TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Airlangga mengaku telah menerima cukup banyak pendaftaran relawan untuk uji klinis Vaksin Merah Putih yang dikembangkannya. Tim riset dari kampus ini telah dua pekan sebelumnya menyerahkan bibit vaksinnya kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia. Perusahaan farmasi ini yang selanjutnya memproduksi vaksin itu dalam skala terbatas untuk kebutuhan uji klinis.
Akan dibutuhkan tiga tahapan uji klinis untuk memastikan keamanan, imunogenesitas dan efikasi dari kandidat vaksin yang dibuat. Unair menargetkan semua akan bisa dimulai pada awal Desember tahun ini juga—segera setelah mengantongi izin dari BPOM.
"Pendaftaran sampai uji klinis tahap tiga yang memerlukan cukup banyak relawan dibuka terus dan dilakukan screening untuk menentukan mana yang memenuhi persyaratan," tutur Rektor Unair, M Nasih, pada Selasa 23 November 2021.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa termasuk yang menyatakan diri siap menjadi relawan pertama uji klinis Vaksin Merah Putih Unair. Tapi Khofifah sudah menerima vaksinasi dosis penuh sebelumnya. Dia akan menjadi relawan bila Vaksin Unair digunakan sebagai booster atau penguat antibodi.
“Tetapi jika kemudian syarat uji klinis adalah mereka yang pertama kali mendapat vaksin atau belum divaksin sebelumnya, maka membutuhkan relawan yang lain,” ucapnya dikutip dari NEWS.UNAIR.
Kepada masyarakat yang ingin mendaftar menjadi relawan Vaksin Merah Putih, Unair menyiapkan nomor kontak berikut untuk informasi lebih lanjut, yakni di nomor 081333355533 (dr. Fany Arsyad), 08123019591 (dr. Laksmi Wulandari), 089699668343 (dr. Randy Pangestu) atau 082232457512 (Lintang Prayogi).
Menurut Khofifah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan gazebo khusus di RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang bisa digunakan sebagai lokasi uji klinis. Dia juga menuturkan kalau hingga saat ini sudah cukup banyak yang mendaftar sebagai relawan untuk uji klinis tersebut.
“Kami juga menjadi bagian dalam percepatan pelaksanaan uji klinis Vaksin Merah Putih tahap pertama, kedua dan ketiga,” kata Khofifah.
Baca juga:
Uji Tantang Calon Vaksin Covid-19 dari Antibodi Ayam Digelar 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.