Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Rambut Seseorang Bisa Tumbuh Keriting?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi perempuan rambut keriting. Pixabay.com/Jonas Svidras
Ilustrasi perempuan rambut keriting. Pixabay.com/Jonas Svidras
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manusia memiliki bermacam-macam warna, tekstur, dan bentuk rambut. Jenis rambut seseorang tergantung pada gen yang diwarisinya. Bagaimana dengan rambut keriting?

Dilansir dari laman Science ABC, Kamis, 11 November 2021, sehelai rambut terdiri dari dua komponen dasar, yaitu batang rambut dan folikel rambut yang berada di kulit kepala dan tidak terlihat. Folikel bertanggung jawab untuk memproduksi rambut. 

Atribut folikel secara langsung mempengaruhi bentuk dan tekstur rambut yang ia hasilkan. Bentuk folikel ini dipengaruhi oleh gen yang Anda warisi.

Gen ini mengontrol bagaimana bentuk rambut Anda, apakah lurus atau keriting. Rambut keriting adalah sifat dominan autosomal.

Ini adalah ketika salah satu orangtua memiliki gen dominan, sedangkan yang lainnya tidak. Sehingga gen akan bermutasi. Terkadang, orang menderita kelainan autosomal dominan yang berarti mereka memiliki peluang 50 persen memiliki anak dengan gen mutan dan dominan.

Seperti yang sudah disinggung, rambut keriting adalah sifat dominan autosomal. Artinya, salah satu orangtua memiliki rambut lurus, sedangkan satunya berambut keriting. Jadi bila rambut Anda keriting, Anda mendapatkan gen kedua jenis rambut itu, tetapi gen rambut keriting lebih dominan.

Sebuah penelitian pada 2009 menemukan sebanyak 85-95 persen gen rambut keriting diwariskan. Ini berarti sembilan persepuluh kasus variasi bentuk rambut bisa dikaitkan dengan DNA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, sifat folikel secara langsung mempengaruhi kelengkungan helai rambut. Folikel simetris akan menghasilkan rambut lurus.

Sebaliknya, folikel asimetris menghasilkan rambut berbentuk oval yang cenderung melengkung saat tumbuh. Ini tentu berpotensi menghasilkan rambut keriting.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: 7 Cara Menjaga Bentuk Rambut Keriting

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

11 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

20 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

26 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.


Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

26 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

27 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Tim Peneliti Ungkap Rahasia Kimia dan Gen di Balik Rasa Jeruk Manis

53 hari lalu

Ilustrasi jeruk dan jus jeruk. Shutterstock
Tim Peneliti Ungkap Rahasia Kimia dan Gen di Balik Rasa Jeruk Manis

Sekarang kita tahu apa yang membuat jeruk berasa jeruk manis. Menolong untuk mendapatkan hibrida yang toleran penyakit dengan rasa yang tetap.


Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

57 hari lalu

Jang Wonyoung IVE. Instagram.com/@for_everyoung10
Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

Seseorang menjual rambut Jang Wonyoung IVE dalam situs lelang Cina


Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

58 hari lalu

Kutu Rambut
Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?


Mengenal Sindrom Gilbert, Penumpukan Bilirubin yang Disebabkan Kelainan Genetik

19 Februari 2024

Ilustrasi rekayasa genetika.[RTE]
Mengenal Sindrom Gilbert, Penumpukan Bilirubin yang Disebabkan Kelainan Genetik

Sindrom Gilbert tidak selalu menyebabkan gejala yang signifikan.


Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

19 Februari 2024

Ilustrasi wanita memeriksa kulit. Freepik.com
Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

Epidermolysis Bullosa disebabkan adanya mutasi salah satu dari 18 gen yang ada pada tubuh.