Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Sebut Varian Omicron Virus Paling Bermutasi yang Pernah Ada

image-gnews
Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak hal yang belum diketahui tentang Covid-19 varian Omicron, yang mulai menyebar ke seluruh dunia, termasuk telah terdeteksi di beberapa wilayah Amerika Serikat. Ada tanda-tanda dari Afrika Selatan—di mana varian itu pertama kali teridentifikasi—bahwa penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang berbeda, tapi masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan yang luas.

Selain itu juga belum jelas apakah virus itu lebih baik dalam menghindari perlindungan vaksin daripada varian sebelumnya atau seperti apa. Namun, informasi yang terdengar dari para ilmuwan adalah virus itu benar-benar bermutasi.

“Ini mungkin virus paling bermutasi yang pernah kami lihat,” ujar Alex Sigal, pemimpin tim peneliti yang bekerja untuk mempelajari lebih lanjut tentang Omicron, pada Minggu, 5 Desember 2021.

Terpisah, hal senada juga disampaikan oleh ahli virologi di University of Warwick, Inggris, Lawrence Young, yang menggambarkan Omicron sebagai variani virus yang paling banyak bermutasi yang pernah dilihat. “Termasuk perubahan yang berpotensi mengkhawatirkan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada virus yang sama,” kata Young.

Namun, ahli biologi evolusi di Seattle, Amerika, Jesse Bloom, lebih banyak mutasi tidak serta merta membuat virus lebih berbahaya. “Pada prinsipnya, mutasi juga dapat bekerja melawan satu sama lain,” tutur Bloom kepada New York Times. 

Virus, seperti organisme lain, berevolusi dari waktu ke waktu untuk meningkatkan peluang mereka bertahan hidup. Virus yang lebih kuat, tentu saja, umumnya merupakan berita buruk bagi semua orang. Itulah mengapa para ilmuwan awalnya khawatir ketika mereka melihat virus yang sangat bermutasi. 

Dari sekian banyak mutasi Omicron, sekitar 30, yang di antaranya berada pada bagian virus yang disebut protein spike. Itu menjadi perhatian para ilmuwan karena dapat mempengaruhi seberapa menular varian tersebut. 

Menurut Sharon Peacock, yang telah memimpin genome sequencing Covid-19 di Inggris di University of Cambridge, data yang ada sejauh ini menunjukkan varian baru memiliki mutasi konsisten dengan peningkatan transmisibilitas. “Tapi signifikansi dari banyak mutasi masih belum diketahui.” 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para ilmuwan yang telah melihat dari dekat juga mencatat bahwa varian yang sudah digolongkan ke dalam varian of concernc (VOC) oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO itu tidak memiliki beberapa mutasi yang dimiliki Delta yang membuatnya sangat menular. Ada kemungkinan varian Delta, strain dominan di Amerika saat ini, masih lebih menular daripada Omicron.

“Itu benar-benar pertanyaan besar. Anda tahu, ketika masuk ke populasi yang memiliki Delta, apakah akan kalah bersaing atau tidak,” tutur Robert Garry, seorang ahli virus di Tulane University, Amerika.

Selain mutasi yang membuat Omicron lebih menular, para ilmuwan juga melihat mutasi yang mungkin menyebabkan penyakit yang lebih parah atau lebih mudah menghindari vaksin. "Saat ini tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa gejala yang terkait dengan Omicron berbeda dari varian lain," kata WHO.

Dikatakannya juga belum ada bukti bahwa vaksin, tes, dan perawatan Covid-19 kurang efektif melawan omicron. Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa semua mutasi Omicron dapat berarti bahwa pembuat vaksin mungkin harus mengadaptasi produk mereka di beberapa titik, dan itu juga masih harus dilihat. 

CBS NEWS | KTLA | NEW YORK TIMES | CNN

Baca:
Terkini dari Afsel, Varian Omicron Dorong Lonjakan Tajam Kasus Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

5 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

14 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

16 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

17 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

17 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

17 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.