TEMPO.CO, Yogyakarta - Dua kubah lava Gunung Merapi terus tumbuh. "Selama sepekan terakhir, volume kubah lava bagian tengah kawah sudah menjadi 3.000.007 meter kubik," kata Kepala Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida, Jumat 10 Desember 2021.
Sepekan sebelumnya, BPPTKG mencatat volume kubah lava tengah kawah itu sebesar 2.948.000 meter kubik. Itu artinya terjadi penambahan volume 52 ribu meter kubik dalam sepekan. Untuk kubah lava bagian barat daya, pekan ini juga masih tumbuh menjadi 1.629.000 meter kubik dari pekan sebelumnya sebesar 1.615.000 meter kubik.
Hanik mengingatkan agar pemangku kebijakan yang wilayahnya mengelilingi Gunung Merapi yakni Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Kabupaten Klaten tetap melakukan upaya mitigasi menghadapi ancaman erupsi Merapi.
"Khususnya kami rekomendasikan penambangan di alur-alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dan masuk kawasan rawan bencana III dihentikan," kata Hanik.
Gunung Merapi berstatus Level 3 atau Siaga sejak 5 November 2020. Sepanjang sepekan ini, 3-9 Desember, erupsi gunung itu tercatat memuntahkan empat kali awan panas dan 190 kali lava pijar dengan jarak terjauh 2.200 meter dominan ke barat atau Sungai Bebeng.
Baca juga:
Kontras, Ini Aktivitas Gunung Merapi saat Semeru Erupsi Hebat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.