TEMPO.CO, Jakarta -Setelah hampir dua tahun pandemi, Uber mulai bangkit lagi di Amerika Serikat melalui fitur UberX Share.
Uber merupakan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang transportasi. Perusahaan ini menghubungkan aktivitas fisik dan dunia digital untuk memudahkan mobilitas menggunakan transportasi. Lalu apa itu Uber dan UberX Share?
Baca Juga:
Teknologi transportasi ini lahir pada 2009 dan memulai pesanan pertama pada tahun 2010. Selama perjalanannya, uber terus berkembang dan memberikan berbagai pelayanan. Mulai dari transportasi dengan mobil hingga motor, pengiriman barang, dan makanan.
Uber menghubungkan aplikasi pengemudi Uber dengan para pengguna layanan. Selayaknya ojek online, Uber baru dapat beroperasi ketika pelanggan melakukan pemesanan. Lalu bagaimana cara pemesanan Uber?
Pengguna layanan Uber memesan melalui aplikasi. Kemudian, pengemudi akan dipilih dari tempat terdekat pemesanan. Aplikasi Uber akan memperlihatkan estimasi pengemudi Uber untuk menjemput pelanggan serta memberi informasi lokasi pengendara secara langsung. Kemudian, pelanggan akan mendapat informasi jika pengendara telah sampai.
Kemudian, pengguna layanan dapat memilih destinasi yang diinginkan. Setelah itu, pengemudi akan mengantar pengguna layanan ke destinasi yang dipilih. Setelah sampai di destinasi akan muncul kalkulasi jarak perjalanan dan biaya yang dihabiskan. Pembayaran dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung metode pembayaran dipilih.
Setelah perjalanan selesai, aplikasi akan menanyakan penilaian pengemudi mulai dari satu hingga lima bintang. Sebaliknya, pengemudi juga diminta untuk menilai pelanggan.
Selanjutnya: Sistem ini dibentuk untuk...