TEMPO.CO, Yogyakarta - Hujan disertai angin kencang kembali mengamuk di kawasan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat siang, 19 November 2021. Selain merusak sejumlah rumah warga dan fasilitas umum, hujan angin itu membuat pohon-pohon bertumbangan menimpa kendaraan pengendara jalan.
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta mencatat di Kota Yogyakarta sedikitnya ada delapan dampak kejadian yang terdiri dari empat titik pohon tumbang yang mengakibatkan dua mobil dan empat motor warga tertimpa.
“Untuk di Kecamatan Depok dan Gamping Kabupaten Sleman masing-masing juga ada kejadian pohon tumbang yang menimpa motor warga, namun tak sampai menimbulkan korban luka atau jiwa,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan, Jumat.
Angin kencang disertai hujan lebat melanda kawasan Yogya dan Sleman pada Jumat tengah hari. Meski berlangsung hanya sekitar satu jam, namun dampaknya ke berbagai wilayah dirasakan masyarakat, khususnya Kabupaten Sleman.
BPBD Sleman mencatat di kawasan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, pohon tumbang menimpa jaringan listrik dan membuat baliho besar di pinggir jalan nyaris roboh menimpa pengendara.
Tak hanya itu, di Kecamatan Gamping tepatnya Desa Ambarketawang, pohon tumbang juga merusak rumah warga dan menutup akses jalan desa. Sedangkan di Desa Balecatur Kecamatan Gamping Sleman, pohon tumbang juga menimpa rumah warga.
Baca:
Curah Hujan di Yogya, BMKG: November Ini 300 mm, Februari Nanti Bisa 500
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.