Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terungkap, Kerentanan Chip MediaTek Bikin Aplikasi Menguping Pengguna

image-gnews
Ilustrasi MediaTek. Kredit: HO/Mediatek
Ilustrasi MediaTek. Kredit: HO/Mediatek
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti keamanan siber Check Point Research menemukan kerentanan dalam AI dan komponen pemrosesan audio untuk chipset MediaTek terbaru. Kerentanan itu memungkinkan aplikasi pihak ketiga, dengan kode yang tepat, bisa mendapatkan akses ke AI dan informasi audio (menguping) pemilik perangkat.

Check Point Research menerbitkan whitepaper terperinci yang mendokumentasikan bagaimana serangan itu terjadi pada Xiaomi Redmi Note 9 5G. “Ini adalah proses yang rumit, dan para peneliti harus merekayasa balik sebagian besar perangkat lunak tidak berdokumen yang terlibat,” tertulis dalam laporan itu, Rabu, 24 November 2021.

Eksploitasi mengambil keuntungan dari serangkaian empat kerentanan yang ditemukan di firmware MediaTek yang memungkinkan aplikasi apapun meneruskan perintah tertentu ke antarmuka audio. Dalam istilah yang lebih sederhana, itu memberikan aplikasi jahat kemampuan untuk melakukan hal-hal dengan bagian tertentu dari antarmuka audio yang seharusnya tidak bisa. 

Jika aplikasi memiliki izin tingkat sistem (seperti dalam kasus perangkat yang di-rooting atau aplikasi sistem yang telah diinstal sebelumnya), dia bahkan dapat menyembunyikan kode berbahaya di dalam chip DSP audio itu sendiri. Karena aplikasi apapun akan dapat mengakses firmware antarmuka audio, dan firmware tersebut memiliki akses ke aliran data audio, aplikasi jahat dapat menguping pengguna sebelum kerentanan diperbaiki. 

“Kelemahan keamanan dapat disalahgunakan oleh produsen perangkat itu sendiri untuk membuat kampanye penyadapan besar-besaran,” ujar para peneliti Check Point Research .

Daftar semua perangkat atau chipset yang berpotensi terpengaruh tidak tersedia. Namun, sepertinya kerentanan mempengaruhi semua chipset MediaTek Dimensity modern dan chip MediaTek lainnya yang mungkin menggunakan platform APU ‘Tensilica’. Itu mencakup varian Helio G90 dan P90 di antara banyak lainnya.

Beberapa chip Huawei Kirin juga menggunakan Tenscilica IP, tapi tidak jelas apakah implementasi lain mungkin terpengaruh. “Kami mencari daftar perangkat yang terpengaruh secara tepat, tapi mengalami beberapa masalah saat berkomunikasi,” katanya.

Untungnya, masalah kerentanan yang dimaksud tidak pernah dieksploitasi dan beredar. MediaTek juga disebutkan telah menyadarinya dan memperbaiki kerentanan pada Oktober lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat keamanan produk di MediaTek, Tiger Hsu, menanggapi temuan Check Point Research dengan mengatakan kalau perusahaan terus bekerja untuk memvalidasi setiap masalah. MediaTek juga membuat mitigasi yang sesuai untuk semua merek ponsel.

“Kami tidak memiliki bukti kalau saat ini sedang dieksploitasi. Kami mendorong pengguna akhir untuk memperbarui perangkat mereka saat tambalan tersedia,” ujar dia sambil meminta agar pengguna hanya menginstal aplikasi dari lokasi tepercaya seperti Google Play Store.

MediaTek juga mengaku telah menghubungi Google untuk melihat apakah Play Protect (fitur Play Store dan Layanan Play yang bisa memindai semua aplikasi untuk mencari tanda malware tertentu) telah diperbarui untuk menemukannya eksploitasi tertentu. “Untuk berjaga-jaga jika ada perangkat yang tidak mendapatkan pembaruan sistem yang diperlukan,” tutur MediaTek.

ANDROID POLICE | CHECK POINT RESEARCH

Baca juga:
Kini di WhatsApp Web Bisa Bikin Stiker Kustom, Begini Caranya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

1 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.


WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

1 hari lalu

Untuk mengunci percakapan pribadi dan bersifat rahasia, Anda bisa menggunakan fitur chat lock WhatsApp. Berikut manfaat dan cara menggunakannya. Foto: Canva
WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.


Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

2 hari lalu

Pesawat Airbus A320 milik maskapai AirAsia di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Maret 2012. PT Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan 17 unit pesawat Airbus A320 dan berencana mengoperasikan 34 unit Airbus A320 hingga 2015. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.


Samsung Galaxy S25 Dirumorkan Pakai Chip Exynos 2500 Terbaru

2 hari lalu

Samsung Galaxy S25 Dirumorkan Pakai Chip Exynos 2500 Terbaru

Samsung dikabarkan sedang mengembangkan chip Exynos 2500 terbaru untuk Samsung Galaxy S25. Generasi sebelumnya memakai chip Exynos 2400.


3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

2 hari lalu

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10. Foto: Canva
3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10.


7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

2 hari lalu

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika. Foto: Canva
7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.


5 Rekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Gratis

2 hari lalu

Kini tersedia berbagai pilihan aplikasi belajar bahasa Inggris gratis untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Berikut rekomendasinya. Foto: Canva
5 Rekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Gratis

Kini tersedia berbagai pilihan aplikasi belajar bahasa Inggris gratis untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Berikut rekomendasinya.


3 Cara Mencari Filter di Instagram untuk Mempercantik Foto

2 hari lalu

Cara download foto Instagram tanpa menggunakan aplikasi. Foto: Canva
3 Cara Mencari Filter di Instagram untuk Mempercantik Foto

Instagram menghadirkan berbagai macam fitur, salah satunya filter yang bisa mempercantik foto pengguna. Berikut cara mencari filter di Instagram.


Cara Beli Koin TikTok Melalui Aplikasi dan Website yang Mudah

3 hari lalu

Beberapa dari Anda mungkin tidak asing dengan kata starboy. Apa itu starboy? Istilah ini cukup populer di media sosial TikTok. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Cara Beli Koin TikTok Melalui Aplikasi dan Website yang Mudah

Bagi Anda pengguna TikTok, bisa membeli koin TikTok lewat aplikasi dan website. Berikut tata cara beli koin TikTok yang bisa Anda ikuti.


Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

5 hari lalu

Agrimate, solusi agritech inovatif yang dikembangkan oleh empat mahasiswa Unikom berhasil menjadi semifinalis Microsoft Imagine Cup 2024. (Microsoft)
Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom