Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO: 30 Negara dengan Beban Kasus Tuberkulosis Tinggi, Indonesia Termasuk

image-gnews
Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merilis laporan berisi 30 negara di dunia dengan beban jumlah kasus tuberkulosis (TB) yang tinggi. Ada enam negara yang termasuk G20 dalam daftar itu, yakni India, Cina, Indonesia, Afrika Selatan, Rusia, dan Brasil.

Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020, Tjandra Yoga Aditama, mengungkap itu dalam pesan WhatsApp, Selasa, 9 November 2021. Dia menuturkan, dari lingkup wilayah Asia Tenggara atau ASEAN, ada pula Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. 

"Jumlah kasus TB di 30 negara ini merupakan 86 persen dari seluruh estimasi kasus TB dunia," katanya.

Dua per tiga kasus dunia ada di delapan negara, yaitu India yang menyumbang sebanyak 26 persen, Cina (8,5 persen), Indonesia (8,4 persen), Filipina (6 persen), Pakistan (5,8 persen), Nigeria (4,6 persen), Bangladesh (3,6 persen) dan Afrika Selatan (3,3 persen).

“Artinya empat negara G20 dan dua negara ASEAN,” kata Tjandra lagi.

Sementara, 30 negara dengan beban masalah TB dan HIV yang tinggi juga mencakup enam negara anggota G20, sama dengan daftar di atas yaitu India, Cina, Indonesia, Afrika Selatan, Rusia dan Brasil. Untuk ASEAN angkanya sedikit berbeda karena ada empat negara, yaitu Indonesia, Myanmar, Filipina dan Thailand.

Selain itu, 30 negara dengan beban kasus Multi Drug Resistance MDT dan juga Resisten Rifampisin RR TB yang tinggi terdapat lima negara anggota G20, yaitu India, Cina, Indonesia, Afrika Selatan dan Rusia. Untuk negara dengan beban MDR/RR TB tinggi ini ada empat negara ASEAN, yaitu  Indonesia, Myanmar, Filipina dan Vietnam.

Sebelumnya, Thailand masuk dalam daftar beban MDR/RR TB ini, tapi sejak Juni 2021, Negeri Gajah Putih itu berhasil ke luar dari daftar itu. Thailand dinilai dapat mengendalikan jumlah kasus walaupun sedang menangani pandemi Covid-19 juga.

“Suatu prestasi membanggakan yang patut diikuti negara ASEAN lain juga,” tutur Tjandra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara keseluruhan Global TB Report 2021 ini ada sepuluh negara yang masuk dalam semua tiga daftar baik jumlah kasus TB, TB dan HIV serta juga MDR/RR TB. Kesepuluh negara ini adalah India, Cina, Indonesia, Republik Demokratik Kongo, Mozambik, Myanmar, Nigeria, Filipina, Afrika Selatan dan Zambia.

“Artinya empat dari negara G20 dan tiga negara dari ASEAN merupakan negara-negara dengan beban TB yang tinggi (high burden countries - HBC) untuk semua aspek TB yang ada,” kata Guru Besar di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu.

Menurut Tjandra, Indonesia memang ada dalam semua tiga daftar beban laporan itu. Sehingga, kata dia, pencanangan eliminasi di Indonesia pada 2030 dan munculnya Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2021 tentang penanggulangan tuberkulosis adalah langkah yang tepat.

Tjandra yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Jakarta itu, menambahkan, Indonesia menjadi Presidensi G20 pada 2022 dan juga akan memegang Keketuaan ASEAN pada 2023. Dan, dia menilai, akan menjadi hal baik jika Indonesia dapat berinisiatif mempelopori, serta memimpin penanggulangan, dan diplomasi TB internasional di kancah G20 dan juga ASEAN.

“Agar dunia dapat mencapai target 3.3, Sustainable Development Goal atau SDG, yaitu menghentikan epidemi tuberkulosis dunia pada 2030, sembilan tahun dari sekarang,” ujar Tjandra menambahkan.

Baca juga:
Uji Vaksin Booster Covid-19 Gaet 1.500 Relawan di Jakarta dan Bandung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

11 jam lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

3 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

10 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

12 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

12 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

13 hari lalu

Suasana Ibukota Laos, Vientiane, tampak lengang, 23 Juli 2016. Negara yang menjadi ketua ASEAN 2016 menggelar rangkaitan konferensi ASEAN mulai 23-26 Juli 2016. Tempo/Natalia Santi
Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

14 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting