Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemkot Bekasi-Waste4Change Resmikan Fasilitas Sampah dan Perahu Pembersih Sungai

Reporter

Editor

Erwin Prima

Pemerintah Kota Bekasi bersama Waste4Change meresmikan fasilitas pemilahan sampah dan perahu See Hamster pembersih sungai buatan Jerman di Kali Bekasi, Jawa Barat. (Waste4Change)
Pemerintah Kota Bekasi bersama Waste4Change meresmikan fasilitas pemilahan sampah dan perahu See Hamster pembersih sungai buatan Jerman di Kali Bekasi, Jawa Barat. (Waste4Change)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi bersama Waste4Change meresmikan fasilitas pemilahan sampah dan perahu See Hamster pembersih sungai buatan Jerman di Kali Bekasi, Jawa Barat.

Peresmian fasilitas pengelolaan sampah Kali Bekasi berupa sarana pemilahan sampah dan peluncuran dua kapal See Hamster dilaksanakan pada Senin, 15 November 2021 pagi. Acara kali ini merupakan lanjutan dari peresmian kapal See Hamster sebelumnya yang diluncurkan pada bulan Februari 2021 lalu.

Peresmian fasilitas pengelolaan sampah Kali Bekasi ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bekasi, Camat Bekasi Selatan, Lurah Pekayon Jaya, Project Manager BRIC Harald Frank, dan Managing Director Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano.

“Dengan program BRIC ini saya optimistis bisa membersihkan sampah di sungai Bekasi. Inisiatif dan kegiatan seperti ini perlu diangkat ke skala nasional. Keterlibatan dan kolaborasi tidak cukup hanya dari komunitas lokal pemerintah daerah namun perlu juga pemerintah pusat, agar penyelesaian lebih cepat," ujar Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.

"Kami mengajak seluruh elemen mengambil peran untuk ikut serta menjaga sungai Bekasi dari hulu sampai hilir. Kegiatan luar biasa ini berawal dari Bekasi dan bisa dikembangkan ke daerah dan sungai lainnya,” tambah Tri.

Hadir melalui Bekasi River Cleanup (BRIC), pengadaan fasilitas perahu pembersih sungai See Hamster bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah dari kali di Kota Bekasi dengan cara mengumpulkan, memilah, dan mendaur ulang sampah yang ada.

Tiga perahu See Hamster inovatif yang resmi beroperasi di Kali Bekasi memiliki mekanisme yang berbeda. See Hamster pertama memiliki ramp yang berfungsi untuk menarik sampah dari badan air dan batas sungai. See Hamster kedua dilengkapi dengan keranjang yang dapat naik-turun dan berfungsi untuk menahan serta mengumpulkan sampah saat perahu berjalan. See Hamster ketiga memiliki conveyor belt yang dapat menarik sampah secara otomatis dari badan air.

Ketiga perahu See Hamster bekerja secara sinergis dan saling melengkapi. Semua perahu berjalan dengan daya panel surya sehingga menjadi sistem yang ramah lingkungan dan bebas emisi karbon.

Perahu-perahu See Hamster ini memiliki kapasitas pengumpulan 50-300 kg sampah per hari dan nantinya diharapkan dapat mengurangi jumlah timbulan sampah di sungai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk fasilitas pengelolaan sampah dilengkapi dengan tempat pemilahan dan penyimpanan sampah sementara serta charging station untuk mengisi daya perahu.

“Saya sangat senang bahwa kami sekarang telah menyelesaikan persiapan project yang unik ini bersama-sama. Unik karena saat ini tidak ada proyek pembersihan sungai limbah plastik lain yang nol karbon di dunia: perahu dengan motor listrik dan conveyor, semuanya ditenagai oleh energi surya,” ucap Harald Frank, Project Manager BRIC.

Perihal tercapainya peluncuran ketiga kapal See Hamster, Harald Frank menambahkan, “Hanya melalui kerja sama dan kepercayaan kami dapat meluncurkan Project BRIC – terlepas dari semua kesulitan dan penundaan dikarenakan pandemi Covid-19. Project BRIC ini benar-benar diwujudkan dari ikatan persahabatan antara seluruh mitra kegiatan dan masyarakat.”

Selain bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi, program ini juga turut menggandeng pihak-pihak yang berkompeten, yaitu Schwarz Group, One Earth One Ocean (OEOO), Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, serta Pasukan Katak.

“Saya berterima kasih pada Pemerintah Kota Bekasi, warga Delta Pekayon Bekasi, dan One Earth One Ocean atas inisiatif dan kerja samanya dalam peluncuran perahu See Hamster pagi ini. Peluncuran kapal ini merupakan hasil keprihatinan kita bersama terhadap sampah di sungai Kali Bekasi," ujar Mohamad Bijaksana Junerosano, Founder dan Managing Director Waste4Change.

"Sampah membutuhkan tanggung jawab semua pihak, apalagi mengingat isu marine debris yang kita hadapi. Kami harap bentuk kerja sama dengan Pemkot Bekasi kali ini dapat membuka kesempatan untuk pemerintah di berbagai daerah dalam pengelolaan sampah Indonesia yang lebih bertanggung jawab,” tambahnya.

Baca:
5 Negara ini Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan Ke-3

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Perahu Pembawa 500 Migran Hilang di Laut Mediterania

2 hari lalu

Para migran di kapal kayu yang penuh sesak menunggu penyelamatan oleh kapal penyelamat migran di perairan internasional di lepas pantai Tunisia, di Laut Mediterania barat, 31 Juli 2021. Menurut saksi mata, kapal itu sudah kemasukan air dan mesinnya tidak berfungsi. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Perahu Pembawa 500 Migran Hilang di Laut Mediterania

Perahu yang membawa sekitar 500 migran dari sejumlah wilayah pantai Libya hilang di tengah Laut Mediterania


Kebutuhan Underpass di Stasiun Bekasi Dianggap Mendesak

13 hari lalu

Calon penumpang berjalan menuju peron untuk menaiki Kereta Commuterline di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 23 November 2021. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mulai mengaktifkan bangunan baru Stasiun Bekasi dan menonaktifkan jalur 1, 2, dan 3 di area bangunan lama stasiun tersebut. Langkah ini merupakan tahapan dalam revitalisasi Stasiun Bekasi. Setelah ditutupnya jalur 1, 2, dan 3, operasional kereta di Stasiun Bekasi akan dilayani di jalur 4, 5, 6, dan 7. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kebutuhan Underpass di Stasiun Bekasi Dianggap Mendesak

Pemerintah Kota Bekasi berencana membangun underpass di perlintasan sebidang Stasiun Bekasi untuk mengurai kemacetan


Inilah 6 Sungai Terpanjang di Indonesia

14 hari lalu

Kapal wisata galaherang berlayar melintasi dua warga yang sedang bersantai di tepian Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, 14 Maret 2023. Pemerintah Kota Pontianak mengajak para pelaku usaha untuk mengembangkan usaha di bidang pariwisata di kota setempat karena Pontianak memiliki banyak potensi wisata yang dapat menarik wisatawan dari luar Kalimantan Barat. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Inilah 6 Sungai Terpanjang di Indonesia

Sungai Kapuas tercatat sebagai sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang sekitar 1.143 kilometer.


Mengintip Sungai Marjinal di Bandung dari Kamera Lubang Jarum lewat Pameran Foto

15 hari lalu

Foto karya Chandra Mirtamiharja berjudul The Gap di pameran Door to The River. Tempo/ANWAR SISWADI
Mengintip Sungai Marjinal di Bandung dari Kamera Lubang Jarum lewat Pameran Foto

Objek sungai dan masalahnya merupakan lanjutan dari tema besar pameran foto yang digelar Bandung Photography Triennale.


Truk Sampah Milik Pemkot Tangsel Terguling, Dinas LH: Hindari Motor Nyelonong

16 hari lalu

Kondisi truk yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan boulevard lingkar Kudus-Jepara, Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 12 Mei 2023. Mobil truk bernopol H 9554 GE mengangkut pakan ternak dari arah Demak menuju Jepara itu terguling akibat melintasi jalan rusak yang tergenang air. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Truk Sampah Milik Pemkot Tangsel Terguling, Dinas LH: Hindari Motor Nyelonong

Truk sampah milik Pemkot Tangsel terguling siang ini. Apa penyebabnya?


TPS Ilegal di Kembangan Selatan bakal Ditata Jadi Taman Sesuai Arahan Heru Budi

17 hari lalu

Penataan taman di kawasan RT 07, RW 02 Kelurahan Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) , Jumat, 12 Mei 2023m ANTARA/Risky Syukur
TPS Ilegal di Kembangan Selatan bakal Ditata Jadi Taman Sesuai Arahan Heru Budi

TPS ilegal di Kembangan Selatan akan ditata. Penataan ini sesuai dengan arahan Pj Gubernur DKI Heru Budi untuk memanfaatkan aset terbengkalai.


Cara Mengolah Sampah Organik di Rumah

18 hari lalu

Pemilahan sampah anorganik mulai digencarkan Yogyakarta awal 2023 untuk merespon darurat sampah di kota wisata itu. Dok.istimewa
Cara Mengolah Sampah Organik di Rumah

Sampah organik (garbage/sampah basah) adalah sampah yang bisa terurai secara alami. Beriku cara mengolah sampah organik di rumah


5 Fakta Menarik Kapal Pinisi, Warisan Dunia dari Tanah Daeng

18 hari lalu

Pengrajin Bulukumba menggunakan kayu besi atau ulin sebagai bahan dasar kapal Pinisi. TEMPO/ Nita Dian
5 Fakta Menarik Kapal Pinisi, Warisan Dunia dari Tanah Daeng

Pembuatan kapal Pinisi tidak menggunakan perekat seperti lem khusus kayu maupun paku untuk menggabungkan kayu.


Agar Muara Kanal Banjir Timur Tak Jadi Daratan Sampah

19 hari lalu

Sejumlah kambing memakan sampah - sampah di kawasan pemukiman nelayan Manunggal, Cilincing, Jakarta Utara, Ahad, 18 September 2022. Para pemilik kambing terpaksa membiarkan hewan ternaknya memakan sampah karena sulitnya mencari rumput di Ibu Kota. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Agar Muara Kanal Banjir Timur Tak Jadi Daratan Sampah

Setiap harinya petugas mengangkut tiga meter kubik sampah yang tiba di muara Kanal Banjir Timur Marunda. Mencegah jadi daratan sampah.


Kota Bekasi Kembali Terapkan Tilang Manual, ETLE Masih Dipertimbangkan

20 hari lalu

Tilang manual. ANTARA
Kota Bekasi Kembali Terapkan Tilang Manual, ETLE Masih Dipertimbangkan

Polres Metro Bekasi bakal kembali memberlakukan tilang manual lantaran masih ditemukannya pelanggaran di wilayah tersebut