Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terjadinya Erupsi Gunung Semeru Menurut Ahli Vulkanologi UGM dan ITB

Reporter

image-gnews
Seorang warga berbegas menuju pengungsian saat terjadi luncuran awan panas dari gunung Semeru di desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa 7 Desember 2021. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau  masyarakat agar mewaspadai awan panas serta tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah gunung dan lima kilometer dari arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Seorang warga berbegas menuju pengungsian saat terjadi luncuran awan panas dari gunung Semeru di desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa 7 Desember 2021. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau masyarakat agar mewaspadai awan panas serta tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah gunung dan lima kilometer dari arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGunung Semeru di Jawa Timur pada 4 Desember 2021 mengalami erupsi sekitar pukul 15.00. Erupsi gunung ini disertai guguran lava dan awan panas yang merusak rumah-rumah warga dan lingkungan sekitarnya.

Menurut peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) meletusnya Gunung Semeru memiliki dua tipe di antaranya:

Vulkanian
Peneliti Gunung Api atau Volcano Hazard Universitas Gadjah Mada (UGM) Herlan Darmawan menjelaskan bahwa Semeru merupakan gunung api stratovulcano yang juga menjadi gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan ketinggian mencapai 3676 meter. Dalam catatan sejarah, Semeru sudah meletus sejak 1818 sampai 2021.

“Letusan Gunung Semeru umumnya letusan abu bertipe vulkanian dan strombolian,” ujar Herlan seperti dikutip dari artikel Tempo.co pada Selasa, 7 Desember 2021.

Sepenjelasan Herlan, letusan bertipe vulkanian dan strombolian terjadi tiga sampai empat kali setiap jam. Letusan vulkanian dicirikan dengan letusan eksplosif yang kadang-kadang menghancurkan kubah dan lidah lava yang telah terbentuk sebelumnya.

Strombolian
Sementara itu, Wahyudi yang juga peneliti Gunung Api UGM mengatakan letusan Gunung Semeru juga bertipe strombolian, yang biasanya diikuti dengan pembentukan kubah dan lidah lava baru. Masih mengutip artikel Tempo.co, pada saat terjadinya letusan eksplosif biasanya akan diikuti terjadinya aliran awan panas yang mengalir ke lembah-lembah yang lebih rendah dan alirannya sesuai dengan bukaan kawah dan lembah-lembah di Gunung Semeru.

Sebut Wahyudi, bukaan kawah Gunung Semeru saat ini mengarah ke tenggaran atau ke hulu Besuk Kembar, Besuk Bang, Besuk Kobokan.

Kemudian, mengutip laman Institut Teknologi Bandung di alamat itb.ac.id, Ahli Vulkanologi Institut Teknologi Bandung Dr Eng Mirzam Abdurrachman berpendapat bahwa terkikisnya material abu vulkanik yang berada di tudung Gunung Semeru membuat beban yang menutup gunung hilang, sehingga mengakibatkan erupsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mirzam mengatakan meletusnya gunung api dapat diakibatkan tiga faktor, pertama karena volume dapur magma sudah penuh, kedua karena ada longsoran di dapur magma yang disebabkan pengkristalan magma, dan yang ketiga di atas dapur magma.

“Faktor yang ketiga ini sepertinya yang terjadi di Semeru,” ujar Mirzam seperti dikutip Tempo.co dari itb.ac.id pada Selasa, 7 Desember 2021.

Hal tersebut dikatakan Mirzam karena ketika curah hujan cukup tinggi, abu vulkanik yang menahan di puncak berasal dari akumulasi letusan sebelumnya terkikis oleh air, sehingga gunung api kehilangan beban. Sehingga meskipun isi dapur magmanya sedikit yang bisa dilihat dari aktivitas kegempaan atau hanya bisa dideteksi dengan alat, Gunung Semeru tetap bisa meletus.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Update Korban Erupsi Gunung Semeru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

6 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

10 jam lalu

Visual Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis (18/4/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

13 jam lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

19 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

BMKG mengantisipasi perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Ruang dengan pemantauan berdasarkan citra satelit, pemodelan, dan pengamatan langsung.


Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

19 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

Distribusi abu vulkanik Gunung Ruang terpantau hingga Kabupaten Minahasa Utara pada Kamis


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

20 jam lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

21 jam lalu

Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang mengalami peningkatan debit airnya akibat hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Semeru, Jumat, 7 Juli 2023. ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang
Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

22 jam lalu

QS World University Rankings. factcards.nl
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

Fakultas Geografi UGM berada di peringkat 101-150 global dalam QS World University Rankings by Subject 2024. Peringkat 1 di Indonesia


Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

1 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.


Penjelasan UGM Soal Dosennya yang Jadi Buron Kasus Penggelapan Uang Rp 9,2 Miliar

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Penjelasan UGM Soal Dosennya yang Jadi Buron Kasus Penggelapan Uang Rp 9,2 Miliar

Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta buka suara atas kasus dugaan penggelapan uang sebuah perusahaan di Jawa Timur yang menyeret salah satu dosen yang juga ahli nuklir-nya, Yudi Utomo Imarjoko.