Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Takut Data Pribadi Anda Tersebar di Media Sosial? Lakukan 4 Hal Ini

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diakui atau tidak, media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat. Mereka menggunakannya untuk terhubung dengan teman dan keluarga yang jauh, mengirim pesan cepat ke rekan kerja, dan mengumumkan peristiwa yang mereka lihat atau alami dalam hidup mereka.

Di sisi lain, media sosial ternyata berbahaya jika tidak hati-hati menggunakannya. Tak jarang, banyak masyarakat yang mengalami phishing atau datanya dicuri dari media sosial oleh penjahat siber yang kemudian digunakan hal-hal yang merugikan. Untuk itu penting melindungi data pribadi di media sosial.

Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga keamanan informasi pribadi Anda tidak tersebar di media sosial, sebagaimana dikutip Tempo dari us.norton.com:

1. Isi informasi profil seperlunya

Media sosial biasanya memberi Anda pilihan untuk mengisi banyak informasi tentang diri Anda, mulai dari tanggal lahir hingga tempat bersekolah. Namun, Anda tidak harus mengisinya jika tidak perlu. Masukkan informasi yang lebih umum dan jangan terlalu spesifik.

Daripada mencantumkan alamat lengkap, lebih baik Anda cukup memberikan informasi di provinsi atau negara mana Anda tinggal. Ini jauh lebih aman ketimbang memberikan informasi pribadi yang spesifik demi mempersulit orang lain untuk mengetahui dengan tepat di mana Anda tinggal.

2. Jadikan data pribadi hanya dapat dilihat oleh Anda dan orang terdekat

Semua platform media sosial memberi Anda pilihan untuk membatasi tampilan posting ke audiens tertentu. Luangkan waktu untuk menjelajahi pengaturan ini dan atur sesuai kemauan Anda. Facebook dan Twitter memungkinkan Anda membuat daftar khusus orang-orang yang diizinkan untuk melihat postingan tertentu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Norton Internet Security melaporkan berapa pengguna Facebook telah melaporkan bahwa foto yang mereka setel ke “pribadi” di Facebook masih diindeks secara publik di pencarian gambar Google dan dapat ditemukan dengan mencari nama mereka. Jika Anda tidak ingin informasi pribadi Anda ditemukan secara publik, tidak ada cara lain selain jangan mengunggahnya ke media sosial.

3. Kenali orang-orang yang berteman dengan Anda

Dulu pengguna media sosial bersaing satu sama lain untuk memiliki jumlah koneksi terbesar. Namun, hari ini, pengguna media sosial yang cerdas tahu bahwa semakin banyak orang yang terhubung dengan mereka, semakin sulit untuk mengontrol apa yang terjadi pada informasi yang mereka bagikan. Pastikan Anda mengenal orang yang Anda tambahkan ke daftar pertemanan di media sosial. Jangan ragu untuk menggunakan fitur “blokir” ketika Anda menemukan seseorang yang mencurigakan di media sosial.

4. Jangan posting tag lokasi

Keberadaan ada di suatu tempat adalah data penting. Untuk itu jangan sesekali Anda menganggapnya remeh. Seseorang dapat dengan mudah menemukan Anda di mana hanya dengan melihat unggahan yang Anda beri tag lokasi. Memberi tag lokasi spesifik Anda mungkin tampak menyenangkan, tetapi mengumumkan kepada teman Anda bahwa Anda berada di pantai untuk hari itu juga mengumumkan kepada orang asing bahwa Anda berada lima puluh mil dari rumah Anda.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Inilah Hal-hal yang Tidak Boleh Dibagikan di Media Sosial

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

16 jam lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

18 jam lalu

Batasan usia dalam penggunaan medis sosial merupakan adopsi dari General Data Protection Regulation (GDPR), Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi di Uni Eropa. Freepik.com
Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

Seorang prajurit TNI dituduh langgar privasi ketika memotret penumpang kereta api tanpa izin. Apa arti hak privasi dan bagaimana sanksi pelakunya?


3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

1 hari lalu

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.
3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

Para peneliti dari perusahaan keamanan siber, ESET, menemukan tiga aplikasi yang sangat berbahaya.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

4 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

11 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

13 hari lalu

Pembeli membeli takjil untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan di Jalan Panjang, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Pedagang takjil disini menjadi alternatif warga Jakarta dan sekitarnya yang mencari beraneka ragam hidangan berbuka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/Fajar Januarta
Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.


Mode Penyamaran Google Ternyata Kumpulkan Jutaan Data Pribadi Penggunanya

14 hari lalu

Foto ilustrasi. REUTERS/Andrew Wong
Mode Penyamaran Google Ternyata Kumpulkan Jutaan Data Pribadi Penggunanya

Google mengakui di persidangan dan berjanji akan menghapus data itu.