TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang gempa berkekuatan 5,0 baru saja terjadi di Nias, Sumatera Utara. Gempa terjadi pukul 04.13.53 WIB, berasal dari laut namun telah dipastikan tak sampai menyebabkan tsunami.
Berita terpopuler selanjutnya tentang bibit siklon tropis 90S yang belakangan terus dipantau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kini sudah berganti nama menjadi Badai Paddy. BMKG Yogyakarta mewanti-wanti kondisi ini berpotensi memberikan pengaruh tidak langsung terhadap pola cuaca di Indonesia berupa konfluensi, konvergensi dan belokan angin serta memberikan dampak peningkatan curah hujan dalam 24 jam ke depan (atau hingga 23 November 13.00) termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan telah menganalisis penyebab banjir yang terjadi luas di Kalimantan Barat. Analisis dilakukan dari aspek curah hujan, bentangan alam dan penggunaan lahan untuk bisa melakukan intervensi.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
1. BMKG: Gempa Kembali Menggoyang Nias Pagi Ini
Gempa berkekuatan Magnitudo 5,0 baru saja terjadi di Nias, Sumatera Utara. Gempa terjadi pukul 04.13.53 WIB, berasal dari laut namun telah dipastikan tak sampai menyebabkan tsunami.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatatnya sebagai gempa terkini dengan kekuatan Magnitudo 5,0 atau lebih yang terjadi di wilayah Indonesia. Pusat gempa ini disebutkan berada 118 kilometer arah barat daya Nias Barat, kedalaman 10 kilometer.
Menurut BMKG, guncangan gempa itu hanya dirasakan di Nias Barat pada skala intensitas III MMI. Skala itu biasa digunakan untuk menggambarkan getaran gempa yang bisa dirasakan nyata di dalam rumah, seakan ada truk yang sedang melintas.
Gempa yang relatif kuat seperti ini terjadi terakhir di wilayah yang sama pada 2 November lalu. Saat itu gempa M6,2 terjadi pada dinihari lalu disusul M5,0 pada malam. Keduanya juga berpusat di laut, masing-masing 130 kilometer dan 138 kilometer juga arah Barat Daya dari Nias Barat. Kedalamannya 16 dan 10 kilometer.
2. Bibit Siklon Tropis 90S Menjadi Badai Paddy, BMKG Yogya Beri Peringatan
Bibit siklon tropis 90S yang belakangan terus dipantau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kini sudah berganti nama menjadi Badai Paddy.
BMKG Yogyakarta mewanti-wanti kondisi ini berpotensi memberikan pengaruh tidak langsung terhadap pola cuaca di Indonesia berupa konfluensi, konvergensi dan belokan angin serta memberikan dampak peningkatan curah hujan dalam 24 jam ke depan (atau hingga 23 November 13.00) termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Untuk kondisi perairan di Yogyakarta hingga 23 November akan diliputi hujan sedang dan tinggi gelombang sedang atau berkisar 1,25-2,5 meter," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, Senin 22 November 2021.
Pada Senin ini hujan dengan intensitas sedang-lebat melanda wilayah Yogyakarta sejak pagi, siang, dan sore.
3. Banjir Besar di Kalimantan Barat, Ini Kata KLHK dan Hasil Analisisnya
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan telah menganalisis penyebab banjir yang terjadi luas di Kalimantan Barat. Analisis dilakukan dari aspek curah hujan, bentangan alam dan penggunaan lahan untuk bisa melakukan intervensi.
"Dari analisis tersebut KLHK dapat sedikit melakukan intervensi dari sisi pengelolaan lahan, dengan menemukan titik-titik yang banjir dan bisa diintervensi," kata Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung KLHK, Helmi Basalamah, dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI, Senin 22 November 2021.
Dalam waktu dekat, Helmi menjanjikan, tim dari KLHK sudah akan ada di lapangan untuk melihat langsung titik yang dapat diintervensi tersebut. Dia menyebutnya sebagai langkah penyelesaian paling efektif dalam waktu dekat baik menyangkut aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: PPKM Level 3 Libur Nataru, Siklon Tropis 90S
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.