Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Meluas dan Meninggi, Palangka Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat

image-gnews
Sejumlah anak bermain di pekarangan rumah saat banjir di kawasan bantaran Sungai Kahayan di Palangka Raya, Kamis 11 November 2021. Palangka Raya kemudian menetapkan status tanggap darurat banjir pada Senin 15 November 2021. (ANTARA/HO-BPBD Kota Palangka Raya)
Sejumlah anak bermain di pekarangan rumah saat banjir di kawasan bantaran Sungai Kahayan di Palangka Raya, Kamis 11 November 2021. Palangka Raya kemudian menetapkan status tanggap darurat banjir pada Senin 15 November 2021. (ANTARA/HO-BPBD Kota Palangka Raya)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBanjir yang meluas mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya menetapkan status tanggap darurat per Senin, 15 November 2021. Tercatat sebanyak 17 kelurahan di wilayah kota itu yang sudah terendam banjir. 

"Untuk lebih rincinya nanti kita menunggu hasil rapat bersama pihak terkait," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, saat mengumumkan status tanggap darurat itu, Senin. 

Dijelaskannya, penetapan status hingga 25 November tersebut akan melihat kondisi banjir yang ada di Kota Palangka Raya yang per hari itu sudah dilaporkan setinggi satu meter di berbagai lokasi. "Untuk ini yang akan kita rapatkan. Bagaimana mekanismenya dan sampai kapan status ini akan ditetapkan," ucapnya.

Menurut Farid, Pemerintah Kota Palangka Raya telah mendirikan posko pengungsian di sejumlah titik. Mereka tersebar di gedung sekolah dasar, puskesmas, juga pasar.  

Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, menerangkan 17 kelurahan yang terendam banjir tersebar di empat kecamatan, yakni Bukit Batu, Pahandut, Sebangau, dan Jekan Raya. "Selama empat hari ini banjir yang terjadi sudah cukup berdampak pada sejumlah wilayah dengan ketinggian yang bervariasi," katanya.

Terpisah, Polda Kalimantan Tengah meminta warga tak melintas Jalan Trans Kalimantan di Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau. Penyebabnya, banjir yang semakin tinggi hingga hampir mencapai satu meter karena hujan yang terus terjadi selama sepekan ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Polda Kalimantan Tengah dan Polres Pulpis mengatur arus lalu lintas ruas Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Palangka Raya dan Desa Bukit Rawi terendam banjir, Sabtu 13 November 2021. ANTARA/HO-Humas Polda Kalteng

Jalan itu merupakan akses penting yang menghubungkan Palangka Raya dengan sejumlah Kabupaten yang berada di DAS Barito seperti Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Murung Raya dan juga Gunung Mas. Penutupan membuat kendaraan harus memutar, menjadikan perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh 4-6 jam menjadi sekitar 15 jam karena harus melewati sejumlah wilayah kabupaten di Kalimantan Selatan.

Sebelumnya, Jalan Lintas Kalimantan - Kuala Kurun di Kabupaten Gunung Mas sudah lebih dulu ditutup karena alasan yang sama. "Kami imbau kepada warga untuk tidak berpergian jika tidak ada keperluan mendesak," kata juru bicara Polda Kalimantan Tengah, Komisaris Besar Eko Saputro. 

Baca juga:
Jalan Trans Kalimantan juga Sudah Terendam Banjir September lalu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

18 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

22 jam lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

3 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.