TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran dengan jarak jangkau cukup jauh pada Rabu malam 1 Desember 2021.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat awan panas guguran Merapi terjadi setidaknya dua kali pada malam ini.
Pertama pada pukul 20.00 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 62 milimeter dan durasi 186 detik dengan jarak luncur sekitar 2,2 kilometer ke arah barat daya.
"Lalu pada pukul 21.04 WIB terjadi awan panas guguran lagi sejauh 3 kilometer yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 41 milimeter dan durasi 702 detik ke hulu Kali Bebeng," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida.
Awan panas dengan jangkauan lebih dari 3 kilometer sendiri terjadi pada sekitar tiga bulan lalu lalu. Merapi saat itu mengeluarkan rangkaian awan panas guguran terjauhnya dengan jarak luncur maksimum 3,5 kilometer pada Senin pagi, 16 Agustus 2021.
Meski awan panas itu sempat hanya muncul sesekali sepanjang November lalu, guguran lava pijar Merapi intens terjadi.
Tak terkecuali pada 1 Desember ini, sejak pagi hingga siang, pukul 00.00-12.00 WIB Merapi menyemburkan sedikitnya 9 kali lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter. "Status masih Siaga," kata Hanik.
PRIBADI WICAKSONO
Baca juga: Gunung Merapi Semburkan 1 Awan Panas dan 212 Lava Pijar dalam Sepekan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.