Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data CDC Amerika: Risiko Kematian Orang Belum Divaksin 14 Kali Lebih Besar

image-gnews
Perawat Sandra Lindsay menerima dosis kedua vaksin Covid-19 Pfizer di Long Island Jewish Medical Center di wilayah Queens di New York City, AS, 4 Januari 2021. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menyatakan 4,3 juta warga telah menjalani vaksinasi COVID-19. REUTERS/Shannon Stapleton/Pool
Perawat Sandra Lindsay menerima dosis kedua vaksin Covid-19 Pfizer di Long Island Jewish Medical Center di wilayah Queens di New York City, AS, 4 Januari 2021. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menyatakan 4,3 juta warga telah menjalani vaksinasi COVID-19. REUTERS/Shannon Stapleton/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada September lalu menunjukkan warga yang belum divaksin 14 kali lebih besar risikonya terinfeksi Covid-19 dengan gejala yang parah dan fatal. Risiko itu dibandingkan dengan warga yang sudah divaksin dengan dosis penuh.

Data juga menyebutkan warga yang belum divaksin hampir enam kali lebih pasti akan terkonfirmasi positif terinfeksi SARS-CoV-2 dalam setiap uji yang dilakukan kepadanya. “Saat ini ada lebih dari 47 juta orang dewasa dan 12,4 juta remaja yang belum mendapatkan vaksinasi secara penuh,” kata Direktur CDC, Rochelle Wallensky, pada Senin 23 November 2021.

Jumlah itu berbanding 196,4 juta orang di Amerika Serikat yang sudah mendapatkan dosis penuh Vaksin Covid-19. Selain itu, ada 36 juta lainnya yang bahkan sudah mendapatkan dosis booster atau suntikan dosis vaksin tambahan yang ditujukan sebagai penguat antibodi dalam tubuhnya.

Pernyataan dari CDC itu memberi gambaran serupa dari apa yang sebelumnya diungkap Andrew Pollard, Direktur Riset Vaksin di University of Oxford, di Inggris. Dia menulis di sebuah media kalau horor di ruang-ruang perawatan intensif di rumah sakit, di mana pasien Covid-19 berjuang untuk setiap tarikan napasnya, kini hanya dialami oleh orang-orang yang belum divaksin.

Sementara itu, Direktur Institut Penyakit Alergi dan Menular Nasional di AS, Anthony Fauci memperingatkan kalau kesempatan yang tersedia untuk mencegah lonjakan kasus baru infeksi virus corona yang berbahaya di negara itu sudah semakin sempit. Dia menunjuk jumlah kasus baru yang sudah tercatat meninggi kembali.

Kesempatan menyempit karena jutaan warga Amerika Serikat dipastikan bakal mudik di hari libur Thanksgiving yang jatuh pada hari ini, 25 November. “Ini bisa menuntun kepada angka lonjakan yang lebih tinggi lagi,” katanya memperingatkan.

Menurut Fauci, seluruh orang dewasa di Amerika Serikat harus mendapatkan dosis vaksin booster kalau memang mereka bisa menerimanya. “Sejalan kita memasuki masa liburan, Anda pasti ingin sepenuhnya terlindungi. Ya, dapatkan vaksin booster,” katanya pada Minggu 21 November.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam data yang dihimpun Johns Hopkins University, angka kematian Covid-19 rata-rata mingguan di Amerika Serikat memang menanjak lagi memasuki pertengahan bulan ini. Sedang angka hariannya pada Rabu 24 November tercatat hampir 120 ribu kasus, padahal sempat serendah hingga di bawah 20 ribu.

NEW SCIENTIST, JHU

Baca juga:
Ilmuwan Indonesia di Singapura Pesan Bentuk CDC, Setahun Lolos Krisis Pandemi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respon Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

51 detik lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respon Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

2 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

7 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

8 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

10 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

10 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

11 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

21 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.