TEMPO.CO, Jakarta - Virgin Galactic mengklaim telah menjual sekitar 100 tiket wisata luar angkasa setelah menerbangkan pendirinya Richard Branson pada Juli lalu. Informasi itu muncul dalam laporan keuangan perusahaan dan diharapkan akan memulai layanan komersial pada akhir 2021.
CEO Virgin Galactic, Michael Colglazier, menerangkan bahwa pihaknya telah memasuki periode peningkatan armada dengan peta jalan yang jelas untuk meningkatkan daya tahan, keandalan dan prediktabilitas kendaraan untuk persiapan layanan komersial.
"Permintaan untuk perjalanan ruang angkasa kuat, dan kami telah menjual kursi lebih cepat dari yang kami rencanakan,” ujar dia pada Senin, 8 November 2021.
Harga tarif untuk wisata antariksa saat ini di Virgin Galactic senilai US$ 450 ribu (hampir Rp 6,5 miliar) per kursi. Harga tersebut jauh di atas US$ 200-250 ribu yang dibayarkan 600 pelanggan antara 2005-2014. “Secara total, perusahaan kini telah menjual 700 tiket,” kata seorang juru bicara kepada AFP.
Tidak seperti Blue Origin dan SpaceX—pesaing utama di sektor pariwisata luar angkasa—Virgin Galactic mengerahkan pesawat pengangkut besar yang lepas landas secara horizontal, mencapai ketinggian tinggi, dan menjatuhkan pesawat luar angkasa bertenaga roket yang kemudian terbang ke luar angkasa. Sebagai perusahaan publik, Virgin Galactic juga dituntut untuk lebih transparan mengenai keuangannya.
Harga tiket roket New Shepard suborbital Blue Origin, yang mampu melompat sekitar sepuluh menit ke luar angkasa dan kembali, tidak diketahui, tapi kemungkinan akan jauh lebih tinggi. Lelang online untuk kursi pertama terjual seharga US$ 28 juta (Rp 398 miliar), tapi pemenangnya menunda penerbangan mereka.
Kursi di dalam SpaceX Crew Dragon, yang diluncurkan di atas roket Falcon 9 besar dan juga dikontrak oleh NASA untuk mengangkut astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, kemungkinan akan menghabiskan puluhan juta dolar. Pada September, perusahaan Elon Musk membawa empat turis pribadi dalam misi orbit tiga hari yang disponsori oleh miliarder pembayaran online Jared Isaacman.
GADGETS NDTV
Baca:
Investigasi FAA: Virgin Galactic Diizinkan Terbang Kembali
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.