Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Kuliah Kerja Nyata ITS Buat Alat Pemipil Jagung Otomatis untuk Petani

Reporter

Editor

Abdul Manan

Mesin pemipil jagung otomatis yang dibuat tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya. Mesin tersebut disumbangkan pada petani jagung di Gresik, Jawa Timur. (Foto/ KKN-Abmas ITS)
Mesin pemipil jagung otomatis yang dibuat tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya. Mesin tersebut disumbangkan pada petani jagung di Gresik, Jawa Timur. (Foto/ KKN-Abmas ITS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) menciptakan mesin pemipil jagung otomatis. Inovasi itu sekaligus sebagai sumbangan perguruan tinggi untuk warga di lokasi tempat mahasiswa melakukan kuliah kerja nyata, yakni di Desa Petung, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Masyarakat di desa itu sebagian memang bekerja sebagai petani jagung.

Ketua tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat ITS, Harus Laksana Guntur, mengatakan setiap panen jagung tiba, petani-petani di desa tersebut masih harus memipil jagung kering secara manual. Akibatnya, selain mamakan waktu lama, juga tenaga, tak jarang warga sampai tidak tidur malam karena memipil jagung yang jumlahnya sangat banyak itu. "Mesin pemipil otomatis ini bisa meringankan beban kerja petani," kata Guntur kepada Tempo, 28 Oktober 2021.

Menurut Guntur, mesin pemipil itu sengaja dirancang khusus menggunakan daya mesin diesel. Mesin juga dilengkapi transmisi belt-pulley dan mekanisme perontok yang dapat diatur ukuran serta kapasitasnya sesuai kebutuhan. Transmisi belt-pulley yang diletakkan di antara mesin dan rumah perontok, berfungsi untuk meneruskan daya dan putaran dari mesin. Adapun di dalam rumah perontok itu terdapat roller dan pengarahnya.

Mesin pemipil seberat 30 kilogram dengan dimensi 720 x 620 x 510 milimeter ini mampu merontokkan biji jagung dalam jumlah besar. Beberapa karung jagung, dapat langsung dituangkan ke bagian feeding. Kapasitas produksinya sendiri bisa sebesar 1.200 hingga 1.500 kilogram per jam. Kecepatan maksimum yang dihasilkan mesin bisa mencapai 1.500 rotasi per menit dengan daya sebesar 1,5 kW/7,5 HP. Hasil rontokannya seratus persen terlihat rapi dan tak ada yang pecah.

"Namun hanya jagung kering yang bisa dirontokkan memakai mesin ini, kalau masih basah tidak bisa," kata Guntur yang juga Ketua Program Studi Pascasarjana Teknik Mesin ITS ini.

Guntur menambahkan, sisa bonggol jagung hasil pemipilan itu masih dapat diolah untuk pakan ternak dan bahan bakar. Sedang kemudahan dalam mengoperasikan mesin pemipil ini merupakan salah satu yang ingin dicapai dari rancangan piranti tersebut. Harapannya, petani-petani yang menggunakannya tidak kesulitan dalam menjalankan. Selain itu, dengan bobot 30 kilogram, mesin itu juga tidak terlampau berat untuk dipindahkan.

Kegiatan kuliah kerja nyata mahasiswa ITS itu berlangsung selama enam bulan atau sejak awal Mei 2021 lalu. Tahapan kegiatannya meliputi survei potensi dan kebutuhan petani, perancangan alat, dan proses fabrikasi. Uji fungsi teknis sempat dilakukan beberapa kali sebelum mesin diserahkan pada petani. "Saat penyerahan, kami memberikan sedikit tutorial pemakaiannya, dan tak butuh waktu lama petani dapat mempraktikkan sendiri," kata Guntur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mesin pemipil jagung otomatis yang dibuat tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya. Mesin tersebut disumbangkan pada petani jagung di Gresik, Jawa Timur. (Foto/ KKN-Abmas ITS)

Para petani jagung, menurut Guntur, antusias memakai mesin pemipil bertenaga solar itu. Selain praktis, bahan bakarnya pun mudah dicari. Bahkan petani meminta pada ITS agar dibuatkan alat-alat lainnya, seperti mesin pengupas kulit kwaci. Memang ada beberapa warga yang memanfaatkan pengolahan kwaci sebagai usaha kecil menengah.

Mesin pemipil jagung otomatis yang dibuat tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya. Mesin tersebut disumbangkan pada petani jagung di Gresik, Jawa Timur. (Foto/ KKN-Abmas ITS)

Kegiatan pengabdian masyarakat oleh lima dosen dan 11 mahasiswa ITS itu sempat terkendala oleh sulitnya koordinasi di lapangan akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM karena pandemi Covid-19. Akhirnya koordinasi dilakukan secara daring. Melihat antusiasme petani, ia akan merancang piranti sejenis namun dengan kapasitas lebih besar. "Kami berharap dapat menciptakan usaha rintisan untuk membantu proses hilirisasi serta komersialisasi alat ini ke petani jagung," ujanya.

Baca juga:
Desain Mobil Terbang Skylark dari FTUI Juara 5 Kompetisi di Istanbul

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


IDNFT Lakukan Program Edukasi Web3 On Campus di ITS Surabaya

16 jam lalu

Program Web3 on Campus di ITS Surabaya
IDNFT Lakukan Program Edukasi Web3 On Campus di ITS Surabaya

Baik dosen maupun mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember memberikan respons yang sangat baik terhadap program Web3 on Campus oleh IDNFT.


Terbaru, Jokowi Tunjuk Luhut Pandjaitan Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN, Ini Jabatan Luhut Lainnya

15 hari lalu

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bertemu dengan Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC) H.E. Zheng Shanjie, Selasa, 4 April 2023 (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)
Terbaru, Jokowi Tunjuk Luhut Pandjaitan Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN, Ini Jabatan Luhut Lainnya

Luhut Pandjaitan kembali dapat jabatan baru dari Jokowi sebagai ketua satuan tugas khusus untuk mempercepat realisasi investasi di IKN Nusantara.


Seleksi Prestasi ITS 2023 Dibuka Hingga Akhir Mei, Ini Persyaratannya

20 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Seleksi Prestasi ITS 2023 Dibuka Hingga Akhir Mei, Ini Persyaratannya

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka jalur seleksi prestasi hingga akhir Mei 2023.


3 Tim Robotik Indonesia Bakal Berlaga dalam Kompetisi Robot di Amerika

22 hari lalu

Tim Banyubramanta ITS Surabaya meraih juara pertama untuk kelas eksplorer (tingkat mahasiswa) di kompetisi robot bawah air atau MATE ROV tingkat ASEAN yang digelar di Kolam Renang Tirtomoyo Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu-Ahad, 6-7 Mei 2023.Foto: Istimewa
3 Tim Robotik Indonesia Bakal Berlaga dalam Kompetisi Robot di Amerika

Tim robotik Banyubramanta ITS akan menjadi salah satu tim yang mewakili ASEAN untuk maju dalam kompetisi MATE ROV di Amerika.


PLN akan Pasok Listrik 240 MVA di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik

22 hari lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Smelter Freeport di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, Jawa Timur, Jumat 29 Juli 2022. Pembangunan proyek tersebut kini mencapai 34,9 persen dan diitargetkan hingga akhir tahun 2022 mencapai 50 persen. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
PLN akan Pasok Listrik 240 MVA di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik

PT PLN (Persero) siap memenuhi pasokan listrik hingga 240 MVA di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, pada Desember 2024.


Jokowi Kembali ke Pasar Tanah Abang, Pedagang Teriak Tawari Diskon

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) meninjau Pasar Tanah Abang di Jakarta, Senin 2 Januari 2023. Presiden Jokowi ingin memastikan aktivitas perekonomian pada sektor rill berjalan baik dan optimisme para pedagang pada tahun 2023 bangkit kembali pasca pencabutan kebijakan PPKM bulan Desember lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Kembali ke Pasar Tanah Abang, Pedagang Teriak Tawari Diskon

Jokowi mengunjungi Pasar Tanah Abang selama setengah jam untuk berbincang dengan para pedagang.


Tim Nawasena ITS Sabet Juara 3 International Student Design Competition 2023

29 hari lalu

Logo Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). (http://its.ac.id)
Tim Nawasena ITS Sabet Juara 3 International Student Design Competition 2023

Tim Nawasena ITS berhasil meraih juara ketiga International Student Design Competition 2023 yang digelar Worldwide Ferry Safety Association.


Idul Fitri Tahun Ini Tanpa PPKM, Sektor Wisata dan Belanja Raup Untung

31 hari lalu

Seorang penjual menawarkan barang dagangannya pada para pengunjung di minggu pertama Bulan Suci Ramadan di Pasar Tanah Abang, Jakarta, 3 April 2023. Pasar Tanah Abang terus dipenuhi para pengujung dari awal Ramadan yang ingin berbelanja pakaian Lebaran. TEMPO/Fardi Bestari
Idul Fitri Tahun Ini Tanpa PPKM, Sektor Wisata dan Belanja Raup Untung

Momen Idul Fitri ini bisa menjadi titik balik dari tekanan pandemi Covid-19 bagi UMKM dan sektor wisata.


7 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Kota Gresik

36 hari lalu

Suasana hari kedua Kampoeng Legenda yang digelar di Mal Ciputra Jakarta, Grogol, Jakarta Barat, pada Kamis sore, 28 Oktober 2021. Terdapat 60 kuliner legendaris Nusantara dari berasal dari berbagai kota, seperti Jakarta, Semarang, Bandung, Madura, Solo, Yogyakarta, Bali, Gresik, Manado, Tasikmalaya, dan lain-lain. TEMPO/Syaharani Putri
7 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Kota Gresik

Gresik kota wali sekaligus kota santri juga sudah dikenal sejak abad ke-11. Berikut ini rekomendasi 7 oleh-oleh khas Gresik:


Pesan Erick Thohir di Hari Lebaran: Kalau Sudah Saling Memaafkan, Harus Dijaga di Keseharian Kita

40 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir berpidato dihadapan peserta acara penutupan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XI tingkat nasional tahun 2022 di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 27 Maret 2022. DPW Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Jawa Barat menjadi juara umum FASI XI tingkat nasional tahun 2022. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pesan Erick Thohir di Hari Lebaran: Kalau Sudah Saling Memaafkan, Harus Dijaga di Keseharian Kita

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan inti dari Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran adalah lebih dari sebagai momentum saling memaafkan.