Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala BMKG Bagikan Cerita Hujan Ekstrem Jakarta di COP26 Glasgow

image-gnews
Sejumlah anak-anak bermain air saat pengendara kendaraan bermotor melintasi Jalan Gunung Sahari yang mengalami banjir di Pademangan, Jakarta, Jumat, 24 Januari 2020. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sejumlah anak-anak bermain air saat pengendara kendaraan bermotor melintasi Jalan Gunung Sahari yang mengalami banjir di Pademangan, Jakarta, Jumat, 24 Januari 2020. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati membagikan cerita hujan ekstrem di Jakarta dalam Konferensi Perubahan Iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia. Dwikorita terlibat dalam konferensi yang digelar sejak 31 Oktober hingga 12 November nanti.

Dalam presentasinya pada 2 November, Dwikorita memaparkan upaya mitigasi terhadap dampak perubahan iklim pada hidrometeorologi ekstrem. Dwikorita menyebut upaya ini penting mengingat wilayah Indonesia berhadapan dengan kompleksitas meteorologi, iklim dan cuaca. Menurutnya, dinamika di Indonesia sangat dikontrol oleh wilayah di belahan dunia lain.

Dalam kasus hujan ekstrem yang menyebabkan banjir besar di Jakarta dan sekitarnya pada Januari 2020, Dwikorita menyebut faktor angin seruak dingin (cold surge) yang datang dari celah tekanan antara dataran tinggi Tibet dan Hong Kong. Massa udara basah itu mengarah langsung ke wilayah barat daya Indonesia.

“Dalam peristiwa tersebut, intensitas hujan di Jakarta mencapai 377 milimeter hanya dalam beberapa jam,” katanya seperti dikutip dari situsweb BMKG.

Dwikorita menyodorkan cerita kedua berupa kemunculan topan tropis yang semakin tinggi intensitasnya sepanjang lima tahun terakhir. Salah satu yang berdampak ke wilayah Indonesia, tepatnya di Nusa Tenggara Timur, yaitu Siklon Tropis Seroja. Peristiwa ini disebut Dwikorita berhubungan dengan peningkatan temperatur laut Indonesia yang saat itu mendekati 30 derajat Celsius.

“Normalnya adalah sekitar 26 derajat Celsius, dan siklon tropis ini berada di garis lintang 10 derajat, dimana biasanya siklon tropis tidak sanggup mencapai lintang tersebut," tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BMKG, Dwikorita mengatakan, melakukan mitigasi atas bencana-bencana hidrometeorologi seperti dua contoh di atas dengan meletakkan ribuan alat observasi berupa sensor, satelit, dan radar di seluruh Indonesia. Data yang dihasilkan alat observasi itu kemudian di analisis secara otomatis oleh kecedasan buatan.

Foto udara kerusakan akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 6 April 2021. Cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja telah memicu bencana alam di sejumlah wilayah di NTT dan mengakibatkan rusaknya ribuan rumah warga dan fasilitas umum. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

"Lalu hasil prakiraan cuaca dan peringatan dini secara otomatis disebar melalui mekanisme digital," kata dia.

Saat menjadi pembicara dalam talkshow Climate Coaching: Closing the Gap Between Theory and Action yang digelar 3 November, Dwikorita juga memaparkan pentingnya menyalurkan informasi ke masyarakat petani dan nelayan. Tujuannya, memampukan mereka menghadapi dampak perubahan iklim. BMKG, kata Dwikorita, melakukannya lewat program sekolah lapang iklim 

Baca juga:
Urusan Perubahan Iklim, Dubes Inggris Sebut Indonesia Superpower

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

5 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Maret 2024.


Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

6 jam lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

1 hari lalu

Tangkapan layar pergerakan dua bibit Siklon Tropis 98S dan 90W yang dirilis BMKG, Jumat 7 April 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

Jakarta diperkirakan berawan sejak dinihari hingga Rabu pagi ini. Hujan baru berpeluang turun sejak sore ke malam.


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

2 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

2 hari lalu

Lokasi pusat gempa di Majalengka, Jawa Barat. Foto : X
Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

Gempa bermagnitudo 3,1 menggoyang wilayah Sumedang, Majalengka, serta Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat selepas sahur, Selasa 26 Maret 2024.


BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

Provinsi Jawa Barat ditetapkan berstatus siaga dampak cuaca ekstrem yang dapat berujung bencana.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Makassar

3 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Makassar

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 25 - 26 Maret 2024.


BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

3 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati arah angin melalui monitor di kantor BMKG Banyuwangi, Jawa Timur, 29 November 2017. Berdasarkan pantauan satelit, secara perlahan arah hembusan siklon tropis cempaka mulai mengarah ke selatan Pulau Jawa. ANTARA
BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

BMKG memprediksi cuaca di Jawa Barat pada 25-31 Maret 2024 masih berpotensi hujan angin dan petir.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Petir

3 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Menurut BMKG, El Nino akan berada di fase lemah dengan indeks ENSO bernilai 0,94 pada Januari, Februari, dan Maret 2024 mendatang. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Petir

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini berkisar antara berawan hingga hujan. Jakarta Selatan yang diperkirakan akan hujan petir pada malam hari.