Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Tahap Penulisan Makalah yang Baik dan Benar

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mengetik. shutterstock.com
Ilustrasi mengetik. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMakalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah dengan gaya penulisannya tersendiri dan gaya bahasa yang sistematis. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika sebelum, sedang dan setelah menulis makalah. Dilansir dari thebestschools.org adapun 8 tahap yang dapat membantu Anda membuat makalah yang baik dan benar, diantaranya ialah:

1. Mengenali jenis tugas

Penting bagi Anda untuk mengerti tugas telah diberikan sebelum memulai menulis makalah. Memperhatikan dengan cermat tugas penulisan, petunjuk, dan materi apa yang diminta, serta bagaimana sistem penilaiannya dapat membantu Anda memahami tugas. 

2. Menentukan topik makalah

Setelah selesai memahami apa yang akan diminta, maka mulailah memilih topik tugas Anda. Dengan menggunakan panduan yang telah diberikan dapat membantu menentukan topik untuk makalah. 

3. Melakukan penelitian

Setelah topik terpilih maka lakukanlah riset. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan riset seperti membaca dengan sekilas. Sebab dalam melakukan penelitian, Anda tidak perlu membaca secara keseluruhan jurnal, artikel ilmiah atau karya ilmiah lainnya yang berkaitan dengan topik Anda. Hal lain yang juga perlu diperhatikan ialah menemukan sumber terpercaya serta tidak mengabaikan informasi sekecil apapun.

Pahami informasi dari segala macam dan jenis sudut pandang serta aliran pemikiran yang berbeda terkait topik makalah Anda. Membaca artikel dan buku dapat membantu memberikan gambaran umum tentang topik Anda.

4. Mengatur riset

Setelah Adna memiliki informasi yang cukup dari berbagai macam referensi maka tinggal mengaturnya, misalnya dituangkan dalam makalah Nada daftra buku, artikel atau sumberaim yang digunakan untuk pembuatan makalah. 

5. Membentuk tesis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tesis sendiri memiliki arti sebagai pernyataan singkat yang peneliti dan penulis ajukan kepada pembaca makalah sebagai bentuk dari apa yang dijelaskan atau dibuktikan. Penulisan tesis dapat diawali dari pertanyaan seperti tentang apa makalah yang Anda buat.

6. Membuat garis besar

Membuat garis besar mengikut kepada pedoman yang telah diberikan akan sangat membantu Anda. Seperti jika diminta membuat kerangka maka sertakan kerangka dalam penulisan makalah Anda. Ketika membuat garis besar, pikerkan secara kritis apa yang coba ingin Anda jelaskan dalam makalah dan dengan penyusunan yang bagaimana agar makalah Anda dan terorganisir dengan jelas, seperti membuat pendahuluan dan kesimpulan.

7. Menulis makalah

Dalam menulis makalah gunakanlah tata bahasa yang baik dan benar dan membuat judul yang sebaik mungkin. Hindari plagiarisme atau menggunakan kata-kata orang lain tanpa izin saat Anda menuangkan ide atau mencari kutipan-kutipan tertentu. Saat mengutip kata sertakan sumber Anda mengutipnya dan berikan tanda kutip lalu masukkan sumber kutipannya. Namun jika Anda melakukan parafrase maka tidak perlu menuliskan tanda kutip tapi tetap menyertakan sumber kutipan dengan menyebutkan dari mana itu berasal.

8. Mengedit dan memeriksa makalah

Setelah selesai menulis maka lanjutkan dengan mengedit makalah, seperti memperhatikan strukturnya, penulisan kata-latanya, tata bahasanya dan lain sebagainya. Setelah selesai maka baca kembali dan periksa ulang makalah Anda untuk memastikan semuanya sebelum Anda mengumpulkan tugas tersebut. 

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: Yang Bikin Sri Mulyani Terkesan Saat Uji Tesis 3 Mahasiswa UI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

10 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

16 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

23 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.


Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

24 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

Pencabutan artikel Gunung Padang pada 18 Maret 2024 didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

24 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

27 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

29 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

Penerbit menyebut laporan penelitian situs Gunung Padang yang dibuat Danny Hilman dkk mengandung kekeliruan besar, terkait penanggalan karbon.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

34 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

34 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.