TEMPO.CO, Jakarta - Siklon tropis Teratai mulai terbentuk di sekitar Samudera Indonesia. Lokasinya di perairan sebelah barat daya Lampung pada Senin, 1 Desember 2021 pukul 19.00 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan wilayah Jawa Barat agar waspada terhadap dampak badai tropis itu yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem.
Dari hasil pemantauan BMKG, siklon tropis Teratai berada pada titik koordinat 9,5 derajat Lintang Selatan dan 101,9 derajat Bujur Timur. Jaraknya sekitar 600 kilometer sebelah barat daya Tanjung Karang.
Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem siklon tropis itu mencapai 40 knot atau 75 kilometer per jam. “Sistem Siklon Tropis Teratai bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Bogor Indra Gustari lewat keterangan tertulis, Rabu 1 Desember 2021.
Sebelumnya, bibit siklon tropis yang berupa pusaran angin dalam skala luas atau vorteks itu terpantau muncul pada Ahad lalu di sebelah barat daya Jawa Barat. Dua hari kemudian, menurut peneliti klimatologi Pusat Riset dan Teknologi Atmosfer di Badan Riset dan Inovasi Nasional, Erma Yulihastin, vorteks itu makin berkembang luas pusaran anginnya. Lalu pada Rabu perkembangannya menjadi siklon atau badai tropis.
Kini meskipun bergerak menjauhi wilayah Indonesia, BMKG menyatakan agar wilayah Jawa Barat mewaspadai dampak tidak langsung dari siklon tropis Teratai itu dalam periode 24 jam ke depan atau Kamis, 2 November 2021.
Menurut BMKG, potensi dampaknya seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir, angina kencang, dan gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter di perairan selatan Jawa Barat.
Cakupan wilayah dampaknya meliputi daerah Tanjungsari, Sukamakmur, Cisarua, Megamendung (Bogor), Cisolok, Kabandungan, Cikaka, Pelabuhanratu, Bantargadung, Warungkiara, Cikidang, Kalapa Nunggal Bojong Genteng, Parakan Salak, Parung Kuda, Cibadak (Sukabumi), Cugenang, Pacet, Warungkondang, Cianjur, Cilaku, Mande, Karangtengah, Cikalongkulon, Sukaresmi, Cipanas (Cianjur).
Kemudian Bungbulang, Talegong, Pamulihan, Cisewu, caringin, Sucinagara, Wanaraja, Pangatikan, Sukweingin, Karangtengah, Cibatu, Malangbong, Kersamanah (Garut), Sariwangi, Cigalontang, Pagerageung, Kadipaten, Sukaresik, Ciawi, Jamanis, Sukahening, Cisatong, Sukaratu, Leuwisari, Bantarkalong, Sodonghilir, Taraju, Bojonggambir, Culamega (Tasikmalaya).
Daerah lainnya adalah Pangalengan, Kertasari (Kabupaten Bandung), Wado di Sumedang, Lemahsugih, Kertajati (Majalengka), Panumbangan, Lakbok, Purwadadi, Banjarsari, Pamarican (Ciamis), Padaherang, Mangunjaya, Pamarican (Pangandaran), Garawangi, Sindangagung, Kuningan, Cigugur, Ciniru, Hantara, Nusaherang, Kadugede, Darma, Jalaksana, Kramatmulya (Kuningan), dan Lelea, Losarang, Cikedung, terisi, Gabuswetan, Kroya (Indramayu).
Baca:
Siklon Tropis Teratai Diprediksi Segera Terbentuk, Kirim Hujan Angin ke ....
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.