Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkenalkan Sekar, Drone Sprayer dari Yogya yang tak Asal Terbang dan Semprot

image-gnews
Sekar Agri Drone Sprayer (FROGS INDONESIA)
Sekar Agri Drone Sprayer (FROGS INDONESIA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan rintisan manufaktur teknologi pesawat tanpa awak, Frogs Indonesia, memperkenalkan barisan drone sprayer miliknya yang saat ini mendukung para petani di berbagai daerah di tanah air. Berbasis di Yogyakarta, startup ini telah mengirim dan mengoperasikan drone sampai ke Pekanbaru, Riau, dan Samarinda, Kalimantan Timur. Selain juga beberapa daerah tetangganya di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan dalam Yogyakarta sendiri.

“Diharapkan dengan adanya metode pertanian cerdas berbasis teknologi dan hadirnya Sekar Agri Drone Sprayer ciptaan Frogs Indonesia, pertanian Indonesia menjadi lebih maju dan menjadi sektor ekonomi yang kuat bagi Indonesia,” kata Chief Business Development Officer Frogs Indonesia, Dede Satria Maulana, dalam keterangan tertulisnya yang diberikan Selasa 23 November 2021.

Memiliki aneka desain bentuk serta fungsi, drone Frogs Indonesia diyakini Dede mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Indonesia. Termasuk di bidang pertanian di mana terdapat barisan Sekar Agri Drone Sprayer, terdiri dari tiga perbedaan kapasitas 10, 16, dan 20 liter. Ketiganya diklaim efektif dan efisien dalam menyemprot karena memecah cairan pestisida dalam tangki menjadi butiran mikron, sehingga cairan pestisida terserap optimal pada tanaman.

Frogs Indonesia mendesain jangkauan semprot setiap Sekar Agri Drone seluas 4-6 meter persegi dengan kemampuan bekerja sampai total luasan lahan 10 hektare per hari. Ada dua nozzle (pipa semprot) pada Sekar Agri 10, dan masing-masing empat nozzle pada Sekar Agri 16 dan Sekar Agri 20. Jenis nozzle pun khusus yakni anti-drop atau tidak ada cairan yang menetes saat tidak ada tekanan air. Di sinilah Dede mengklaim keunggulan lain Sekar Agri Drone Sprayer daripada produk lainnya: bisa lebih hemat.

Sekar Agri Drone Sprayer (FROGS INDONESIA)

“Akan direncanakan membuat produk dengan kapasitas yang lebih besar lagi, mulai dari 30 sampai 50 liter,” kata Dede saat ditanyakan mengenai pengembangan terbaru yang sedang disiapkan Frogs dengan Sekar Agri Drone Sprayer.

Dede menuturkan kalau saat ini Sekar Agri Drone Sprayer memiliki software yang umum digunakan untuk mengatur atau membuat misi penerbangan, dengan menentukan lokasi penyemprotan dan beberapa parameter seperti flow cairan semprot, ketinggian, serta kecepatan terbang. Software juga akan merekam riwayat penyemprotan secara online sehingga bisa diakses kembali kapan dan di mana saja untuk mengulang misi atau sekadar rekapan manajemen perawatan tanaman.

Sejumlah fitur juga mendukung pengoperasian drone-drone ini. Dimulai dari First Person View (FPV) atau kamera drone yang bisa disaksikan oleh pilot melalui aplikasi secara realtime; Global Positioning System (GPS); sampai Real Time Kinematic (RTK) yang memiliki fungsi seperti GPS dan membuat posisi drone tidak terganggu oleh cuaca sehingga penentuan posisi drone menjadi lebih akurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu ada intellegent battery, obstacle avoidance radar dan terrain following sensor. Instrumen radar terpasang pada bagian depan drone, berfungsi untuk mendeteksi jika ada perintang di depan atau sekitar drone tersebut sehingga dapat dihindari. Sedangkan sensor berfungsi untuk drone bisa mengikuti kontur tanah di permukaan saat beroperasi sehingga terbangnya stabil.

Terrain following sensor akan digunakan dalam mode manual maupun autopilot,” kata Dede menerangkan. Dia mencontohkan terbang autopilot seperti yang dilakukan saat Sekar Agri demo di Banyuwangi, Jawa Timur. “Semua tergantung kebutuhan dan pilot yang mengendalikan,” katanya lagi.

Menurut Dede, Sekar Agri Drone Sprayer saat ini tersebar di Hutan Tanaman Industri (eucalyptus dan akasia) untuk proyek penyemprotan di lahan seluas lebih dari 5.000 Ha di Pekanbaru. Ada dua unit drone kapasitas 10 dan 15 liter yang digunakan. Juga, di Samarinda, menggunakan dua drone kapasitas 10 liter dan satu kapasitas 20 liter.

Sekar Agri Drone Sprayer (FROGS INDONESIA)

Sedangkan di beberapa tempat seperti Karawang, Kalasan, Banyuwangi, Bekasi, Subang, Solo, Sragen, Magelang, Wonosobo, Kebumen, Semarang, Demak, Boyolali, Madiun, Blitar, Bondowoso, sebagian besar proyek drone disebutkan merupakan penyemprotan dengan luas lahan yang kurang dari 50 hektare. “Komoditas tanamannya adalah tebu, padi, kentang, kacang tanah, jagung, melon, edamame, dan lain-lain,” kata Dede.

Baca juga:
Drone Taksi Terbang dari Yogya, Ini Uji dan Fitur Keselamatannya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

13 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

19 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

23 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

1 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.