TEMPO.CO, Jakarta - Banjir bandang merupakan banjir bervolume besar yang menggenangi rumah, alat transfortasi, lahan dan lainnya yang tiba-tiba datang disebabkan oleh intensitas hujan yang terjadi terus menerus di daerah dataran rendah.
Dilansir dari www.imua.org Korps Insinyur Angkatan Darat AS, National Weather Service (NWS) dan Badan Manajemen Darurat Federal mengatakan bahwa banjir bandang adalah banjir dengan jangka waktu sebentar dengan aliran kecepatan yang tinggi yang disebabkan oleh hujan lebat dalam waktu singkat antara tiga sampai enam jam.
NWS juga menyebutkan bahwa banjir bandang dapat terjadi dilihat dari kadar air tanah, ketinggian dan limpasan hujan di wilayah dan waktu tertentu. Diumpamakan apabila kadar air tanah tinggi, maka hujan yang hanya satu inci saja dalam waktu singkat bisa mengakibatkan banjir bandang.
Berdasarkan penelitian Eve Gruntfest, profesor geografi dan studi lingkungan di University of Colorado, Colorado Springs, kesimpulan umum penyebab banjir bandang yaitu itensitas curah hujan, perbedaan regional yang meliputi jumlah curah hujan, durasi curah hujan dan kondisi sebelumnya dan dampak dari urbanisai. Untuk menilai potensi banjir juga bisa dilihat dari faktor manusia karena ketidaktahuan tentang wilayah geografis.
Lalu apa yang harus dilakukan sebelum, ketika dan setelah banjir bandang datang. Melansir dari www.floridadisaster.org sebelum banjir bandang terjadi Anda perlu segera melakukan evakuasi dengan pindah ke daerah yang aman. Ketika banjir bandang terjadi hindari tempat-tempat yang terkena banjir, jangan melewati jalan yang tergenang air akibat banjir, ada baiknya tinggalkan kendaraan apabila mogok di jalan yang banjir, dan jangan biarkan anak-anak bermain di area sekitar banjir.
Setelah banjir bandang Anda jangan langsung mengunjungi daerah yang terkena bencana tersebut, Anda juga perlu menjauhi bangunan yang masih terendam banjir, dan jangan memperbaiki peralatan listrik yang ada di daerah banjir.
PUSPITA AMANDA SARI
Baca: Kota Bekasi Disergap Banjir, ini Beda Antara Banjir Bandang dan Banjir Kiriman
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.