TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah Garut, Rabu pagi ini, 1 Desember 2021. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kejadian gempa itu pada pukul 07.05 WIB. Bersumber di darat, gempa terasa kuat di sebagian wilayah.
Berdasarkan hasil analisis, BMKG menyimpulkan penyebab gempa itu akibat aktivitas Sesar Garsela, singkatan dari Garut Selatan.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan kuat terasa di wilayah Pasirwangi, Kamojang, dan Paseh.
Skala intensitas gempanya di sana mencapai IV MMI. Gempa dirasakan oleh orang banyak di dalam dan luar rumah, bisa memecahkan gerabah, membuat jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Adapun di Kota Garut, Pangauban, Bayongbong, Cikajang, Samarang, Ciparay, gempa terasa dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu. Sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho, pusat atau episenter gempa terletak pada koordinat 7,26 derajat Lintang Selatan dan 107,69 derajat Bujur Timur. "Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 kilometer arah barat daya Garut," katanya lewat keterangan tertulis, Rabu 1 Desember 2021.
Sumber gempa berkedalaman 10 kilometer atau berjenis dangkal. Hasil pantauan BMKG hingga pukul 07:14 WIB, nihil gempa susulan.
Baca:
Aktivitas Subduksi Picu Gempa Magnitudo 5,6 di Laut Sulawesi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.