Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peluncuran Roket Kelas Mahasiswa: Bawa Muatan, Tetap di Radius Aman

image-gnews
Uji terbang roket RUM oleh Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer di Garut, Jawa Barat, Kamis pagi 18 November 2021. Roket RUM, dengan muatan satu kilogram dan jangkauan sampai 1,5 kilometer, digunakan untuk menarik perhatian mahasiswa dan umum kepada teknologi roket. FOTO/BUTPAA
Uji terbang roket RUM oleh Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer di Garut, Jawa Barat, Kamis pagi 18 November 2021. Roket RUM, dengan muatan satu kilogram dan jangkauan sampai 1,5 kilometer, digunakan untuk menarik perhatian mahasiswa dan umum kepada teknologi roket. FOTO/BUTPAA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sukses menerbangkan dua roket RUM di Pantai Karang Papak Garut Selatan, Kamis 18 November 2021. Ini adalah jenis roket yang biasa digunakan dalam kompetisi roket bermuatan antar mahasiswa, dan ditujukan menarik minat masyarakat umum kepada teknologi roket. 

Uji dilakukan tim dari Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer di Garut. "Disaksikan oleh mahasiswa dan masyarakat umum, serta disiarkan secara langsung di media sosial,” ujar koordinator balai itu, Unggul Satrio Yudhotomo, dalam acara virtual, Kamis pagi.

Diterangkan Unggul, Roket RUM dirancang untuk mampu membawa muatan maksimum satu kilogram ke ketinggian 1000-1500 meter. Ada dua model roket yang dibuat, yakni balistik, yang hanya dilepas tanpa kontrol apa-apa lagi, dan separasi yang bagian ujungnya (nose) akan membuka lalu memuntahkan muatan berparasut agar jatuhnya lambat.

Rancangan yang dibuat harus memastikan roket jatuh pada radius aman, 500 meter kiri dan kanan belakang titik tengah landasan peluncuran, dengan kondisi kecepatan angin di bawah 10 knot. Menurut Unggul, dalam keadaan ekstrem di mana kecepatan angin di atas 10 knot, stabilitas arah terbang roket akan terpengaruh cukup besar. Roket bisa jatuh di luar radius aman yang ditentukan. 

“Pengujian dilakukan pada kondisi ekstrem (kecepatan angin 10-20 knot) dengan perhitungan variasi penahan beban dan sudut azimuth,” kata Unggul.

Hasil optimasi didapat pengaturan sudut azimuth roket 60-75 derajat dengan arah 90 derajat dari arah angin. Hasilnya, kedua roket, balistik dan separasi, tetap jatuh pada daerah aman diluncurkan (radius 500 meter). Yang pertama jatuh di pantai, yang kedua masuk laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unggul berharap, uji coba ini juga bisa menjadi wadah untuk menyiapkan calon peneliti dan perekayasa andal dalam sistem peroketan nasional, sistem kendali dan muatan. Selain meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berkreasi dan meneliti teknologi roket, mulai dari kegiatan rancangan, uji fungsional sampai dengan melaksanakan uji terbang.

“Terutama melalui pemahaman terhadap perilaku roket dan fungsi muatan, baik untuk Roket RUM maupun wahana sistem kendali,” katanya.

CATATAN.

Artikel ini telah ditambahkan penjelasan mengenai roket balistik dan separasi pada Kamis 18 November 2021, pukul 15.20 WIB. Terima Kasih.

Baca juga:
Perubahan Iklim: Suhu Udara Naik 1 Derajat, Petir Bertambah 12 Persen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

6 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

9 jam lalu

 Salah satu koleksi Bunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas Mekar. Bunga tersebut hasil semai bibit yang ditanam pada 2004. (Dok. BRIN)
Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

Salah satu koleksi bunga bangkai Kebun Raya Cibodas mekar kembali. Bunga langka itu sempat mekar pada 2016 dan 2020.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

16 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

20 jam lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.