Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kompleks Gunung Api Bawah Laut di Lembata, Erupsi dari Kawah Parasit

image-gnews
Pantai Lembata, NTT (lembatakab.go.id)
Pantai Lembata, NTT (lembatakab.go.id)
Iklan

TEMPO.CO,  Bandung - Asap  letusan dan bualan masih teramati di permukaan laut di lokasi kawah gunung api bawah laut Watirar di Lembata, Nusa Tenggara Timur, Senin 29 November 2021. Asap membubung kurang lebih seratus meter dari muka laut setelah dua letusan yang terjadi pada Minggu malam dan Senin pagi itu. 

Erupsi yang terjadi di kompleks Gunung Api Ile Werung itu menjadikan seluruh dua kompleks gunung api di Pulau Lembata seluruhnya meletus. “Ada Gunung Ile Lewotolok di utara, meletus juga. Kemudian di selatan, Ile Werung,” kata Sub Koordinator Mitigasi Bencana Gunung Api Bagian Timur, Badan Geologi, Devy Kamili Syahbana, Senin, 29 November 2021.

Devy menerangkan, Kompleks Gunung Api Ile Werung yang ada di selatan memiliki beberapa gunung api. Ada yang berada di darat di sisi selatan Pulau Lembata, ada yang terletak di bawah laut di perairan selatan pulau tersebut.

Gunung Api Ili Lewotolok mengeluarkan material vulkanik erupsi di Kabupaten Lembata, NTT, Ahad 29 November 2020. ANTARA FOTO/Aken Udjan/KH.

Terakhir meletus pada 1928, aktivitas di Gunung Api Ile Werung sebenarnya sudah habis. Erupsi yang masih terjadi disebutnya berasal dari 'kawah parasit' di sekitarnya. "Jadi aktivitas gunung ini berpindah-pindah ke kawah-kawah yang lain." 

Dari erupsi 1928, aktivitas erupsi selanjutnya tercatat berpindah ke Gunung Ile Gripe yang berada di bibir pantai pada 1948. Erupsi selanjutnya bergeser ke Gunung Api Bawah Laut Hobal pada 1973 dan juga 2013. “Sekarang ini terjadi bukan di Hobal, tapi di selatannya lagi. Itu namanya Gunung Watirar,” kata Devy.

Devy mengatakan, Gunung Watirar sudah di identifikasi lama sebagai gunung api bawah laut menyusul Hobal. Namun sebagai gunung api aktif baru terbukti dengan terjadinya erupsi. 

Devy menambahkan, erupsi gunung api bawah laut menyimpan sejumlah potensi bencana. Diantaranya kemungkinan lontaran material gunung api, aliran lava, hingga naiknya elevasi muka air laut secara tiba-tiba atau tsunami.

Kendati demikian potensi lontaran material serta aliran lava tersebut kemungkinan masih teredam oleh air laut karena letak gunung api tersebut berada di bawah laut. Lokasi Gunung Api Bawah Laut Watirar sendiri berjarak sekitar 300 meter dari garis pantai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau misalnya erupsinya besar akan mengubah ketinggian muka air laut. Makaa kita harap ini diantisipasi oleh masyarakat dengan sementara tidak beraktivitas di sekitar pantai di sana,” kata Devy.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, telah menaikkan status aktivitas Gunung Api Ile Werung dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) per hari ini, Senin 29 November 2021, pukul 10.00 WITA. Erupsi yang terjadi pada Minggu malam juga  menyebabkan gelombang tsunami setinggi satu meter dan masuk ke daratan sejauh 30 meter. 

Lokasi bualan pertanda erupsi dari kawah gunung api bawah laut di Lembata, NTT, saat terlihat pada Senin pagi 29 November 2021. Badan Geologi Kementrian ESDM

Menurut Devy, potensi tsunami yang menyertai erupsi untuk kompleks Gunung Api Ile Werung berada di posisi nomor 2 di Indonesia, setelah Anak Krakatau. Tapi, selama ini tidak tampak. 

Tsunami yang sempat melanda Pulau Lembata justru bukan disebabkan langsung oleh erupsi gunung api bawah laut. Penyebabnya longsoran tubuh gunung api tua karena pelapukan. “Dan itu bukan gunung api aktif,” kata Devy.

Baca juga:
Gerhana Matahari Terakhir 2021 Terjadi 4 Desember, Istimewa di Antartika


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

2 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

3 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati Gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.


Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

3 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.


Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

3 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.


Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

Gunung Ruang salah satu gunung berapi aktif di Sulawesi Utara. Gunung ini mengalami letusan eksplosif terbaru dalam kurun waktu 22 tahun terakhir


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

6 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara tak hanya menghasilkan gumpalan abu vulkanik.


Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Pantau Intens Gunung Awu, Badan Geologi: Kami Tidak Menyangka Gunung Ruang Erupsi Lebih Dulu

7 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Pantau Intens Gunung Awu, Badan Geologi: Kami Tidak Menyangka Gunung Ruang Erupsi Lebih Dulu

Gunung Awu letaknya berdekatan dengan Gunung Ruang.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.