Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NASA Uji Misi Menabrak Asteroid untuk Lindungi Bumi

image-gnews
Ilustrasi pesawat ruang angkasa DART mendekati dua asteroid. Pesawat itu akan menabrak yang lebih kecil untuk mencoba mengubah cara batu ruang angkasa ini mengorbit pendampingnya yang lebih besar. (NASA/Johns Hopkins APL/Steve Gribben)
Ilustrasi pesawat ruang angkasa DART mendekati dua asteroid. Pesawat itu akan menabrak yang lebih kecil untuk mencoba mengubah cara batu ruang angkasa ini mengorbit pendampingnya yang lebih besar. (NASA/Johns Hopkins APL/Steve Gribben)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA, melakukan uji misi baru untuk melindungi Bumi dari benda asing asteroid. Lembaga tersebut telah menjadwalkan peluncuran sebuah pesawat ruang angkasa untuk lepas landas dari Vandenberg Space Force Base di California, Selasa, 23 November 2021, pukul 22.20 PST atau Rabu pukul 13.20 WIB.

Pesawat ruang angkasa seukuran kereta golf itu akan melakukan perjalanan menuju asteroid yang lebih dari 6 juta mil jauhnya—yang tidak menimbulkan bahaya bagi Bumi—dan menabraknya. Para ilmuwan kemudian akan menonton untuk melihat bagaimana lintasan asteroid berubah. Misi tersebut dinamai DART atau Double Asteroid Redirection Test.

NASA telah mengidentifikasi dan melacak hampir semua asteroid terdekat dengan ukuran yang akan menyebabkan kerusakan yang mengubah dunia jika menabrak Bumi. Untuk masa mendatang, tidak ada yang sebesar itu yang menuju ke arah Bumi, tapi ada banyak asteroid yang lebih kecil ukurannya yang bisa menghancurkan sebuah kota, yang masih belum ditemukan dan dilacak.

Ilmuwan planet dari Laboratorium Fisika Terapan, Johns Hopkins University, Amerika, Nancy Chabot, menerangkan bahwa dirinya sering kali memberi tahu orang-orang bahwa NASA akan melakukan misi itu. “Mereka agak tidak percaya pada awalnya, mungkin karena itu lebih seperti film," ujar dia, Senin, 22 November 2021.

Misi tersebut memang mirip seperti adegan yang ada di dalam film seperti Armageddon atau Meteor, yang menampilkan kejutan, di mana ada asteroid pembunuh yang akan segera menghantam Bumi, dan menyelamatkan umat manusia dengan meledakkannya berkeping-keping dengan bom nuklir. 

Pada kenyataannya, senjata nuklir yang berantakan dan tidak dapat diprediksi bukanlah pilihan yang disukai para ahli pertahanan planet—yang lebih suka mengidentifikasi batu ruang angkasa yang berbahaya sebelum kemungkinan tabrakan. Mereka lebih memilih menggunakan metode yang lebih terkontrol, yaitu mengubah jalurnya. 

Petugas pertahanan planet di NASA, Lindley Johnson, menerangkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk membelokkan asteroid sejauh mungkin dari Bumi. “Strateginya adalah untuk menemukan objek-objek ini tidak hanya bertahun-tahun, tapi beberapa dekade sebelum menimbulkan dampak bahaya apa pun bagi Bumi,” tutur Johnson.

Dengan peringatan dini yang cukup, NASA dapat mengirimkan pesawat ruang angkasa yang hanya akan mendorong asteroid sedikit, mengubah arahnya sehingga tidak lagi menimbulkan masalah. Itulah pendekatan yang sedang diuji NASA melalui misi DART. 

"DART menunjukkan defleksi asteroid. Ini sama sekali bukan gangguan asteroid, seperti yang sering terjadi di film-film," kata Chabot lagi yang juga menjabat sebagai pimpinan koordinasi misi DART.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, asteroid yang ditargetkan oleh DART tidak berbahaya bagi Bumi. "Sama sekali tidak mungkin tes DART menjadi ancaman bagi Bumi," ujar Chabot.

Setelah peluncuran pesawat ruang angkasa DART, ia akan menghabiskan sekitar 10 bulan perjalanan menuju asteroid yang disebut Didymos, yang lebarnya sekitar 2.500 kaki. Asteroid ini diorbit oleh asteroid yang lebih kecil bernama Dimorphos, yang lebarnya sekitar 525 kaki. 

Dalam beberapa jam terakhir misi, para peneliti NASA di Bumi hanya akan dapat menyaksikan pesawat ruang angkasa itu terbang sendiri dan menuju ke sasarannya. “Kami akan menonton sekitar empat jam, tapi agak menakutkan karena pesawat ruang angkasa itu benar-benar otonom," kata Elena Adams, insinyur sistem misi di Laboratorium Fisika Terapan, Johns Hopkins University.

Awalnya, Adams melanjutkan, pesawat ruang angkasa akan mengarahkan dirinya sendiri dengan membidik asteroid yang lebih besar. Kemudian, dalam satu jam terakhir, ia akan mendeteksi yang lebih kecil dan beralih ke target itu. 

NPR | NASA | FINANCIAL TIMES

Baca:
NASA: Uji Rudal Antisatelit Rusia Hasilkan Ribuan Puing Orbital

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

9 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

10 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

11 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

11 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

12 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

15 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.