Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Nias, Badai Paddy, Banjir Kalbar

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang gempa berkekuatan 5,0 baru saja terjadi di Nias, Sumatera Utara. Gempa terjadi pukul 04.13.53 WIB, berasal dari laut namun telah dipastikan tak sampai menyebabkan tsunami.

Berita terpopuler selanjutnya tentang bibit siklon tropis 90S yang belakangan terus dipantau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kini sudah berganti nama menjadi Badai Paddy. BMKG Yogyakarta mewanti-wanti kondisi ini berpotensi memberikan pengaruh tidak langsung terhadap pola cuaca di Indonesia berupa konfluensi, konvergensi dan belokan angin serta memberikan dampak peningkatan curah hujan dalam 24 jam ke depan (atau hingga 23 November 13.00) termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan telah menganalisis penyebab banjir yang terjadi luas di Kalimantan Barat. Analisis dilakukan dari aspek curah hujan, bentangan alam dan penggunaan lahan untuk bisa melakukan intervensi.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.

1. BMKG: Gempa Kembali Menggoyang Nias Pagi Ini

Gempa berkekuatan Magnitudo 5,0 baru saja terjadi di Nias, Sumatera Utara. Gempa terjadi pukul 04.13.53 WIB, berasal dari laut namun telah dipastikan tak sampai menyebabkan tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatatnya sebagai gempa terkini dengan kekuatan Magnitudo 5,0 atau lebih yang terjadi di wilayah Indonesia. Pusat gempa ini disebutkan berada 118 kilometer arah barat daya Nias Barat, kedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG, guncangan gempa itu hanya dirasakan di Nias Barat pada skala intensitas III MMI. Skala itu biasa digunakan untuk menggambarkan getaran gempa yang bisa dirasakan nyata di dalam rumah, seakan ada truk yang sedang melintas.

Gempa yang relatif kuat seperti ini terjadi terakhir di wilayah yang sama pada 2 November lalu. Saat itu gempa M6,2 terjadi pada dinihari lalu disusul M5,0 pada malam. Keduanya juga berpusat di laut, masing-masing 130 kilometer dan 138 kilometer juga arah Barat Daya dari Nias Barat. Kedalamannya 16 dan 10 kilometer.

2. Bibit Siklon Tropis 90S Menjadi Badai Paddy, BMKG Yogya Beri Peringatan

Bibit siklon tropis 90S yang belakangan terus dipantau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kini sudah berganti nama menjadi Badai Paddy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BMKG Yogyakarta mewanti-wanti kondisi ini berpotensi memberikan pengaruh tidak langsung terhadap pola cuaca di Indonesia berupa konfluensi, konvergensi dan belokan angin serta memberikan dampak peningkatan curah hujan dalam 24 jam ke depan (atau hingga 23 November 13.00) termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Untuk kondisi perairan di Yogyakarta hingga 23 November akan diliputi hujan sedang dan tinggi gelombang sedang atau berkisar 1,25-2,5 meter," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, Senin 22 November 2021.

Pada Senin ini hujan dengan intensitas sedang-lebat melanda wilayah Yogyakarta sejak pagi, siang, dan sore.

3. Banjir Besar di Kalimantan Barat, Ini Kata KLHK dan Hasil Analisisnya

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan telah menganalisis penyebab banjir yang terjadi luas di Kalimantan Barat. Analisis dilakukan dari aspek curah hujan, bentangan alam dan penggunaan lahan untuk bisa melakukan intervensi.

"Dari analisis tersebut KLHK dapat sedikit melakukan intervensi dari sisi pengelolaan lahan, dengan menemukan titik-titik yang banjir dan bisa diintervensi," kata Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung KLHK, Helmi Basalamah, dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI, Senin 22 November 2021.

Dalam waktu dekat, Helmi menjanjikan, tim dari KLHK sudah akan ada di lapangan untuk melihat langsung titik yang dapat diintervensi tersebut. Dia menyebutnya sebagai langkah penyelesaian paling efektif dalam waktu dekat baik menyangkut aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: PPKM Level 3 Libur Nataru, Siklon Tropis 90S

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

15 menit lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

46 menit lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

1 jam lalu

Petugas pelabuhan Tanjung Emas Semarang memantau kapal pesiar Silver Whisper berbendera Eropa yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis, 29 Februari 2024. Budi Purwanto
Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

Tanggul atau lining dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang ditinggikan untuk mengantisipasi banjir rob menjelang arus mudik lebaran.


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

11 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

18 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Maret 2024.


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

18 jam lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

19 jam lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

1 hari lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian Pelabuhan Wani di Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu 27 Maret 2024. Presiden Jokowi meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu yaitu Pelabuhan Pantoloan di Palu dan Pelabuhan Wani di Donggala, setelah direhabilitasi dan direkonstruksi diharapkan dapat mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam itu dengan meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan, peningkatan ekonomi dan sebagai penyangga kawasan IKN. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.