Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Varian Omicron Diduga Berasal dari Pasien HIV, Bukan Mutasi Delta

image-gnews
Kata
Kata "COVID-19" tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan kini memiliki alasan untuk percaya bahwa varian Omicron mungkin berasal dari pasien HIV atau AIDS dengan infeksi Covid-19 jangka panjang. Ahli penyakit menular di Afrika Selatan, Richard Lessells, menduga bahwa varian baru itu terinkubasi pada pasien HIV/AIDS yang lama tidak diobati.

Lessells adalah bagian dari tim yang pertama kali membunyikan alarm tentang penyebaran varian baru dari SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19 dengan kode B.1.1.529. “Varian Omicron tampaknya tidak muncul dari proses evolusi normal,” ujar dia kepada Telegraph UK, 26 November 2021.

Dia mencatat bahwa ada lompatan evolusioner yang terjadi pada varian baru ini, dan menambahkan bahwa itu tidak berevolusi dari varian Delta, melainkan berasal dari individu dengan HIV atau kanker yang tidak diobati, artinya virus tetap berada di tubuh mereka untuk jangka waktu yang lebih lama.

Hal itu, Lessells melanjutkan, memberi virus banyak kesempatan untuk bermutasi dan menemukan cara untuk bertahan dari respons imun tubuh manusia. “Bertindak sebagai semacam ‘pusat pelatihan evolusioner’ untuk virus,” kata dia.

Ahli virologi Afrika Selatan, Barry Schoub, mengatakan kepada Sky News bahwa varian Omicron mungkin telah menemukan asal-usulnya pada orang yang tertekan kekebalan dan tidak divaksinasi. Sementara menurut Centers for Disease Control and Prevention, HIV menyerang sistem kekebalan tubuh.

Bagi mereka yang berhasil mendapatkan pengobatan untuk HIV, Schoub mengatakan mereka imunokompeten, seperti semua orang. “Artinya mereka lebih mampu menangkal virus seperti Covid-19,” tutur Schoub.

Afrika Selatan menjadi salah satu negara dengan tingkat HIV tertinggi di dunia, dengan angka 20,4 persen dari populasi umumnya terinfeksi HIV. Namun, hanya 71 persen dari populasi orang dewasa yang terinfeksi sedang menjalani pengobatan untuk HIV, dan 47 persen anak-anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, hanya ada 24 persen orang Afrika Selatan yang divaksinasi terhadap Covid-19, dengan keragu-raguan terhadap vaksin yang merajalela di negara tersebut. Namun, sebagai salah satu negara di mana Omicron pertama kali diidentifikasi, Afrika Selatan telah melihat lonjakan jumlah orang yang mendaftar untuk divaksinasi. “Saya cukup optimistis bahwa vaksin Covid-19 yang ada bisa melindungi efek serius dari infeksi,” ujar Schoub.

Salah satu kesimpulan dari temuan ini, Lessells menjelaskan, kunci untuk mencegah varian infeksi baru dan mengakhiri pandemi adalah mendapatkan pengobatan untuk jutaan orang Afrika Selatan yang positif HIV.

Omicron telah dimasukkan ke dalam golongan variant of concern (VOC) pada 26 November 2021 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Varian baru mungkin juga terbukti lebih menular dan menghindari perlindungan kekebalan dari infeksi masa lalu dan bahkan vaksin.

MOTHERSHIP | SKY NEWS | BLOOMBERG | TELEGRAPH UK

Baca:
Mantan Direktur WHO Sebut Varian Omicron Punya Gen Tak Terdeteksi PCR

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prambors The Stories Season 4: The Last Chapter - Akhir Perjuangan Cinta dan Cita di Bulan Ramadan

14 hari lalu

Poster The Stories Season 4
Prambors The Stories Season 4: The Last Chapter - Akhir Perjuangan Cinta dan Cita di Bulan Ramadan

Prambors, Delta FM, Bahana FM, dan Female Radio, yang tergabung dalam Masima Radio Network, menyajikan "The Stories Season 4: The Last Chapter


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

23 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

37 hari lalu

Ilustrasi kondom. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyakit menular yang disebabkan oleh hubungan seksual, seperti HIV atau Infeksi Menular Seksual,


Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

43 hari lalu

Petugas menyiapkan alat Radioterapi Linear Accelerator, (LINAC) Elekta Versa HD di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. Pada HUT Ke-51 RSPP, rumah sakit tersebut meresmikan fasilitas Radioterapi Linac untuk penanganan penyakit kanker dengan komplikasi yang lebih sedikit sehingga memungkinkan pasien pulih lebih cepat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.


Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

48 hari lalu

Sejumlah civitas akademika dan guru besar dari berbagai fakultas UGM membacakan Petisi Bulaksumur menyesalkan berbagai penyimpangan pemerintahan Jokowi, di Balairung UGM, Yogyakarta, Rab, 31 Januari 2024. EIBEN HEIZER/TEMPO
Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

Sivitas akademika dari puluhan universitas terus melakukan kritik terhadap Jokowi, menjelang Pemilu 2024. Apakah itu sivitas akademika?


6 Kepribadian Perempuan yang Perlu Diketahui, Anda Masuk yang Mana?

26 Januari 2024

Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya. Foto: Freepik.com
6 Kepribadian Perempuan yang Perlu Diketahui, Anda Masuk yang Mana?

Tahukah Anda ada enam kepribadian perempuan dengan ciri khas masing-masing. Kira-kira Anda termasuk yang mana?


Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Ilustrasi asteroid. youtube.com
Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.


Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

19 Januari 2024

Ilustrasi Covid-19.
Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

Bangladesh mendeteksi sub-varian baru Covid-19, JN.1, yang disebut sebagai strain omicron "varian menarik" oleh WHO


Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

14 Januari 2024

Hasil sinar-X dan penelitian yang dilakukan oleh Institute of Legal Medicine of Peru terhadap 'mumi alien' yang menyimpulkan bahwa itu adalah boneka yang terbuat dari tulang binatang dipajang di Lima, Peru, 12 Januari 2024. REUTERS/Sebastian Castaneda
Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

Para ilmuwan menyatakan 'mumi alien' di Peru sebenarnya adalah boneka yang terbuat dari tulang Bumi.