Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sungai Kapuas, Perkebunan Sawit dan Banjir yang tak Wajar di Kapuas Hulu

Reporter

image-gnews
Tangkapan layar video pantauan udara kondisi kerusakan Daerah Aliran Sungai Kapuas dan Melawi yang melintasi wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Selasa 9 November 2021. Seperti diketahui wilayah tersebut sepanjang tahun ini telah dilanda tiga kali banjir besar. (ANTARA/HO-BNPB)
Tangkapan layar video pantauan udara kondisi kerusakan Daerah Aliran Sungai Kapuas dan Melawi yang melintasi wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Selasa 9 November 2021. Seperti diketahui wilayah tersebut sepanjang tahun ini telah dilanda tiga kali banjir besar. (ANTARA/HO-BNPB)
Iklan

TEMPO.CO, Kapuas Hulu - Sedikitnya sudah tiga kali banjir besar merendam sebagian wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, sepanjang tahun ini. Banjir yang tidak wajar, begitu sebagian kalangan menilainya.

Data Badan Nasional Penanggulangan Banjir (BNPB) menunjukkan Kapuas Hulu bukan satu-satunya wilayah yang sedang menanggung dampak pembukaan dan perusakan hutan secara massif di Kalimantan Barat. Dampak itu berupa luapan Sungai Kapuas dan Melawi yang tak tertanggungkan. 

"Beberapa masyarakat mengatakan bahwa daerahnya yang dulu tidak pernah kebanjiran, pada tahun ini kebanjiran, sehingga tidak sedikit dari mereka yang tidak siap yang mengakibatkan kerugian material yang tidak sedikit," kata Hermas R. Mering, penggiat lingkungan di Kapuas Hulu, Senin 15 November 2021.

Dikatakan Hermas, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kapuas Hulu September 2021, banjir merendam hingga 10 kecamatan. Sedangkan pada banjir bulan ini, per Senin itu, 12 kecamatan. Total sebanyak lebih dari 12 ribu keluarga atau 38 ribu jiwa yang terdampak.

Lebih lanjut Hermas mengatakan, kecamatan yang terdampak banjir saat ini merupakan kecamatan yang banyak terdapat kegiatan perkebunan kelapa sawit, baik perusahaan maupun swadaya. Mereka adalah Kecamatan Selimbau, Semitau, Silat Hilir, Batang Lupar dan Badau. 

"Perubahan iklim, pembukaan hutan, tata guna lahan yang tidak terkontrol serta pendangkalan sungai-sungai tentu semuanya berkontribusi terhadap terjadinya banjir," kata Hermas yang juga Sekretaris Forum Organisasi Masyarakat Sipil Kapuas Hulu.

Dituturkan Hermas, pembukaan hutan yang telah terjadi sejak 1970-an melalui Hak pengusahaan Hutan (HPH) mendapat percepatan belakangan ini. Pada tahun lalu setidaknya dua Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan atau IUPHHK-HA, pengganti HPH, baru diberikan di Kapuas Hulu. Satu di antaranya bahkan membuka pabrik flywood di hulu Sungai Kapuas.

Selain itu, sepanjang 2019 saja, berdasarkan data Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat, terdapat 29 izin lokasi baru perkebunan kelapa sawit. Sedangkan data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Kapuas Hulu menyebut setidaknya 18 perusahaan sawit aktif dalam pengelolaan kebunnya yang rata-rata berada di beberapa kecamatan yang hingga kini terendam banjir.

Warga berjalan di depan rumahnya yang terendam banjir di Baning Kota, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Senin, 15 November 2021. Enam kabupaten di Kalimantan Barat yang teredam banjir, yaitu Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang, Kapuas Hulu dan Ketapang. ANTARA/Abraham Mudito

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hermas mengatakan dengan kondisi bencana saat ini, tidak penting untuk saling menyalahkan atau bahkan mengutuk. Yang diperlukan, menurut dia, upaya bersama-sama berpikir dan mulai bertindak. "Yaitu mendorong prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, agar bencana banjir besar dan bencana alam lainnya tidak terjadi lagi seperti tahun ini."

Ditambahkannya, "Masyarakat tidak juga kehilangan hak-haknya, baik hak wilayahnya mau pun hak hidupnya."

Banjir yang terjadi di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin 15 November 2021. Banjir besar di wilayah itu telah terjadi sedikitnya tiga kali terjadi sepanjang tahun ini . ANTARA FOTO/HO-Dok. Humas TNBKDS Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)

Kabupaten Kapuas Hulu merupakan kabupaten konservasi yang memiliki 23 kecamatan, 278 desa serta empat kelurahan dengan dua taman nasional yaitu Taman Nasional Betuk Kerihun dan Taman Nasional Danau Sentarum. Kabupaten Kapuas Hulu berada di bagian Timur wilayah Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Sarawak Malaysia.

Baca juga:
Banjir Meluas dan Meninggi, Palangka Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

1 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

5 jam lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas


Letusan Gunung Ruang Sulawesi Utara: BNPB Laporkan 828 Jiwa Dievakuasi

10 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Letusan Gunung Ruang Sulawesi Utara: BNPB Laporkan 828 Jiwa Dievakuasi

828 jiwa warga Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara dievakuasi menggunakan kapal laut akibat letusan Gunung Ruang, Rabu lalu.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

Distribusi abu vulkanik Gunung Ruang terpantau hingga Kabupaten Minahasa Utara pada Kamis


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

1 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

1 hari lalu

Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang mengalami peningkatan debit airnya akibat hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Semeru, Jumat, 7 Juli 2023. ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang
Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

1 hari lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.