TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan riset pasar TrendForce melaporkan bahwa Apple akan merilis iPhone SE dengan konektivitas 5G pada kuartal pertama 2022, tepatnya Maret. Penerus model iPhone SE (2020) itu kabarnya akan dilengkapi chip A15 Bionic, yang menawarkan peningkatan konektivitas dan masa pakai baterai.
Chip yang dipasang pada ponsel Apple ramah kantong ini adalah chip yang sama dengan iPhone 13, ponsel terbarunya. A15 Bionic saat ini merupakan chip seluler tercepat Apple dengan hexa-core yang terdiri dari dua core berkinerja tinggi dan dua core efisiensi.
Sementara itu, iPhone SE (2020) berkemampuan 4G mengusung chipset Bionic A13 7nm yang terdapat pada seri iPhone 11. Meskipun berbeda dari segi chipnya, tapi model terbaru nanti diperkirakan memiliki tampilan yang sama dengan iPhone SE (2020) atau iPhone 8, punya tombol Touch ID dan bezel agak tebal.
Ponsel berlogo buah apel kroak itu akan datang dengan layar berukuran 4,7 inci, seperti yang diprediksi analis pasar Apple Ming-Chi Kuo. Namun, ada juga laporan lain yang menyebutkan bahwa iPhone SE 2022 akan datang dengan layar yang lebih besar dari pendahulunya.
Perkiraan peluncuran ponsel baru itu sejalan dengan laporan sebelumnya yang mengatakan iPhone SE (2022) bisa tiba pada awal tahun depan. Soal harga, iPhone SE 2020 dibanderol mulai dari Rp 7,999 juta, sedang generasi baru masih belum diketahui harganya, tapi kemungkinan tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya.
GADGETS NDTV | PHONE ARENA
Baca:
Bisa Menjadi Ancaman Privasi, Begini Cara Cari iPhone yang Hilang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
