TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Unit Bisnis Internasional realme, Madhav Sheth, mengatakan perusahaan akan mulai fokus pada pasar laptop dan ponsel flagship tahun depan. Menurutnya, hal itu menjadi salah satu strategi pasar bagi merek asal Cina itu untuk mengembangkan bisnis dan penggunanya di seluruh dunia.
“Ya, kami akan fokus pada pasar laptop juga tahun depan, karena kami tidak ingin hanya dikenal sebagai merek smartphone saja, tapi dikenal juga di dunia informasi teknologi,” ujar dia dalam acara virtual ‘Exclusive Session with Madhav Sheth’ pada Selasa, 7 Desember 2021.
Realme memiliki strategi artificial intelligence of things (AIoT) yaitu 1+5+T yang memiliki makna angka 1 berarti smartphone sebagai pusatnya; angka 5 merupakan perangkat pendukung yang terdiri dari earphone True Wireless Stereo (TWS), wearable device, Smart TV, tablet, dan laptop; sedangkan T berarti Techlife. Jadi, smartphone akan menjadi pusat dari teknologi tersebut.
Menurut Madhav, realme akan selalu memberikan produk yang fokus pada performa dan desain, termasuk pada laptop. “Dan kami akan memberikan desain tipis dan ringan pada laptop yang memang di cari banyak orang,” tutur dia sambil menambahkan bahwa pihaknya akan terus berinovasi di pasar itu.
Sedangkan untuk ponsel flagship, Madhav mengkonfirmasi bahwa perusahaan akan menghadirkan ponsel dengan chip terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 1. “Ponsel baru kita akan menjadi yang pertama dipasang chip baru Snapdragon 8 Gen 1,” katanya lagi.
Bahkan, dia menambahkan, pihaknya akan memamerkan beberapa teknologi smartphone terbaru dalam gelaran pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2022 di Barcelona, Spanyol. “Kami akan kenalkan di sana.”
Baca:
Realme Ungkap Target 2022: Punya 200 Juta Pengguna Baru dan Optimalisasi 5G
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
