TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pemutar video dan musik buatan Nullsoft, Winamp, tengah bersiap-siap untuk rilis kembali. Aplikasi yang sempat populer pada era 2000-an ini tenggelam karena maraknya aplikasi pemutar musik berbasis internet, seperti spotify, joox, YouTube Music, dan sebagainya.
Winamp, yang masih mengandalkan pemutaran media secara offline dan berbasis file, dianggap ketinggalan zaman. Namun baru-baru ini, Winamp membuat pengumuman bahwa mereka akan melakukan rilis ulang. Berikut adalah fakta-faktanya:
1. Hadir dengan Fitur Berbasis Internet
Sebagaimana dilansir dari winamp.com, aplikasi Winamp akan rilis ulang dengan berbagai tampilan dan fitur baru. Winamp akan dirilis ulang sebagai sebuah aplikasi yang sepenuhnya diperbarui, bukan hanya sekadar update kecil. Salah satu perubahan besar yang dibawa adalah musik berbasis online yang mampu diakses dari berbagai tempat sekaligus. Winamp juga akan mendekatkan para penikmat musik dengan artis dan musisi favorit mereka.
2. Tampilkan Media Baru yang Berbeda
Selain dua fitur tersebut, Winamp juga akan membawa fitur baru yang sangat berbeda. Apabila pada versi lama hanya memutar musik dan file multimedia umum, Winamp juga akan menampilkan podcast dan stasiun radio kepada para penggunanya. Hal tersebut, sebagaimana dilansir dari news.fox-24.com, membuat Winamp menyerupai kompetitornya, Spotify.
3. Datang dengan Logo Baru yang Modern
Pada era 2000-an, Winamp dikenal dengan logo kilat kuning yang ikonik. Kini, dalam versi terbarunya, Winamp mengubah logonya dengan tampilan yang lebih modern. Dilansir dari thecekodok.com, Winamp akan membawa logo baru berupa dua garis vertikal yang sejajar. Logo tersebut sekilas mirip dengan logo lama. Kilat kuning dalam logo lama digantikan dengan dua garis vertikal yang dibuat mirip dengan kilat.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca juga: Yes! Winamp Akan 'Dihidupkan' Kembali
