Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raih Habibie Prize 2021, Nyoman Nuarta Sebut Hanya Bisa Mematung

image-gnews
Pemrakarsa Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Nyoman Nuarta berfoto dengan latar belakang Patung GWK di Ungasan, Badung, Bali, Selasa (31/7). ANTARA
Pemrakarsa Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Nyoman Nuarta berfoto dengan latar belakang Patung GWK di Ungasan, Badung, Bali, Selasa (31/7). ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seniman patung Nyoman Nuarta dianugerahi penghargaan Habibie Prize 2021 dari Bidang Ilmu Kebudayaan. Pria kelahiran Tabanan, Bali, 70 tahun yang lalu, itu menjadi satu dari empat pemenang penghargaan yang di antaranya mendapatkan uang senilai US$ 25 ribu atau setara Rp 365 juta itu.

Habibie Prize, sebelumnya bernama Habibie Award, merupakan salah satu upaya untuk melanjutkan harapan dan cita-cita Bacharuddin Jusuf Habibie membangun SDM Indonesia unggul dan berdaya saing. Presiden RI ketiga yang dijuluki Bapak Teknologi itu lalu menginisiasi penghargaan untuk memberikan semangat kepada mereka yang mampu berinovasi untuk membangun bangsa.

Nyoman memiliki salah satu karya yang dinilai fenomenal, yaitu Garuda Wisnu Kencana (GWK), patung yang menjadi lanskap ikonik dan objek wisata terkenal di Bali. Patung berwujud Dewa Wisnu—Dewa Pemelihara dalam Agama Hindu—yang mengendarai burung garuda itu menjulang tinggi di dalam Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana.

“Saya itu merasa enggak ada yang lain kecuali hadiah bakat mematung. Jadi kalau bakat ini saya abaikan, dan tidak sungguh-sungguh mengembangkannya, saya bisa bertemu neraka,” ujar dia dalam acara penganugerahan Habibie Prize 2021 yang digelar virtual, Rabu, 17 November 2021.

Lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB), itu berproses membangun patung GWK selama 28 tahun. Bahkan dengan karyanya tersebut, Nyoman menciptakan terobosan penting dalam teknik berkarya seninya dan menjadikan GWK menjadi salah satu karya patung tertinggi di dunia.

Hingga sekarang, Nyoman Nuarta sudah lebih dari 45 tahun lamanya menggeluti bidang kesenian dan menjadi maestro khususnya di bidang seni patung. Selain itu patung GWK, di Bali, Nyoman juga membuat patung Presiden RI pertama Soekarno, termasuk Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya.

Bahkan karya seni patungnya telah tersebar di berbagai penjuru nusantara. “Saya menginginkan karya-karya saya bisa dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat,” katanya.

Pengalaman profesional dimulai sejak mahasiswa, di antaranya bergabung dalam Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia pada tahun 1975 dengan mengikuti pameran kelompok ini di Bandung, Jakarta, dan Australia. Dia juga memenangkan sayembara Patung Proklamator RI dari Presiden Soeharto saat masih kuliah.

Dalam pengembangan profesinya secara lebih lanjut pada bidang  seni rupa, Nyoman mendirikan PT Siluet Nyoman Nuarta (Studio Nyoman Nuarta) pada tahun 1975 dan melalui berbagai rintangan panjang, perusahaannya kini didukung oleh sekitar 150 pekerja dari berbagai disiplin ilmu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, peraih gelar Honoris Causa dari ITB pada Juli 2021 itu juga membangun NuArt Sculpture Park, taman patung di Bandung untuk berbagi nilai luhur budaya melalui kegiatan kesenian. Bagi Nyoman, NuArt merupakan mimpinya sejak menjadi mahasiswa yang menginginkan taman patung atau museum.

“Karena yang saya tahu, sampai saat ini Indonesia belum memiliki museum atau galeri modern art atau kontemporer. Museum yang saya anggap canggih,” katanya lagi.

Yang terbaru, Nyoman juga memenangkan sayembara konsep desain istana negara ibu kota baru di Kalimantan Timur, pada awal tahun ini. Dia memiliki konsep istana negara burung garuda, yang merupakan sinergi antara seni, sains, dan teknologi. Desain yang dibuatnya juga menuai kontroversi dan mendapatkan banyak respons dari berbagai ahli.

Desain istana negara di ibu kota baru. Instagram.com

“Bagi saya rintangan merupakan rangsangan semangat untuk terus berkarya, dari sepanjang perjalanan kerja kreatif, saya mendapatkan banyak pengalaman,” tutur Nyoman Nuarta sambil menambahkan bahwa teknologi dan sains sudah waktunya menjadi bagian yang terintegrasi dalam proses kerja seorang seniman.

Baca juga:
Hutan Rusak atau Hujan Lebat di Balik Banjir Besar Kalimantan Barat?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alumni ITB Akan Deklarasikan Dukungan untuk Pramono-Rano

9 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung blusukan ke Jelambar Baru, Jakarta Barat, pada Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Alumni ITB Akan Deklarasikan Dukungan untuk Pramono-Rano

Sekelompok orang yang menyebut berasal dari alumni ITB akan mendeklarasikan dukungannya kepada Pramono Anung dan Rano Karno.


Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

2 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

Kimberly Tanus, mahasiswi ITB ditemukan meninggal di tempat kosnya, Selasa, 1 Oktober 2024.


Cerita Tim ITB Bantu Pengembangan Desa Wisata di Merauke

6 hari lalu

Desa Nggayu, distrik Ulilin, Merauke, Papua Selatan. (itb.ac.id)
Cerita Tim ITB Bantu Pengembangan Desa Wisata di Merauke

Tim ITB dan pengurus Kampung Nggayu berharap kerja sama ini dapat berlanjut agar dapat menjadi desa wisata unggul di timur Indonesia.


ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

6 hari lalu

Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

ITB mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa UKT kerja paruh waktu untuk kampus. Berikut profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.


Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

7 hari lalu

Mahasiswa ITB berorasi di depan Gedung   Rektorat terkait isu kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Ikatan Alumni meminta ITB melakukan sosialisasi tentang kerja paruh waktu di kalangan mahasiswa dan transparan dalam perjanjian penerima beasiswa.


Asal Usul Aturan Mahasiswa Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu

7 hari lalu

Puluhan mahasiswa ITB berunjuk rasa ke Gedung  Rektorat menuntut pencabutan kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Asal Usul Aturan Mahasiswa Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu

Mahasiswa beasiswa di ITB dianjurkan berkontribusi bekerja paruh waktu, begini aturannya.


Alumni Seni Rupa ITB 2004 Gelar Pameran Interaktif Ourchetype

8 hari lalu

Ourchetype dirancang dari teori psikologi Jung tentang diri dan interaksinya dengan orang lain.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Alumni Seni Rupa ITB 2004 Gelar Pameran Interaktif Ourchetype

Menurut Creative Director Ourchetype Andi Abdulqodir, pameran ini memberikan ruang bagi pengunjung agar dapat menyelami dirinya.


Jokowi Berkali-kali Sebut Ide Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta Digagas Sejak Era Sukarno

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 14 Maret 2022. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto
Jokowi Berkali-kali Sebut Ide Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta Digagas Sejak Era Sukarno

Jokowi mengatakan ide pemindahan ibu kota negara atau IKN dari Jakarta bukanlah hal baru, sudah ada sejak era Presiden Sukarno.


Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

9 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

Sesar Intan, mahasiswi Seni Rupa ITB dari Studio Lukis angkatan 2021 bercerita soal kerja paruh waktu sebagai asisten dosen


Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

9 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

ITB tidak lagi mewajibkan mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah tunggal atau UKT untuk bekerja paruh waktu di kampus.