5. Vaksin Merah Putih
Vaksin Merah Putih merupakan kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Indonesia, salah satunya ITB. “Vaksin Merah Putih ini penelitiannya masih berlangsung,” tutur Indriani.
Ada dua metode vaksin yang dikembangkan ITB, pertama menggunakan Receptor binding domain (RBD) protein spike SARS-CoV-2 yang diproduksi di E. coli dan ragi. Saat ini memasuki proses analisa hasil uji imunogenisitas di hewan (protein yang diproduksi E. coli) dan produksi protein rekombinan di sel ragi rekombinan.
Metode kedua menggunakan adenovirus rekombinan yang membawa gen spike (S) SARS-CoV-2. Metode ini memasuki pemurnian dan karakterisasi Adenovirus untuk uji imunogenisitas.
6. Hepasona (Elisa Kit hepatitis B)
Hepasona digunakan untuk mendeteksi infeksi virus hepatitis B secara kualitatif. Kit ini menggunakan teknologi Elisa (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay), untuk memberikan pengujian yang sensitif dan akurat. “Produk ini sudah masuk dalam tahap akhir, mudah-mudahan bisa lebih terjangkau nantinya,” ujar Indriani.
Hepasona dirancang dengan format 'detachable well', sehingga pengujian bisa dilakukan dengan jumlah minimum delapan well yang memudahkan penggunaannya untuk menguji sampel dalam jumlah kecil.
7. NIVA
NIVA mampu menyediakan 12 indikator medis terkait pengukuran kardiovaskular, dan dibutuhkan oleh rumah sakit dan ragam institusi medis untuk kegiatan screening. Selain itu, inovasi ini juga berpotensi menjadi alat kesehatan yang dapat mengurangi beban belanja program kesehatan pemerintah. “NIVA adalah alat untuk memonitor kardiovaskular. Saat ini kami sudah bekerja sama dengan industri, dan sudah tahap komersialisasi,” katanya.
8. Dent-In
Alat pelindung dokter gigi dari paparan Covid-19 bernama Dent-In buatan tim ITB yang bekerja sama dengan tim Unpad. Kredit: Dok.ITB
Dent-In bisa dimanfaatkan untuk dokter gigi dan memberikan perlindungan pada saat melakukan pemeriksaan. Inovasi ini dilengkapi dengan hood yang memberikan perlindungan ekstra dan juga lampu LED yang memudahkan penglihatan.
Selain itu, ITB membuat Dent-In menggunakan lengan yang dapat diatur dan tidak perlu dikunci. Serta memiliki roda yang memudahkan mobilitas dan juga dapat dikunci sesuai kebutuhan.