TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat penambahan kasus baru cukup signifikan pada Rabu, 3 November 2021. Kasus baru itu dipicu sebaran klaster aktivitas sosial masyarakat yang belakangan beruntun terjadi di Yogyakarta.
"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini di Yogyakarta ada sebanyak 89 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Yogyakarta Berty Murtiningsih, Rabu.
Penambahan kasus ini terbilang tinggi saat ini bagi Yogyakarta yang selama sebulan terakhir berhasil menekan kasus rata-rata hingga di bawah 40 kasus per harinya.
Berty mengatakan kenaikan kasus baru ini salah satunya akibat kegiatan sosial kemasyarakatan yang memicu terbentuknya klaster dan menyebar lintas kabupaten di Yogyakarta.
Dia mencontohkan klaster takziah di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, yang penularannya belakangan disinyalir telah meluas ke Kabupaten Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul. "Lonjakan kasus baru ini antara lain dipicu klaster takziah itu," ujar Berty.
Dengan kasus baru ini, kasus aktif di Yogya yang awalnya 300-an sepekan terakhir melesat kembali menjadi 444 kasus. Meski demikian tingkat keterisian ranjang rumah sakit, baik kritikal maupun nonkritikal, tetap bertahan di bawah 10 persen.
Berty menambahkan distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini disumbang Kabupaten Sleman sebanyak 37 kasus, Kabupaten Bantul 35 kasus, Kabupaten Gunungkidul tujuh kasus, Kota Yogyakarta dan Kulon Progo masing masing lima kasus. "Penambahan kasus meninggal sebanyak satu kasus di Kabupaten Gunungkidul," kata dia.
Pemerintah Bantul sebelumnya melansir klaster takziah di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, diketahui hingga Selasa telah menulari tak kurang dari 25 orang yang berasal dari enam kecamatan di Kabupaten Bantul.
Jumlah itu meliputi 15 kasus di Kecamatan Sedayu, empat kasus di Kecamatan Kasihan, tiga kasus di Kecamatan Pajangan dan masing masing satu kasus di Kecamatan Bambanglipura, Sewon, dan Srandakan.
Selain itu, klaster takziah Sedayu Bantul ini juga merembet ke Kabupaten Gunungkidul satu kasus, Kabupaten Sleman 12 kasus dan Kabupaten Kulon Progo sebanyak tiga kasus.
Baca:
Kasus Aktif Covid-19 Yogya Bertahan 300-an, Sultan Waspadai Pergerakan OTG
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.