Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Dosen ITB Dokumentasi dan Ajarkan Teknik Jahit Celup Kain Tradisional

image-gnews
Karya kain teknik jahit celup saat pelatihan di Yogyakarta, 27 November 2021. Tim dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat dokumentasi sekaligus bahan ajar teknik jahit celup Indonesia. (FOTO/DOK TIM ITB)
Karya kain teknik jahit celup saat pelatihan di Yogyakarta, 27 November 2021. Tim dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat dokumentasi sekaligus bahan ajar teknik jahit celup Indonesia. (FOTO/DOK TIM ITB)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat dokumentasi sekaligus bahan ajar teknik jahit celup Indonesia. Literatur tentang teknik itu dinilai masih sedikit dibandingkan teknik tekstil lainnya seperti batik dan tenun ikat. Materi ajarnya diujicoba kepada pengrajin kain di Yogyakarta.

Ketua tim dosen itu, Bintan Titisari, mengatakan, teknik jahit celup biasanya diajarkan antar generasi secara informal. “Banyak cara-caranya yang tidak didokumentasikan,” kata dia, Jumat 3 Desember 2021.

Dosen dari Kelompok Keahlian Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB itu pada awal tahun lalu membentuk tim multidisipliner dari kalangan dosen dan mahasiswa. Anggotanya yaitu Dianing Ratri dari Kelompok Keahlian Komunikasi Visual dan Multimedia, juga mahasiswa dari berbagai program studi di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.

Para mahasiswa itu Clareta Milena, Fioren Anthonia, dan Ancilla Ariadne Stevanya Ulinauva dari Program Studi Kriya; Revilia Sastradiredja dari Program Studi Desain Komunikasi Visual; Zayyinatul Millah dari Program Studi Magister Desain; dan Eko Budhi Susanto dari Program studi Doktor Ilmu Seni Rupa dan Desain.

Kolaborasi itu meramu dan menghasilkan bahan ajar interaktif tentang Teknik Jahit Celup Indonesia berupa buku dan tujuh video tutorial. Tim Peneliti Program Pengabdian dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ITB itu menguji karyanya dengan menggelar pelatihan teknik celup rintang bagi para pengrajin di Kampoeng Mataraman, Yogyakarta, 27 November 2021.

Pelatihan teknik celup rintang kepada para pengrajin di Kampoeng Mataraman, Yogyakarta, 27 November 2021. Tim dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat dokumentasi sekaligus bahan ajar teknik jahit celup kain tradisional Indonesia. (FOTO/DOK TIM ITB)

Pelatihan itu melibatkan 14 perajin dari berbagai usaha kecil dan menengah seperti Tizania Jumputan, Kencana Batik, Daun Muda Ecoprint, Sejumput Karanggede, dan murid SMK Kriya 2 Sewon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buku ajar yang terdiri dari empat bab berisi sejarah, teknik, cerita kain-kain tradisional, dan tutorial itu merupakan hasil studi S3 Bintan hingga tamat di School of Design, University of Leeds, Inggris, pada 2016-2020. Topik yang diangkat adalah teknik jahit celup, salah satu teknik pembuatan tekstil tradisional yang masih digunakan oleh para perajin di beberapa lokasi di Indonesia, dan juga di berbagai negara.

Teknik ini, menurut Bintan, biasanya digunakan untuk membuat kain tradisional seperti kain Tritik, Kembangan, Jumputan di Jawa Tengah, kain Sasirangan di Kalimantan Selatan, kain Pelangi di Sumatera Selatan. Di luar negeri, kain jenis ini terkenal dengan sebutan kain Shibori di Jepang, kain Bandhani di India, dan kain Adire di Afrika. 

Pekerja menjemur kain Jumputan yang telah dibuat di kawasan Penumping, Surakarta, Jawa Tengah, 27 Agustus 2015. Bram Selo Agung/Tempo

Pada kurun 2016-2017 Bintan melakukan survei ke tiga daerah pembuat kain tradisional di Yogyakarta, Palembang, dan Banjarmasin, serta  mewawancarai 80 perajin sambil melakukan observasi praktik pembuatan kainnya. Setelah menyelesaikan studinya, ia tergerak untuk mengembalikan pengetahuan yang didapatkan kepada para perajin dan khalayak umum di Indonesia.

Baca juga:
Begini Kebakaran di Gedung Cyber juga Berdampak ke Pelaksanaan PAS Sekolah


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

2 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

2 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.


Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

2 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.


Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

2 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

10 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Pakar Tata Kota ITB Beberkan Akar Kemacetan saat Mudik

12 hari lalu

Kendaraan pemudik terjebak macet di Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 April 2024. Pada H-3 Lebaran 2024, kemacetan di jalur mudik Nagreg harus diurai dengan sistem buka tutup one way di Limbangan, Garut. TEMPO/Prima Mulia
Pakar Tata Kota ITB Beberkan Akar Kemacetan saat Mudik

Pakar Tata Kota Institut Teknologi Bandung (ITB), I Gusti Ayu Andani, mengungkapkan sejumlah faktor penyebab kemacetan muncul saat mudik.


Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

13 hari lalu

Tim Maya dari ITB  menjadi pemenang ajang kompetisi L'Oral Brandstorm di Indonesia pada 27 Maret 2024. (Dok.Humas ITB)
Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

Tahun ini adalah keikutsertaan kedua kalinya Tim Maya ITB dalam ajang kompetisi L'Oral.