Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fokus Pendanaan Awal, Antler Siap Berinvestasi pada 100 Startup di Indonesia

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Logo Antler
Logo Antler
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Antler, venture capital global yang fokus pada pendanaan tahap awal (early-stage) dan hadir hampir di seluruh ekosistem startup global, mengumumkan resmi beroperasi di Indonesia. Antler baru-baru ini mengembangkan bisnisnya di Toronto, Canada dan Ho Chi Minh City, Vietnam.

Antler hadir di Indonesia untuk membantu ratusan founders mengembangkan startup teknologi dan mendapatkan pendanaan melalui jaringan Antler global dan ekosistem unik dan peluang pasar di Indonesia.

Antler Indonesia akan berkantor pusat di Jakarta dipimpin oleh Subir Lohani -- mantan CEO Carmudi -- yang bergabung sebagai Partner and Country Head. Kanta Nandana, alumni dari program Antler Singapura, juga bergabung di Antler Indonesia sebagai Program Director.

Didirikan di Singapura tahun 2017, Antler memiliki jaringan global di 16 negara dan telah berinvestasi di lebih dari 350 startup teknologi, yang membuat Antler sebagai salah satu ekosistem investasi tahap awal terbesar di dunia. Antler berencana untuk berinvestasi di 100 startup Indonesia dalam waktu 4-5 tahun, di mana investasi pertama di Indonesia akan dilakukan di awal 2022.

Subir Lohani mengatakan Antler adalah salah satu dari sedikit perusahaan Venture Capital global yang fokus pada pendanaan tahap awal yang sangat terstruktur di dunia yang memiliki kemampuan dan sumber daya untuk membantu founders dari titik paling awal.

“Antler mencari individu yang berpengalaman dan berambisi untuk mengembangkan startup. Kami akan melakukan investasi tahap awal di tim yang kuat dengan model bisnis yang sudah tervalidasi melalui program intensif selama enam bulan. Misi kami adalah membantu founders untuk membentuk manajemen tim yang kuat, mengidentifikasi masalah yang paling krusial di pasar Indonesia dan memberikan solusi terbaik,” ujarnya, dalam acara peluncuran secara virtual, Rabu, 17 November 2021.

Antler, kata Subir, meringankan beban dari perjalanan entrepreneurship dengan memberikan akses ke talenta top global, pendanaan, pelatihan, mentor, perusahaan mitra dan investor. Individu dapat bergabung di program Antler hanya dengan ide bisnis yang ingin dikembangkan lebih jauh, maupun mereka yang ingin bergabung dengan tim dan bisnis yang sudah ada yang ingin dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan Antler. “Apapun titik awalnya, kami ingin kerja bersama para founders terbaik dan membantu perjalanan startup mereka,” tambahnya.

Kanta mengatakan Antler meyakini bahwa banyak talenta di Indonesia yang memiliki potensi menjadi founders hebat namun belum mendapatkan dukungan dan sumber daya untuk mengembangkan ide menjadi bisnis yang sukses. Kanta bersemangat dalam membantu para founders untuk mengembangkan startup yang akan memecahkan masalah-masalah yang nyata dan krusial di Indonesia.

“Saya sangat mengerti bahwa untuk mengembangkan ide menjadi bisnis yang berjalan di tahap awal itu sangat sulit, khususnya untuk founders baru. Antler hadir untuk memecahkan masalah ini. Saya masuk di program Antler Singapura cohort-3 tahun 2019 hanya dengan ide bisnis dan ambisi yang kuat untuk menjadi seorang startup founder," ujar Kanta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Antler membantu saya dalam menemukan co-founder, memvalidasi ide bisnis, meluncurkan bisnis ke pasar dan mempertemukan saya dengan para mentor dan investor untuk mengembangkan bisnis lebih cepat. Saya ingin memberikan kesempatan yang sama kepada individu di Indonesia melalui Antler sebagai ekosistem global untuk pengembangan startup,” tambahnya.

Antler telah berinvestasi di berbagai kategori startup, mulai dari deep-tech hingga perusahaan Business-to-Business (B2B) dan Business-to-Consumer (B2C) yang memiliki perkembangan pesat di berbagai sektor seperti robotics, Artifical Intelligence (AI), education-tech, marketplace, health-tech, financial-tech dan property-tech.

Subir mengatakan ada beberapa karakter utama yang dilihat Antler dalam mencari founders terbaik yang ingin bergabung di program Antler. Pertama, keahlian menonjol, yaitu suatu hal yang sangat dikuasai oleh founder. Hal tersebut dapat berupa bakat, pengalaman atau pengetahuan.

Kedua, ambisi, yaitu individu harus memiliki tingkat ketekunan dan ambisi yang tinggi untuk mencapai target jangka panjang. Ketiga, dorongan yang kuat, yaitu karakter individu yang saat mereka ingin melakukan sesuatu, maka mereka akan mewujudkannya.

“Jika kamu merasa memiliki karakter utama tersebut dan ambisi yang kuat untuk mengembangkan startup yang sukses, kami ingin mengajak kamu bergabung di program Antler,” ujarnya.

Antler mencari para individu terbaik di Indonesia yang berambisi untuk menjadi startup founder untuk bergabung di program Antler Indonesia cohort-1 yang akan dimulai di awal 2022 di Jakarta. Pendaftaran saat ini sudah dibuka dan dapat diakses di https://www.antler.co/indonesia.

Baca:
Mahasiswa ITB Gagas Aplikasi Kelola Pangan Tak Laku, Juara Ideanation 2021

Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengacara Pemerintah Inggris Sebut Israel Melanggar Hukum Internasional di Gaza

20 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Pengacara Pemerintah Inggris Sebut Israel Melanggar Hukum Internasional di Gaza

Pemerintah Inggris telah menerima saran dari pengacaranya sendiri yang menyatakan bahwa Israel telah melanggar hukum kemanusiaan internasional di Gaza


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

22 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

24 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

29 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

32 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM


Jepang Tinjau Kembali Keputusan Menangguhkan Pendanaan ke UNRWA

32 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jepang Tinjau Kembali Keputusan Menangguhkan Pendanaan ke UNRWA

Menteri Luar Negeri Jepang mengatakan negaranya sedang meninjau kembali keputusan untuk menangguhkan pendanaan kepada UNRWA.


Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

32 hari lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

Amerika Serikat tetap mendukung Ukraina walau sulit untuk mengucurkan lebih banyak bantuan militer ke Ukraina karena pendanaan menipis


Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

36 hari lalu

Astra memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan juga startup pemenang dalam acara Demo Day & Awarding Astranauts 2023 pada Rabu, 7 Juni 2023. Dokumentasi: Astra.
Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.


Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

36 hari lalu

Alat pemantau polusi udara Birulangit yang dipasang di Telkom University Bandung. Dok. Tel-U
Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)


Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

42 hari lalu

Bagian luar pusat kesehatan UNRWA yang rusak, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis 15 Februari 2024. Pejabat Israel secara terbuka mengatakan ingin menghancurkan UNRWA dan menghentikannya memberikan layanan kepada jutaan pengungsi Palestina. UNRWA/Handout via REUTERS
Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)