TEMPO.CO, Jakarta - Keamanan informasi digital merupakan hal yang penting di era disrupsi. Salah satu cara untuk memastikan keamanan digital adalah dengan membuat password yang kuat, tetapi mudah diingat. Dengan pilihan kombinasi karakter yang tepat, password yang kuat dapat tercipta sehingga data dan informasi digital terjaga.
Namun, membuat password yang bagus ternyata bukanlah pekerjaan yang mudah. Password yang rumit dan panjang memang menawarkan tingkat keamanan yang tinggi. Namun, karena sulit diingat, password yang rumit dan panjang sering kali justru mendatangkan masalah sendiri.
Sementara itu, password yang terlalu pendek dan sederhana juga mendatangkan masalah, yakni terlalu mudah untuk dibobol. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah tips membuat password yang aman, tetapi mudah diingat:
1. Hindari Penggunaan Kombinasi Karakter yang Terlalu Lemah
Beberapa kombinasi karakter yang terlalu lemah membuat password mudah dibobol. Dilansir dari abc4.com, beberapa kombinasi yang terlalu lemah, antara lain 123456, password123, 111111, dan sebagainya. Beberapa kombinasi tersebut hanya memerlukan waktu kurang dari satu detik untuk dibobol.
Baca Juga:
2. Hindari Penggunaan Kata Kunci yang Berhubungan dengan Identitas Pribadi
Beberapa orang tidak jarang menggunakan identitas pribadi sebagai komponen untuk membuat password, seperti nama, tanggal lahir, nomor KTP, dan sebagainya.
Dilansir dari support.google.com, menggunakan identitas pribadi sebagai komponen penyusun password merupakan hal yang berbahaya. Selain mudah dibobol, password yang terdiri dari identitas pribadi berpotensi membuat pemilik akun kehilangan dua jenis informasi sekaligus, yakni informasi mengenai akunnya dan informasi pribadinya yang terkandung di dalam password.
3. Gunakan Kata Kunci yang Mudah Diingat, tetapi Jarang Diketahui
Cukup sulit mencari kata kunci yang mudah diingat tetapi jarang diketahui. Beberapa orang biasanya akan menggunakan identitas pribadinya sebagai komponen password yang mudah diingat. Namun, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat komponen password yang mudah diingat, tetapi jarang diketahui.
Dilansir dari hostgator.com, beberapa penggalan kata dari lagu, film, atau buku favorit dapat digunakan sebagai komponen penyusun password. Lagu, film, atau buku favorit tentu merupakan suatu hal yang belum tentu diketahui oleh banyak orang. Karena itu, penggalan kata dari tiga hal tersebut dapat dipakai sebagai komponen penyusun password.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca juga: Inilah 10 Password yang Paling Sering Digunakan pada 2021
