TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp merupakan aplikasi pesan singkat terpopuler di dunia. Dilansir dari statista.com, pengguna WhatsApp bulanan bisa mencapai dua miliar orang, mengalahkan Facebook Messenger dan Wechat yang masing-masing memiliki pengguna bulanan sebanyak 1,3 miliar dan 1,2 miliar. Kepopuleran WhatsApp tidak bisa dilepaskan dari berbagai fitur unik dan berguna yang ditawarkannya.
Salah satu fitur yang telah menjadi ciri khas WhatsApp adalah fitur centang biru. Fitur tersebut memungkinkan pengguna WhatsApp untuk mengetahui apakah pesannya sudah dibaca atau belum. Pesan yang sudah diberi tanda centang biru berarti telah dibaca.
Dilansir dari indianexpress.com, fitur centang biru tersebut telah muncul sejak 2014. Namun, dalam perkembangannya, beberapa pengguna ternyata merasa keberatan dengan fitur tersebut. Dilansir dari livemint.com, banyak pengguna WhatsApp yang merasa fitur tersebut mengganggu privasi mereka.
Karena hal tersebut, WhatsApp kemudian mengeluarkan sebuah fitur baru untuk mematikan tanda centang biru. Apabila fitur centang biru dinonaktifkan, pengguna WhatsApp tidak akan menerima tanda centang biru meskipun pesan telah dibaca. Kendati demikian, ternyata pengguna WhatsApp masih bisa mengetahui apabila pesan mereka telah dibaca. Dilansir dari tech.hindustantimes.com, berikut adalah caranya:
- Kirim pesan suara atau voice note kepada pengguna WhatsApp yang centang birunya mati.
- Apabila pengguna tersebut memutar pesan suara, tanda centang biru akan muncul.
- Tanda centang biru akan tetap muncul meskipun pengguna yang dikirimi pesan suara telah menonaktifkan fitur centang birunya.
Fitur tersebut sebenarnya merupakan sebuah bug yang berhasil ditemukan salah seorang pengguna WhatsApp pada 2018. Seorang pengguna WhatsApp dengan akun Twitter @siddharth3 mengemukakan bug tersebut pada 2018.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca juga: 3 Manfaat Tidak Terlihat Online di Aplikasi WhatsApp
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
