Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vaksin Covid-19 Dosis Tunggal Buatan Kanada Siap Diuji pada Manusia

image-gnews
Botol kecil berlabel stiker
Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Covid-19 dosis tunggal yang dikembangkan peneliti di Ottawa, Kanada, telah menghasilkan respons kekebalan yang kuat dan tahan lama pada tikus dan monyet. Vaksin yang didasarkan pada strain virus yang bereplikasi itu kini siap diuji klinis pada manusia.

Ilmuwan senior di Ottawa Hospital yang juga penulis studi, John Bell, menjelaskan, vaksin yang dikenal sebagai TOH-Vac1 itu akan menjadi alat baru yang serbaguna. “Vaksin ini juga berpotensi penting dalam perang global melawan pandemi Covid-19 dan varian-variannya,” ujar dia dalam laporan pekan lalu.

Vaksin TOH-Vac1 menggunakan strain virus Vaccinia yang telah dilemahkan, yang digunakan dalam kampanye global untuk memberantas cacar, penyakit menular yang membunuh dan membuat orang cacat selama ribuan tahun. Vaksin mode ini sukses mengatasi wabah cacar pada 1950-an dan 60-an.

Virus Vaccinia juga telah digunakan dalam vaksin untuk hepatitis B. Bell, yang pekerjaannya sebelumnya berfokus pada pemanfaatan kekuatan virus untuk melawan kanker, mengatakan vaksin Covid-19 berbasis virus menawarkan potensi, keserbagunaan, dan keamanan.

“Virus telah digunakan untuk memvaksinasi orang selama bertahun-tahun, jadi mereka memiliki catatan keamanan yang bagus,” kata Bell yang studinya diterbitkan dalam jurnal Molecular Therapy baru-baru ini.

Hal lain yang bagus tentang vaksin model itu—terutama yang dapat bereplikasi seperti ini—adalah bahwa mereka menghasilkan respons kekebalan yang jauh lebih kuat. “Dosis tunggal akan dapat memberi Anda kekebalan jangka panjang.”

Stephen Boulton, rekan pascadoktoral yang bekerja di Pusat Kanker Ottawa Hospital, merupakan salah satu peneliti yang membantu memahami dan mengembangkan TOH-Vac1. Menurutnya, ketika pandemi melanda, semua orang ingin membantu. “Inilah sebabnya kami masuk ke sains,” tutur dia. 

Boulton dan rekan-rekannya membandingkan kemanjuran dua vaksin yang dibuat dari strain virus Vaccinia yang berbeda. Versi replikasi terbukti lebih kuat daripada yang non-replikasi, menghasilkan tiga sampai empat kali lebih banyak antibodi dan mengaktifkan lebih banyak sel-T. 

Monyet yang diberi virus tidak mengalami efek samping selain pembengkakan kecil atau luka di tempat suntikan. Bahkan, tingkat antibodi pelindung tetap tinggi enam bulan kemudian. Saat vaksin masuk ke dalam tubuh, Bell melanjutkan, virus yang melemah menginfeksi beberapa sel inang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Seluruh proses melompat dari sel ke sel menghasilkan respons inflamasi, yang memberi Anda respons imun yang hebat,” tutur Bell sambil menambahkan bahwa vaksin memberikan kekebalan dengan menetralkan kemampuan SARS-CoV-2 untuk menginfeksi sel inang yang dibutuhkannya untuk bertahan hidup dan bereproduksi. 

Penelitian awal vaksin didanai oleh hibah dari Thistledown Foundation, sebuah badan amal yang didirikan oleh pendiri Shopify dan istrinya, Tobi Lütke dan Fiona McKean, serta dukungan dari Ottawa Hospital Foundation dan Canadian Institutes of Health Research. Tim peneliti sekarang sedang mencari hibah penelitian sebesar US$ 1 juta sehingga vaksin dapat beralih ke uji klinis ke manusia. 

Menurut Bell, TOH-Vac1 mungkin terbukti sangat penting dalam upaya meningkatkan tingkat vaksinasi global karena murah, mudah dibuat, dan dapat digunakan untuk berbagai varian. Sebagai platform vaksin, katanya, virus tersebut menawarkan kepada para ilmuwan kapasitas pengkodean yang besar, artinya virus itu dapat direkayasa secara genetik dengan protein berbeda dari virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Dengan informasi itu, Bell berujar, sistem kekebalan dapat menghasilkan lebih banyak antibodi dan sel T yang dibutuhkan untuk melawan infeksi virus corona—bahkan mungkin satu dari varian baru. “Anda sebenarnya dapat menargetkan bagian virus yang benar-benar invarian, yang tidak berubah,” Bell menjelaskan. 

SALTWIRE | MOLECULAR THERAPY

Baca:
Ahli Sebut Antibodi Vaksin Sinovac Tak Cukup Melawan Omicron

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

1 hari lalu

Teripang. klikdokter
Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

2 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

2 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

2 hari lalu

Suasana hutan dan lahan gambut yang telah habis terbakar di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin, 11 September 2023. Berdasarkan data BMKG pada 10 September 2023, dari hasil deteksi titik panas dengan menggunakan sensor VIIRS dan MODIS pada satelit polar (NOAA20, S-NPP, TERRA dan AQUA) yang memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan, terdapat 554 titik panas di Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

6 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

6 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

10 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.


Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

13 hari lalu

Bendera Kanada dengan gambar daun ganja saat kampanye legalisasi ganja tahunan di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada, 20 April 2017.[REUTERS/Chris Wattie]
Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

15 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada