TEMPO.CO, Bandung - Kementerian Pertahanan dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menjalin kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung pertahanan negara.
Kerja sama yang dilakukan meliputi pendidikan hingga pengembangan teknologi pertahanan. Nota kesepahamannya diteken Menteri Prabowo Subianto dan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah pada Rabu, 3 November 2021.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto, kerja sama pendidikan dilakukan terutama dengan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara. Bentuknya pengiriman staf untuk studi lanjut S2 atau S3. “Selain itu ITB membantu merintis melalui Politeknik Pertahanan mengembangkan Program S2 Missile Techonology,” katanya Kamis.
Adapun tim dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB melakukan riset, antara lain radar AESA (Active Electronically Scanned Array) serta radar pertahanan GCI (Ground Control Intercept). Radar yang dikembangkan bersama ITB, LEN, RTI, dan Infoglobal itu berlangsung 2021-2024.
Selain itu ITB ikut terlibat dalam pengembangan pesawat tempur KFX/IFX. Beberapa dosen diberangkatkan ke Korea Selatan selama lebih dari setahun dalam proses pengembangan itu. Anggota tim dari TNI dan PT Dirgantara Indonesia yang terlibat juga mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi S2 atau S3 di ITB.
Keterlibatan lain ITB adalah menjadi anggota konsorsium pengembangan pesawat tanpa awak MALE atau Elang hitam, serta pengembangan lantai tahan ledak kendaraan tempur ANOA bersama PT Pindad.
Sementara itu peneliti bidang teknologi pertahanan Suhono Harso Supangkat mengatakan, isu keamanan siber kini menghadapi serangan luar biasa sekarang ini. “Hampir satu tahun ini hampir 1 miliar serangan,” katanya, Kamis. Serangan virtual itu seperti kebocoran data dan yang mengganggu instansi.
Perang masa depan, menurut guru besar ITB itu, berkembang dari perang masa lalu. “Dulu perang menguasai lokasi, sekarang menguasai data,” ujarnya. Tugas pengamanan itu dilakukan Badan Siber dan Sandi Negara yang dibentuk pemerintah pada 2017.
Baca:
8 Inovasi Bidang Kesehatan ITB Akan Hadir di Ritech Expo 2021
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.