Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bibit Siklon Tropis 90S Menjadi Badai Paddy, BMKG Yogya Beri Peringatan

image-gnews
Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bibit siklon tropis 90S yang belakangan terus dipantau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kini sudah berganti nama menjadi Badai Paddy.

BMKG Yogyakarta mewanti-wanti kondisi ini berpotensi memberikan pengaruh tidak langsung terhadap pola cuaca di Indonesia berupa konfluensi, konvergensi dan belokan angin serta memberikan dampak peningkatan curah hujan dalam 24 jam ke depan (atau hingga 23 November 13.00) termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Untuk kondisi perairan di Yogyakarta hingga 23 November akan diliputi hujan sedang dan tinggi gelombang sedang atau berkisar 1,25-2,5 meter," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, Senin 22 November 2021.

Pada Senin ini hujan dengan intensitas sedang-lebat melanda wilayah Yogyakarta sejak pagi, siang, dan sore.

BMKG Yogyakarta juga mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan intensitas sedang-lebat disertai petir yang melanda hampir seluruh kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang hari, khususnya di Kabupaten Bantul, yakni di Kecamatan Sedayu

Kemudian di Kota Yogyakarta, yakni Kecamatan Tegalrejo, Gondokusuman, dan Danurejan, selanjutnya di Kabupaten Kulon Progo meliputi Kecamatan Pengasih, Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, dan Kalibawang.

Sedangkan di Kabupaten Sleman menjadi wilayah paling banyak terpapar hujan sedang-lebat meliputi Kecamatan Gamping, Godean, Moyudan, Minggir, Mlati, Depok, Ngaglik, Sleman, Tempel, Turi, Pakem, dan sekitarnya.

Melansir data pusat, BMKG Yogyakarta menyatakan bibit siklon Tropis 90S sempat berada di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah atau sekitar 12.7LS 108.2BT dengan tekanan terendah 1004 mb dan kecepatan angin maksimum 20 knot.

Dari pantauan citra satelit Himawari-8 terlihat adanya sirkulasi dari perawanan dan deep convektif yang dapat bertahan selama 12 jam. Terpantau juga adanya satu outflow dari citra satelit cuaca. Analisis angin perlapisan, menunjukkan adanya sirkulasi yang sirkuler dari lapisan bawah hingga lapisan menengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada lapisan atas kecepatan angin mulai melemah, divergesi terlihat cukup kuat (10-20s-1) dan shear vertical sedang (10–15 knots). Terlihat adanya peningkatan intensitas dari 24 jam yang lalu, vortisitas juga terpantau kuat, kondisi lingkungan cukup mendukung pertumbuhan sistem ini.

Hangatnya suhu muka laut (26-28°C) dan asupan massa udara dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik cukup memberikan energi untuk bibit ini.

Data model Numerical Weather Prediction (NWP) 24 jam ke depan masih menunjukkan adanya peningkatan intensitas, pergerakan bibit ini ke arah selatan-tenggara. Potensi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori sedang, namun data NWP 72 jam ke depan masih belum mendukung untuk pertumbuhannya.

Selain memberikan pengaruh tidak langsung terhadap pola cuaca di berbagai wilayah Indonesia, juga memicu tinggi gelombang 1.25-2.5 meter (moderate) di wilayah  Perairan Pulau Enggano–Bengkulu, Teluk Lampung Bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa Tengah Hingga Pulau Sumba, Selat Bali–Lombok–Alas Bagian Selatan, dan Samudra Hindia Selatan Jawa Timur Hingga Pulau Sumba.

Adapun tinggi gelombang 2.5-4.0 meter (rough sea) terjadi di wilayah Perairan Barat Lampung hingga Selatan Jawa Barat, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Selatan Jawa Tengah.

Baca:
Bibit Siklon Tropis 90S Terpantau di Selatan Jawa Barat 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

3 jam lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.


Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

6 jam lalu

Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis 29 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis 29 hingga 30 Desember. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter di beberapa area, termasuk Selat Sunda.


Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

6 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

BMKG mengantisipasi perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Ruang dengan pemantauan berdasarkan citra satelit, pemodelan, dan pengamatan langsung.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

12 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

12 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

Potensi cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih melingkupi banyak wilayah provinsi di Indonesia pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

12 jam lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

16 jam lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

21 jam lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.