TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau munculnya bibit siklon tropis yang dinamakan 90S. Berlokasi di Samudera Indonesia selatan Jawa Barat, dampak pembentukan siklon itu seperti hujan sedang hingga lebat di Jawa hingga Nusa Tenggara Barat. Pengecualian wilayah yang hujan, yaitu DKI Jakarta dan sekitarnya serta Yogyakarta.
Kemunculan bibit siklon tropis 90S itu terpantau Ahad, 21 November 2021. Lokasi koordinatnya di titik 11,0 derajat Lintang Selatan dan 105,6 derajat Bujur Timur.
Kecepatan angin maksimumnya mencapai 20 knot. Adapun dampak tidak langsungnya selain hujan adalah gelombang laut tinggi, menurut BMKG lewat akun media sosialnya.
Potensi ketinggian ombak hingga 2,5 meter di perairan Pulau Eggano, Bengkulu, hingga Selat Sunda, lalu perairan selatan Banten hingga Jawa Timur.
Kemudian gelombang tinggi 2,5-4 meter berpotensi di perairan barat Lampung sampai ke Jawa Tengah. BMKG masih terus memantau perkembangan bibit siklon tropis baru ini.
Baca:
Info Gempa Terkini, Malang dan Blitar Bergetar Lemah Pagi Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.