TEMPO.CO, Jakarta - Satu di antara yang paling tak diinginkan dari perkembangan di dunia kelautan sepanjang seabad terakhir adalah apa yang disebut narco sub. Kapal-kapal ini, yang secara teknis bukanlah kapal selam, digunakan untuk menyelundupkan obat-obatan terlarang di rute Amerika Selatan dan Utara, dan bahkan belakangan sampai ke Eropa.
H.I. Sutton, penulis blog Covert Shores dan buku Narco Submarines: Covert Shores Recognition Guide membuat video jenis-jenis narco sub itu. Dari yang bisa melaju dengan kecepatan tinggi ke yang bisa menyelam di bawah air seperti kapal selam.
Video dilengkapi tebaran foto-foto narco sub itu yang didapati di laut lepas, juga sebuah galangannya yang ada di tengah rawa dan hanya beratap terpal. Sutton membedakan kapal-kapal penyelundupan itu menjadi lima jenis berbeda. Mereka adalah Low Profile Vessel dengan Inboard Motor (LPV-IM), LPV-Outboard Motors, LPV-OM-Very Slender Vessel, LPV-IM-VSV, dan Full Submersible Vessel.
Secara umum, narco sub berusaha serendah mungkin di atas air; beberapa hanya menyisakan bagian anjungan dan lambungnya di atas permukaan (LPV-IM). Yang lainnya malah bisa menyelam dan menyerupai kapal selam sungguhan, lengkap dengan snorkel yang menyediakan oksigen untuk mesin dieselnya (FSV). Tapi, tidak seperti kapal selam yang sejatinya, mereka melaju di kedalaman yang tetap sepanjang perjalanannya.
Militer Amerika Serikat menggagalkan empat kasus besar penyelundupan narkoba di laut. REUTERS
Meski terlihat buruk dan berantakan, narco sub adalah desain yang sukses. Menurut Sutton, kebanyakan narco sub itu berhasil mengarungi samudera sampai ke tujuan. “Bahkan jika 20 persennya berhasil dicegat aparat di tengah laut, dan ini adalah angka yang optimistis, maka sebuah perkiraan yang konservatif menyebutkan ada lebih dari seribu kapal ini yang sudah dibuat,” katanya. Setiap kapal diperkirakannya mampu mengangkut minimal 1,6 ton obat terlarang.
Sutton menambahkan, rute kapal-kapal itu utamanya dari Amerika Selatan ke Amerika Tengah atau lebih jauh lagi. Rute berada di Samudera Pasifik, bertolak dari Kolombia ke Meksiko dan dari sana muatan melanjutkan perjalanan darat.
Potongan video US Coast Guard melompat ke kapal selam penyelundup narkoba di Samudra Pasifik.[NBC News]
“Tapi mereka juga pernah terlihat di Laut Karibia, dan menyeberangi Samudera Atlantik ke Eropa,” kata Sutton, “Kita mungkin bisa melihatnya pula digunakan di rute yang lain, kemungkinan menyeberangi bagian-bagian dari Samudera Pasifik.”
Kapal-kapal narco sub diamati Sutton semakin berkembang dan menjadi lebih sulit dideteksi. Seiring dengan pengembangnya yang semakin percaya diri, Sutton mengatakan, bukan tidak mungkin mereka terus berkembang dengan menciptakan drone narco sub. “Ke depan saya pikir akan ada lebih banyak fungsi otomatisasi, seperti kapal tanpa awak.”
POPULAR MECHANICS, YOUTUBE
Baca juga:
9 Jawaban yang Jelaskan Asal Usul Omicron dan 50 Mutasi Gennya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.