Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penemu Sistem AR Sebut Metaverse Bisa Lebih Berbahaya daripada Media Sosial

image-gnews
Augmented Reality: Aplikatif, tapi Mahal
Augmented Reality: Aplikatif, tapi Mahal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi besar kini mulai beralih ke virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), yang menciptakan ruang untuk mengakomodasi metaverse. Namun, ada perdebatan sengit yang sedang berlangsung tentang batasan—atau lebih tepatnya kekurangan—dari teknologi baru ini. Salah satu kekhawatiran utama adalah metaverse dapat mengarah pada akhir dari realitas seperti yang diketahui. 

Mempertimbangkan perdebatan itu, Louis Rosenberg, seorang ilmuwan komputer yang mengembangkan sistem AR fungsional pertama, telah memperingatkan bahwa AR bisa jauh lebih buruk daripada media sosial. Menurutnya, AR dan metaverse bertujuan untuk menyajikan konten dalam bentuk yang paling alami.

“Artinya AR dapat mengubah rasa realitas kita dengan menghilangkan batasan dalam pikiran kita dan mendistorsi cara kita menafsirkan pengalaman sehari-hari,” ujar dia dalam artikel Big Think yang dikutip Kamis, 25 November 2021.

Secara pribadi, Rosenberg mengaku bahwa hal itu cukup menakutkan. Karena AR pada dasarnya akan mengubah semua aspek masyarakat dan tidak selalu dengan cara yang baik.

Rosenberg mengembangkan sistem AR pertama yang berfungsi penuh—Perlengkapan Virtual—untuk melatih pilot Angkatan Udara Amerika Serikat pada tahun 1992. Saat itu dia yakin AR akan segera menjadi pusat semua aspek kehidupan. “Tapi saya khawatir tentang penggunaan yang sah oleh platform media sosial yang kuat yang akan mengontrol infrastruktur.”

Selain itu, Rosenberg juga menyebutkan bahwa media sosial memanipulasi realitas pengguna dengan menyaring apa yang boleh terlihat. Semua pengguna semakin bergantung pada perusahaan yang menyediakan dan memelihara lapisan teknologi yang tak terhitung jumlahnya yang ada di antara kehidupan sehari-hari.

“Dan lapisan ini digunakan untuk memanipulasi kita,” kata Rosenberg sambil menambahkan bahwa faktanya adalah manusia sekarang hidup di masa berbahaya, dan AR memiliki potensi untuk memperbesar bahaya ke tingkat yang belum pernah terlihat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga memperingatkan bahwa AR akan menjadi begitu integral dalam kehidupan, sehingga manusia tidak bisa begitu saja melepas kacamata AR untuk tidak melihat masalah yang menatap wajahnya. Melepas kacamata AR berarti akan dirugikan secara sosial, ekonomi, dan intelektual.

Namun, ia menawarkan beberapa jaminan dalam hal barang yang akan ditawarkan teknologi. “Jangan salah paham, AR memiliki kekuatan untuk memperkaya hidup kita dengan cara yang luar biasa,” tutur Rosenberg. “Teknologi ini akan memungkinkan ahli bedah untuk bekerja lebih cepat, pekerja konstruksi, insinyur, ilmuwan akan mendapat manfaat dan industri hiburan dan pendidikan akan direvolusi.”

Rosenberg meminta semua orang untuk berhati-hati sekarang. Dia juga memperingatkan bahwa AR dapat dengan mudah digunakan untuk memecah masyarakat dan menabur perpecahan di antara manusia itu sendiri. 

GADGETS NDTV | BIG THINK

Baca:
Pengembang Pokemon Go Gandeng Fold Rilis Dunia Metaverse Berhadiah Bitcoin

Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vision SE, Versi KW Apple Vision Pro yang Harganya Cuma Setara Android

1 hari lalu

Vision SE, Versi KW Apple Vision Pro yang Harganya Cuma Setara Android

Produsen teknologi dari Cina, EmdoorVR, meluncurkan Vision SE yang disebut-sebut meniru Apple Vision Pro. Harganya jauh lebih miring.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

1 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Pengumuman SNBP 2024 Ramaikan Media Sosial, Seruan Alhamdulillah dan Cinta Ditolak Berbaur

2 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. wikipedia.org
Pengumuman SNBP 2024 Ramaikan Media Sosial, Seruan Alhamdulillah dan Cinta Ditolak Berbaur

SNBP adalah ajang kompetisi para siswa elegible asal sekolah masing-masing untuk memperebutkan kuota jalur nilai rapor di PTN tujuan.


Musim Baru Pokemon Go, World of Wonders

2 hari lalu

Pokemon Go musim baru World of Wonders. Foto : Pokeman
Musim Baru Pokemon Go, World of Wonders

Pokemon Go kembali hadir dengan musim baru World of Wonders pada 1 Maret hingga 1 Juni 2024


Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

6 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.


Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

8 hari lalu

Cara buat postingan slide di TikTok cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan kumpulan foto-foto yang akan diunggah. Berikut tutorialnya. Foto: Canva
Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

Viral istilah Mio Mirza di media sosial, khususnya TikTok dan X. Apa sebenarnya arti dari Mio Mirza yang sering diungkapkan di kolom komentar?


Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

Video spanduk emak-emak yang diduga direbut anggota Pasukan Pengaman Presiden viral di media sosial. Begini penjelasan Paspampres.


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

10 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

10 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.


Andhi Pramono Tak Terima Dakwaan Jaksa, Sebut Perkaranya Bukan Hasil OTT KPK

13 hari lalu

Andhi Pramono. Istimewa
Andhi Pramono Tak Terima Dakwaan Jaksa, Sebut Perkaranya Bukan Hasil OTT KPK

Bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono, menilai awal mula perkaranya bukan karena OTT KPK