Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendiri Wikipedia Lelang Halaman Pertama Wiki Sebagai NFT, Singgung Twitter

image-gnews
Ilustrasi logo Wikipedia. Wikipedia.org
Ilustrasi logo Wikipedia. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua orang telah membuka Wikipedia, gudang informasi dan data online yang dibuat dan diedit oleh sukarelawan di seluruh dunia. Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana hasil edit pertama yang pernah dibuat pada halaman Wikipedia.

Berkat teknologi blockchain dan meningkatnya kegilaan non-fungible tokens (NFT), pendiri Wikipedia, Jimmy Wales, melelang NFT yang baru dicetak dari suntingan pertama yang dibuat ke halaman Wiki. Namun, yang dilelangnya bukan sekadar NFT gambar JPEG dari sebuah website, melainkan memiliki pengalaman interaktif dengan halaman web khusus, iMac Strawberry.

Menjadi salah satu dari sejarah internet, iMac Strawberry, ia gunakan untuk mengembangkan halaman Wikipedia untuk pertama kali. Rumah lelang Inggris Christies sedang menangani lelang itu, yang dibuka hingga 15 Desember. 

Wales meluncurkan proyek sumber terbuka ini pada 15 Januari 2001, yang bertuliskan ‘Hello World!’ di atasnya. Siapa pun yang membelinya akan dapat mengedit ‘Hello World!’ di halaman Wiki dengan cara apa pun yang mereka inginkan dan juga dapat mengembalikan halaman ke keadaan sebelumnya. 

“Sejak itu ensiklopedia online telah menjadi gudang informasi gratis terbesar di internet. Buku ini diterbitkan dalam lebih dari 300 bahasa, diedit oleh ribuan sukarelawan dan dibaca oleh jutaan pencari ilmu,” tertulis dalam keterangan rumah lelang itu.

Sebelumnya pada Maret 2021, Wales juga mengunggah sebuah komentar di Twitter mengenai itu. “Jadi, jika unggahan Twitter pertama seharga US$ 2,5 juta (Rp 4,2 miliar), bagaimana dengan iMac Strawberry yang saya gunakan saat meluncurkan Wikipedia?” cuit Wales di akun Twitter miliknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wales mengatakan dia berencana untuk menggunakan uang yang dia kumpulkan melalui pelelangan untuk mengembangkan jaringan sosial bebas pengiklan. Wales juga mengatakan dia mengerti ada gelembung spekulatif di sekitar NFT sekarang, tapi dia optimis pada teknologi secara umum.

"Akan ada banyak hal bodoh dan banyak hal buruk," katanya sambil menambahkan bahwa ada sesuatu yang cukup menarik di semua itu.

GADGETS NDTV | CHRISTIES

Baca:
Jimmy Wales, Anak Pedagang Toko Kelontong Penggagas Wikipedia

Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

4 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Explorasi Web3 dan NFT untuk Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Lombok

8 hari lalu

Web3 on Campus di Universitas Hamzanwadi Lombok
Explorasi Web3 dan NFT untuk Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Lombok

Web3 on Campus Universitas Hamzanwadi dihadiri oleh lebih dari 250 mahasiswa dari berbagai fakultas.


Membuka Wawasan Mahasiswa: Seminar Web3 On Campus di Universitas Mataram

8 hari lalu

Web 3 on Campus di Universitas Mataram
Membuka Wawasan Mahasiswa: Seminar Web3 On Campus di Universitas Mataram

IDNFT memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar langsung dari para ahli NFT dan Web3


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

12 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Begini Cara Memperpanjang STNK Orang Lain secara Online

12 hari lalu

Ilustrasi: Layanan pengurusan STNK dan Pajak Kendaraan Bermotor Mandiri Tunas Finance. (ANTARA
Begini Cara Memperpanjang STNK Orang Lain secara Online

Cara memperpanjang STNK atas nama orang lain dapat dilakukan dengan mudah dan efisien secara online melalui aplikasi SIGNAL.


Profil Aplikasi Travel Online yang Terancam Diblokir Kominfo, Ada Agoda hingga Booking.com

12 hari lalu

Ilustrasi agen perjalanan online. Dok. PATA | Agoda
Profil Aplikasi Travel Online yang Terancam Diblokir Kominfo, Ada Agoda hingga Booking.com

Sejumlah aplikasi travel online asing terancam diblokir Kominfo. Ada Agoda.com hingga Booking.com


Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

15 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?


Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

24 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

Glints berpusat di Taiwan dengan visi menjadi platform talenta terdepan di Asia Tenggara.


Membuat Pintu Menuju Masa Depan Digital bersama Web3 on Campus di Universitas Hayam Wuruk Perbanas

27 hari lalu

Web3 on Campus di Universitas Hayam Wuruk Perbanas.
Membuat Pintu Menuju Masa Depan Digital bersama Web3 on Campus di Universitas Hayam Wuruk Perbanas

Program Web3 on Campus ini memberikan inspirasi kepada mahasiswa dan siswa SMK untuk memahami dunia NFT.


Web3 on Campus Universitas Negeri Surabaya: Revolusi Manajemen Keuangan Masa Kini dengan Blockchain

28 hari lalu

IDNFT di Unesa Surabaya, 20 Februari 2024.
Web3 on Campus Universitas Negeri Surabaya: Revolusi Manajemen Keuangan Masa Kini dengan Blockchain

IDNFT meneruskan roadshow Web3 on Campusnya di Surabaya