dasar itu, menurut Faried, yang dijawab David Julius dan Ardem Patapoutian. Keduanya mencari tahu asal mula rangsangan atau sensasi pada jenis nyeri, suhu, sentuhan, dan tekanan hingga sampai naik ke sensor utama di otak.

Pada rangsangan suhu, David Julius meneliti zat aktif dari cabe yang disebut capcaisin. “Bukan dari pedasnya tapi dari panas yang dihasilkan,” kata Faried menjelaskan.

Julius dan timnya mencari kandidat protein apa saja yang membuat capcaisin diterima sensor. Dari hasil risetnya pada 1997, ditemukan suatu kelas protein yang dinamakan TRPV1. Pada suhu kamar, gen itu akan tertutup salurannya (kanal) dan baru akan terbuka untuk ion-ion masuk pada suhu 43 derajat Celcius lebih lalu memulai rangkaian kelistrikan.

Secara bersamaan, kata Faried, tim peneliti menemukan gen sebaliknya yang dinamakan TRPM8. Gen itu baru membuka salurannya bagi ion-ion pada suhu kurang dari 16 derajat Celcius. “Mekanisme ini yang memulai semua rangkaian sensasi suhu di tubuh kita. Baik suhu yang terlalu dingin maupun panas, respons ujung-ujungnya adalah nyeri,” kata Wakil Ketua Unit Sel Punca RS Hasan Sadikin Bandung itu.

Pada sesi diskusi,  Faried menjelaskan pertanyaan soal sensasi rasa keripik singkong buatan Bandung yang terkenal dengan belasan tingkat rasa pedas. Menurutnya, setiap orang punya ambang nyeri yang berbeda. Sehingga rasa pedas bagi tiap orang pun beragam. “Reseptornya sama tapi pembukaan ion channel-nya berbeda-beda,” kata dia.

Pemenang Nobel menurutnya juga membagi rahasia soal bagaimana menutup kanal ion itu dengan cepat. Misalkan saat kepedasan karena makan keripik singkong itu, kata Faried, anjurannya bukan minum air bening apalagi yang panas karena rasa pedas akan semakin terasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Intermezonya dari pemenang Nobel, dia bilang kita bisa intervensi karena channel itu bila diberi dingin dia akan lebih cepat menutup,” kata dia. Air bening dingin bisa mengurangi rasa pedas. “Dia bilang yang paling cepat minum susu dingin.”

Adapun awal mula sensasi atau rangsangan sentuhan, diteliti oleh Ardem Patapoutian. Dia menemukan reseptor yang dengan sentuhan akan mengaktivasi gen dan protein untuk membuka ion channel. Dari serangkain gen yang diujinya, temuannya pada gen ke-72. “Ketika ditekan, semua kelistrikannya turun yang menandakan ion channel-nya terbuka, ini ditemukan pada 2010,” kata Faried.

Gen itu yang dinamakan Piezo 1 dan 2, ditemukan pada bagian tubuh seperti pembuluh darah, paru-paru, sel di otak, dan sendi. Temuan itu juga menjelaskan kondisi yang terjadi ketika orang kenyang, kebelet kencing, nyeri di wajah, maupun sakit pinggang. Adapun kerusakan gen Piezo, kata Faried, bisa membuat orang begitu kesakitan saat disentuh hingga jatuh pingsan.

Saat percobaan di laboratorium ketika kedua gen Piezo itu dimatikan, tikus bisa ikut mati. Sisi lainnya, peningkatan gen Piezo bisa membuat orang bebas dari malaria. “Bank Dunia menyatakan bahwa di Afrika, orang-orang dengan peningkatan Piezo 1 tidak terkena malaria,” katanya.

Bukan hanya yang memenangkan Hadiah Nobel Kedokteran. Menurut Faried, banyak sekali yang menunjukkan bahwa penemuan ilmu dasar ini punya aplikasi pada upaya dokter untuk mengatasi masalah-masalah di klinis.

Baca juga:
Peneliti Uji Klinis Vaksin Sinovac Bicara Izin Pakai untuk Anak 6 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

20 jam lalu

Rapid test Covid-19 di lokasi UTBK Universitas Padjadjarab (Unpad) Jatinangor, Sabtu 11 Juli 2020 mendapatkan 5 orang reaktif dari total 184 orang yang diperiksa. Kredit: Dok.Humas Unpad
Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

Ada beberapa kejadian berulang yang bisa merugikan peserta UTBK.


Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

23 jam lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

Peserta UTBK di Unpad akan diperiksa alat detektor logam.


Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.


Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

7 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan di Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Foto: TPN Ganjar-Mahfud
Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

Megawtai dan BEM FH dari 4 kampus ajukan sahabat pengadilan yang dapat menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara. Ini arti amicus curiae.


Calon Peserta UTBK SNBT Unpad 10.320 Orang, Turun Sekitar Seribu Peserta

8 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Calon Peserta UTBK SNBT Unpad 10.320 Orang, Turun Sekitar Seribu Peserta

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menggelar Seleksi Nasional Berbasis Tes atau UTBK-SNBT 2024 dalam satu gelombang. Adapun jumlah calon peserta yang mendaftar ujian di Unpad tahun ini sebanyak 10.320 orang. "Jumlahnya menurun sekitar seribu orang dibanding tahun lalu," kata Inu Isnaeni Sidiq, Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Selasa 16 April 2024.


10 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Scimago Institutions Rankings 2024

8 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
10 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Scimago Institutions Rankings 2024

Indikator yang dinilai Scimago adalah kinerja penelitian, keluaran inovasi, dan dampak sosial yang diukur dari visibilitas situs web.


UTBK Unpad 2024 Diikuti 10 Ribu Peserta, Perhatikan Tahapan Pelaksanaannya

8 hari lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
UTBK Unpad 2024 Diikuti 10 Ribu Peserta, Perhatikan Tahapan Pelaksanaannya

UTBK Unpad 2024 akan diikuti sekitar 10 ribu peserta. Unpad bermitra dengan kampus lain sehingga tes bisa digelar dalam satu gelombang.


Tak Hanya dari Megawati, MK Juga Terima Amicus Curiae dari BEM FH 4 PTN

8 hari lalu

Kepala Bagian Sektap AACC Kerja Sama Luar Negeri Immanuel Hutasoit dan Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri Andi Hakim menerima
Tak Hanya dari Megawati, MK Juga Terima Amicus Curiae dari BEM FH 4 PTN

MK hari ini menerima berkas Amicus Curiae dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan BEM FH dari empat perguruan tinggi.


5 Bidang Ilmu Unpad Masuk QS WUR by Subject 2024, dari Hukum hingga Pertanian

11 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
5 Bidang Ilmu Unpad Masuk QS WUR by Subject 2024, dari Hukum hingga Pertanian

Apa saja lima bidang ilmu di Unpad yang masuk QS WUR Subject?


Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

13 hari lalu

Polisi memeriksa bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

Guru Besar Unpad ingatkan kepada polisi untuk tidak terburu-buru dalam melakukan proses tes DNA terhadap para korban tewas di jalur contraflow itu.