Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inovasi Rompi Antipeluru Mahasiswa Unhas, Begini Dulu Terciptanya Body Armour

Reporter

image-gnews
Ilustrasi rompi antipeluru. Shutterstock
Ilustrasi rompi antipeluru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rudi, salah satu mahasiswa program magister di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil membuat inovasi dalalm bidang militer. Adapun inovasi yang dibuat Rudi yaitu, rompi antipeluru. Inovasinya tersebut berhasil melewati tahap uji coba yang dilakukan oleh Divisi III Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Kabupaten Gowa dengan uji tembakan sebanyak 3 kali dan mampu menahan peluru berkaliber 9 mm untuk jarak tembak 10 m.

Berdasarkan kanal unhas.ac.id, mahasiswa Unhas itu menjelaskan, inovasi tersebut didasari oleh kondisi rompi antipeluru yang ada sebelumnya memiliki materil yang terbilang berat. Oleh karena itu, Rudi mencari alternatif untuk menangani hal ini.

“Carbon fiber adalah salah satu bahan yang digunakan. Bahan ini mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misal dalam pembuatan custom bagian mobil seperti fender mobil, kap mesin dan cover spion. Setelah dilakukan literasi referensi terhadap material tersebut, diperoleh bahwa material ini dapat digunakan dalam pembuatan rompi anti peluru,” kata Rudi.

Sebelum rompi anti peluru memiliki teknologi yang lebih kompleks dengan teknologi terbarunya, salahsatu elemen penting bagi seorang militer ini memiliki sejarah panjang sebelum rompi antipeluru ini berkembang dengan teknologi-teknologi terbaru.

Berdasarkan smallwarsjournal.com, penemuan body armour setelah banyak tentara yang menggunakan senapan pada abad ke-16 lalu. Para militer di zaman tersebut mencari berbagai macam bentuk body armour yang dapat melindungi tubuh mereka dari tembakan lawannya.

Di awal penemuannya bahan-bahan yang banyak digunakan untuk membuat body armour terbuat dari logam. Dalam perjalanannya logam tidak terlalu baik dalam membelokkan atau menyerap energi yang dihasilkan oleh tembakan senjata.

Masih di era yang sama, tentara Jepang memodifikasikan rompi antipeluru atau pakaian pelindung militer ini dengan menggunakan baju besi lunak. Ketika itu para tentara Jepang melapisi baju besi mereka dengan lapisan sutra. Hal ini pula yang menjadi dasar baju perang modern di dunia.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Pasca Penembakan TGPF Intan Jaya Gunakan Helm dan Rompi Anti Peluru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 jam lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

6 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

15 jam lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil bertengger di peringkat 101-150 global dalam QS World University Ranking by Subject 2024.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

5 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

6 hari lalu

Amiruddin Al Rahab. Tempo/Syafiul Hadi
Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

Eks Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab mempertanyakan tujuan TNI menggunakan kembali OPM untuk menggantikan istilah KKB


Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

7 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden di kediaman resminya di Tokyo, Jepang 21 Januari 2022. Kyodo/via REUTERS Kredit wajib Kyodo/via REUTERS
Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

Fumio Kishida ke Gedung Putih guna memfokuskan pada kerja sama bidang pertahanan untuk mengahalangi Beijing yang agresif


Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

9 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

Mahasiswa itu khawatir terkena masalah hukum karena sudah beberapa kali menyampaikan kejadian yang dialami selama ferienjob di Jerman.